You are on page 1of 4

PETUNJUK ANALISIS PROFIL UMKM

I. IDENTITAS UMKM
Nama UMKM
Nama Pemilik
Alamat
Tahun Berdiri UMKM
Jenis Usaha
Jumlah karyawan
Omzet perbulan
Wilayah Penjualan
Media Promosi

:
:
:
:
:
:

: Yolanda Bordir
: Yolanda
Jl. A.R. Hakim no. 3 Tulangan Sidoarjo
Januari 2000
Konveksi dan bordir
10 orang
18 Juta
: Sidoarjo dan sekitarnya
Spanduk di depan rumah usaha

II. DESKRIPSI UMKM DAN HUBUNGAN DENGAN TOPIK YANG DIBAHAS


Ibu Yolanda mengatakan: Saya membuka usaha ini untuk membantu suami saya
mencari tambahan pendapatan guna menutup kebutuhan hidup keluarga sehari-hari
sebab pendapatan yang diperoleh suami saya yang hanya sebagai pegawai biasa di
bengkel mobil di Sidoarjo masih kurang apalagi sekarang kedua putri saya sudah
membutuhkan biaya pendidikan yang tidak sedikit dan tanpa saya sadari usaha saya
ini juga mampu memberi pekerjaan pada beberapa tetangga saya.

Berbekal dengan sebuah mesin jahit dan belajar secara otodidak Ibu Yolanda memulai dengan
membuat membordir pakaian untuk putrinya yang kebetulan mengikuti acara memperingati
hari Kartini di Sekolah.
Penampilan putrinya pada acara tersebut, membuat banyak orang bertanya pakaianan yang
dipergunakan putrinya dibuat oleh siapa. Mulailah sejak saat itu order untuk membordir
pakaian berdatangan, hingga pada tahun 2002 ibu Yolanda mulai kewalahan menerima
pesanan. Akhirnya Ibu Yolanda mulai melatih ibu2 di lingkungan RTnya untuk membordir
bekerjasama dengan sebuah Bank daerah di Sidoarjo ibu Yolanda mendapat kepercayaan
kredit untuk menambah jumlah mesin jahit dan alat penunjang lainnya. Sejak saat itu usahaa
ini terus berkembang tidak hanya dikenal di daerah itu tapi juga mulai menyebar kebeberapa
kecamatan di wilayah Sidoarjo.
Berhubungan dengan topic yang dibahas maka beberapa hal yang memiliki keterkaitan erat
dengan usaha Yolanda Bordir adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar,
yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam
merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan,
penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia
yang dimiliki perusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para
staff di bidang lainnya.
Struktur yang dipergunakan dalam UMKM Yolanda Bordir sangat sederhana, karena hanya
dikelola secara kekeluargaan, Ibu Yolanda sebagai Pimpinan usaha sekaligus juga bagian
keuangan, sementara untuk urusan dengan penyediaan bahan diserahkan kepada keponakan
Ibu Yolanda.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa
tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan
bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok
dapat memberi pengaruh yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu
perusahaan.
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan terpenting
bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah,
pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang berhubungan dengan pemasok
dapat mengganggu strategi pemasaran yang dilakukan dan dijalankan perusahaan.
Pemasok untuk UMKM Yolanda Bordir adalah pedagang atau agen yang sudah menjadi
lengganan mereka yang berada di Sidoarjo dan terkadang di Surabaya.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam
promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara
pemasaran ini meliputi :
Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan
konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan
perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau mengadakan
perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam

penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen
periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya membantu
perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan
lain yang membantu dalam segi keuangan.
Sampai saat ini para perantara pemasaran, hanya menggunakan perantara individu dalam
bentuk getuk tular (word of mouth) kepada konsumen lainnya, selain itu juga dengan bantuak
sebuah bank yang memberi bantuan kredit menjadi mitra binaan dirasa juga banyak
memberikan bantuan dalam hal informasi produk dan pembinaan manajemen khususnya
keuangan dan pemasaran.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi,
dan sebagainya.
Para pelanggan terdiri dari Ibu dan wanita pekerja yang berada disekitar wilayah operasional
Yolanda Bordir.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani
pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan
perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu
diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
Sementara pesaing yang dirasakan cukup menggannggu adalah:
1. pesaing dari wilayah kecamatan lain
2. pesaing dari wilayah luar yaitu Surabaya dan Pasuruan yang berusaha mencari
pelanggan mereke ke wilayah Yolanda Bordir
3. kemampuan menggunakan teknologi sehingga kualitas border pesaing lebih baik,
selain itu kemampuan pesaing menggunakan teknologi informasi dalaam melakukan
promosi.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu
saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah
mereka menerima atau menolak metode - metode dari perusahaan dalam menjalankan
usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompokkelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar
atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai
sasarannya.
Sejauh ini untuk UMKM Yolanda Bordir tidak ada masalah, karena masyarakat sekitar benarbenar merasakan manfaat UMKM ini untuk menambah penghasilan rumah tangga mereka.
2. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai
penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku
bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran
suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk suatu
pasar.
Jumlah penduduk dengan karakteristik jumlah wanita lebih banyak pada lingkungan mereka
memberikan peluang usaha yang lebih baik apalagi jika dikaitkan dengan lingkungan

disekitar kecamatan domisili UMKM ini yang masih terbuka lebar peluang untuk
memasarkan produk mereka.
b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan
pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan
nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
SILAHKAN DI DESKRIPSIKAN SENDIRI
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh
perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan
angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya
alam
SILAHKAN DI DESKRIPSIKAN SENDIRI

d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi,
perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada
penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan
teknologi.
SILAHKAN DI DESKRIPSIKAN SENDIRI
e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
SILAHKAN DI DESKRIPSIKAN SENDIRI
III. SARAN BAGI UMKM YOLANDA BORDIR
1. Untuk meningkatkan keahlian pekerja, selalu update dengan dinas perindustrian dan
UMKM untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja.
2. Memberikan pelatihan dalam hal pengelolaan keuangan keluarga khususnya para
pekerja dan juga pengelolaan keuangan UMKM.
3. Masalah supplier, agar bias mencari supplier yang banyak memberikan kemudahan
serta pertimbangan efisiensi.
4. Perantara pemasaran, selain indibidu dan perbankan disarankan untuk memanfaatkan
teknologi informasi yang sudah berkembang saat ini dan disesuaikan dengan kondisi
daerah itu.

You might also like