You are on page 1of 6

2

AgroinovasI

Varietas Padi Unggulan


Badan Litbang Pertanian

Gambar 1. Varietas Inpari 19 di areal persawahan KP. Sukamandi, Jawa Barat.

adi..semua sudah tak asing lagi dengan jenis tanaman pangan yang satu ini.
Bila sudah diubah menjadi beras, mungkin tidak terlihat lagi bagaimana
bedanya dan hanya bisa dibedakan dari warna, rasa nasi, maupun
aromanya. Tahukah Anda, bahwa padi yang ditanam di areal persawahan
di Indonesia mempunyai jenis yang beragam?. Informasi yang disajikan pada artikel
ini, memuat beberapa varietas unggul baru (VUB) padi yang telah dilepas sepanjang
tahun 2011.

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLII

Badan Litbang Pertanian

AgroinovasI

Tabel 1. Deskripsi Padi Inbrida Tahan HDB yang dilepas Tahun 2011.
Deskripsi Varietas

Varietas
Umur

Tinggi

Jumlah
anakan
produktif

Potensi
Hasil

Ratarata
Hasil

Tekstur
nasi

Bentuk
beras

Ketahanan OPT

Inpari 14
Pakuan

113 hari

103 cm

17

8,2 t/ha

6,6 t/ha Pulen

Ramping Agak tahan Hawar Daun


Bakteri (HDB)/kresek patotipe
III, agak tahan blas ras 033
dan 133

Inpari 15
Parahyangan

117 hari

105 cm

15

7,5 t/ha

6,1 t/ha Pulen

Ramping Agak tahan terhadap wereng


cokelat biotipe 1, agak tahan
HDB patotipe III, tahan blas ras
033, agak tahan ras 133

Inpari 16
Pasundan

118 hari

102 cm

17

7,6 t/ha

6,3 t/ha Pulen

Ramping Tahan HDB patotipe III


Tahan blas ras 033, agak tahan
ras 073

Inpari 17

111 hari

105 cm

18

7,9 t/ha

6,2 t/ha Pera

Ramping Agak tahan wereng cokelat 1


dan 2, tahan HDB patotipe III,
IV dan VII, serta tahan blas ras
033 dan 133

Inpari 18

102 hari

93 cm

15

9,5 t/ha

6,7 t/ha Pulen

Ramping Tahan wereng cokelat biotipe 1


dan 2, agak tahan biotipe 3
Tahan HDB patotipe III, agak
tahan patotipe IV

Inpari 19

104 hari

102 cm

15

9,5 t/ha

6,7 t/ha Pulen

Ramping Tahan wereng cokelat biotipe 1


dan 2, agak tahan biotipe 3
Tahan HDB patotipe III, agak
tahan patotipe IV

Inpari 20

104 hari

102 cm

15

8,8 t/ha

6,4 t/ha Pulen

Ramping Agak tahan wereng cokelat


biotipe 1, tahan HDB patotipe
III, agak tahan blas ras 033

Ciherang

116-125 hari 107-115


cm

14-17

8,5 t/ha

6 t/ha

Ramping Tahan wereng cokelat biotipe


2, agak tahan biotipe 3. Tahan
HDB patotipe III.

Pulen

Sumber : SK Mentan 2011 dan Deskripsi Varietas Padi (BB Padi) 2011
Badan Litbang Pertanian

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLI

AgroinovasI

Sebenarnya Badan Litbang Pertanian telah melepas lebih dari 200 varietas padi
sejak tahun 1930an. Varietas yang dilepas mempunyai karakteristik yang beragam,
baik yang mempunyai umur genjah, produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan
penyakit tertentu, dan karakter unggul lainnya. Lebih dari 90% areal persawahan di
Indonesia telah ditanami VUB yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Beberapa
VUB yang tidak asing bagi masyarakat seperti : IR64, Ciherang, Cibogo, Cigeulis, dan
Ciliwung, merupakan yang paling banyak ditanam di Indonesia. Perkembangan VUB
terus berlanjut, karena kegiatan pemuliaan (menghasilkan varietas) selalu dilakukan.
Kegiatan pemuliaan padi tidak akan kehabisan materi untuk melakukan perbaikan
ataupun meningkatkan potensi varietas yang ada. Terbukti di tahun 2011, VUB yang
dilepas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya terutama pada jenis padi
sawah irigasi dan padi hibrida. Setiap varietas yang dilepas mempunyai keunggulan
dan karakteristik yang beragam (Tabel 1 dan 2).
Padi Inbrida Tahan Hawar Daun Bakteri (HDB)
Sejak tahun 2008, penamaan padi sawah irigasi sudah tidak lagi menggunakan
nama sungai, melainkan dengan menggunakan singkatan Inpari (Inbrida Padi
Irigasi). Hingga tahun 2009, telah dikenal Inpari 1 hingga Inpari 13. Inovasi terus
berlanjut, varietas padi sawah irigasi dilepas lagi pada tahun 2011 yaitu : Inpari 14
Pakuan, Inpari 15 Parahyangan, Inpari 16 Pasundan, Inpari 17, Inpari 18, Inpari 19,
dan Inpari 20.
Dalam Tabel 1, dapat dilihat bagaimana deskripsi dari masing-masing varietas
tahan HDB. Berdasarkan deskripsi tersebut, terlihat bahwa sebagian besar varietas
padi irigasi yang dilepas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan varietas
yang telah dilepas sebelumnya yaitu Ciherang. Keunggulannya seperti : tahan
terhadap penyakit HDB (kresek), mempunyai potensi hasil yang tinggi (kisaran 8-9
t/ha), mempunyai rasa nasi yang pulen, dan sangat sesuai untuk dikembangkan di
lahan sawah irigasi dataran rendah.
Padi Hibrida Berumur Genjah dan Produktivitas Tinggi
Padi hibrida yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, merupakan varietas
yang adaptif terhadap kondisi lingkungan tumbuh di Indonesia dengan nilai
heterosis daya hasil 1520% lebih tinggi dibandingkan dengan varietas padi inbrida.
Saat ini, para pemulia di BB Padi di bawah koordinator Dr. Satoto, telah merakit padi
hibrida yang memiliki karakter yang unggul di tahun 2011. Deskripsi hibrida padi
(Hipa) beserta keunggulannya dapat dilihat pada Tabel 2.

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLII

Badan Litbang Pertanian

AgroinovasI

Tabel 2. Deskripsi Padi Hibrida Berumur Genjah


dan Produktivitas Tinggi yang Dilepas Tahun 2011.
Deskripsi Varietas
Varietas
Umur

Tinggi

Jumlah
anakan
produktif

Potensi Hasil

Ratarata
Hasil

Tekstur
nasi

Bentuk
beras

Hipa 12 SBU

105 hari 104,4 cm 15

MK 10,5 t/ha
MH 8,9 t/ha

7,7 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa 13

105 hari 105 cm

14

MK 10,5 t/ha
MH 9,4 t/ha

7,7 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa 14 SBU

112 hari 112 cm

16

MK 12,1 t/ha
MH 11,8 t/ha

8,4 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa Jatim 1

119 hari 117,2 cm 16

MK 10 t/ha
MH 9,7 t/ha

8,2 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa Jatim 2

119 hari 116 cm

16

MK 10,9 t/ha
MH 10,7 t/ha

9,3 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa Jatim 3

117 hari 109,4 cm 16

MK 10,7 t/ha
MH 10 t/ha

8,5 t/ha

Pulen

Ramping

Hipa 8

110-122
hari

120-130
cm

14-18

10,4 t/ha

7,5 t/ha

Pulen

Ramping

Ciherang

116-125
hari

107-115
cm

14-17

8,5 t/ha

6 t/ha

Pulen

Ramping

Ketahanan OPT

Agak tahan wereng


cokelat biotipe 2 dan
3. Agak tahan HDB
patotipe III.

Agak tahan wereng


cokelat biotipe 2.

Agak tahan wereng


cokelat biotipe 2 dan
agak tahan HDB
patotipe III

Agak rentan terhadap


HDB patotipe III

Agak tahan HDB


patotipe III

Agak rentan terhadap


HDB patotipe III

Agak tahan terhadap


HDB patotipe VIII

Tahan wereng cokelat


biotipe 2, agak tahan
biotipe 3. Tahan HDB
patotipe III.

SK Mentan 2011 dan Deskripsi Varietas Padi (BB Padi) 2011

Badan Litbang Pertanian

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLI

AgroinovasI

Hipa 12 SBU dan Hipa 13 merupakan varietas padi hibrida yang berumur lebih
genjah dibandingkan varietas sebelumnya (Hipa 8) dan Ciherang. Selain berumur
genjah, keduanya mempunyai keunggulan lain seperti : mempunyai potensi hasil
yang lebih tinggi, nasi yang pulen dan wangi. Hipa 14 SBU, Hipa Jatim 1, Hipa
Jatim 2, dan Hipa Jatim 3 merupakan varietas hibrida yang berumur genjah dan
mempunyai produktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan padi inbrida (Ciherang)
maupun generasi hibrida sebelumnya. Hipa Jatim 1, Hipa Jatim 2, dan Hipa Jatim
3 merupakan beberapa varietas padi hibrida yang dihasilkan dari kerjasama BB
Padi dengan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Agar produktivitas tinggi dapat
diraih maka padi hibrida tidak dianjurkan ditanam di daerah endemik hama dan
penyakit utama.
Semakin beragam varietas padi yang dilepas, diharapkan masyarakat pengguna
dapat memilih varietas padi yang sesuai dengan kondisi spesifik lokasi dan mampu
mencapai target produksi yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian.
Gagad Restu Pratiwi BB Padi

Gambar 2. Varietas Hipa Jatim 1 pada areal persawahan di Cilacap

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLII

Badan Litbang Pertanian

AgroinovasI

Gambar 3. Pertanaman Hipa 8 di areal KP. Sukamandi, Subang, Jawa Barat

Badan Litbang Pertanian

Edisi 25-31 Januari 2012 No.3441 Tahun XLI

You might also like