Professional Documents
Culture Documents
ht
um
://
s
id
bp
s.
go
.
r.
ba
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
id
tp
ht
um
://
s
id
bp
s.
go
.
r.
ba
978-602-1196-61-8
13520.15.04
4101002.13
17,6 cm x 25 cm
xiv+ 73
ps
.g
o.
id
Nomor ISBN
Nomor Publikasi
Katalog BPS
Ukuran buku
Jumlah Halaman
Naskah :
ba
r
.b
Gambar Kulit :
ht
tp
://
su
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat
KATA PENGANTAR
Pengukuran kesejahteraan penduduk menjadi perhatian berbagai pihak baik
kalangan pemerintah maupun non pemerintah. Banyak tujuan berada dibalik usaha
melakukan pengukuran tingkat kesejahteraan penduduk. Berbagai tujuan tersebut
diantaranya adalah fungsi monitoring proses dan penilaian keberhasilan pembangunan.
Selain itu infomasi mengenai kesejahteraan penduduk juga sangat penting bagi
perencanaan khususnya untuk penetapan sasaran atau target pembangunan.
id
ps
.g
o.
.b
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013-2014 dan Survei Angkatan Kerja Nasional
ba
r
(Sakernas) 2013-2014.
kualitas data, saran yang konstruktif dari pengguna data merupakan input yang berharga.
ht
tp
://
publikasi ini.
su
Akhirnya diucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah berperan dalam penerbitan
YOMIN TOFRI, MA
iii
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
id
DAFTAR ISI
Halaman
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
ht
tp
://
su
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
m
su
tp
://
ht
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Bab I Kependudukan
ps
.g
o.
id
Tabel 1.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Sumatera Barat Tahun
2
2013-2014 ........................................................................................................................
Tabel 1.2 Komposisi Penduduk (%) dan Angka Beban Ketergantungan di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ..................................................................................
4
Tabel 1.3 Persentase Wanita yang Melakukan Perkawinan Pertama di Usia
Kurang Dari 16 Tahun di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ...........................................
4
Tabel 1.4 Persentase Wanita Usia 15-49 Tahun Menurut Alat/Cara KB yang
Sedang Digunakan di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ................................................
6
su
ba
r
.b
Tabel 2.1 Angka Kesakitan dan Rata-Rata Lamanya Sakit Menurut Daerah
Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ......................................................
7
Tabel 2.2 Rata-Rata Lamanya Balita Mendapatkan ASI (bulan) Menurut Daerah
di Sumatera Barat Tahun 2013-2014....................................................................
9 Bab I K
Tabel 2.3 Tingkat Imunisasi Campak di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ....................................
10
ht
tp
://
Tabel 3.1 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15-64 Tahun Menurut Jenis
Kelamin di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ..................................................................
19
vii
id
Bab IV Ketenagakerjaan
ht
tp
://
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
Tabel 4.1 TPAK dan TPT Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ........................................................................................
27
Tabel 4.2 TPAK dan TPT Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ........................................................................................
28
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Yang Bekerja Menurut Kelompok Lapangan
Pekerjaan Utama dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014 ..................................................................................................................
29
Table 4.4 Komposisi Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan
Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 .............................................
30
Table 4.5 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014 ..................................................................................................................
32
Table 4.6 Tingkat Setengah Pengangguran (TSP) Menurut Kelompok Umur di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ........................................................................................
33
viii
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
id
Tabel 6.1 Rumah Tangga Menurut Beberapa Indikator Kualitas Rumah dan
Tempat Tinggal Tahun 2014 ............................................................................................
49
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa Fasilitas Perumahan
dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2014 ..........................................
51
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Indikator Rumah Tangga Kumuh
dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2014 ...........................................
52
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Status Kepemilikan dan Daerah
Tempat Tinggal Tahun 2014 .............................................................................................
54
ht
tp
://
Tabel 7.1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tempat Tinggal di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ...................................................................................
56
Tabel 7.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) Tahun 2013-2014 ......................................................................
58 Bab I K
Tabel 7.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Desil Pengeluaran Perkapita dan
Variabel Perumahan Tahun 2014 .....................................................................................
61
Tabel 7.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Desil Pengeluaran Perkapita dan
Aset di Sumatera Barat Tahun 2014.................................................................................
62
Tabel 7.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Desil Pengeluaran Perkapita dan
Akses Pada Pelayanan Kesehatan Gratis Serta Raskin di Sumatera
Barat Tahun 2014 .............................................................................................................
65
ix
ht
tp
://
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Bab I Kependudukan
ps
.g
o.
id
ba
r
.b
ht
tp
://
su
Gambar 3.1 Angka Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin di Sumatera Barat Tahun
2013-2014 ......................................................................................................................
19
Gambar 3.2 Persentase Penduduk yang Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Sumatera Barat Tahun 2014 ...........................
20
xi
Gambar 3.3 Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) Penduduk Usia 25 Tahun Ke Atas
Menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera
Barat Tahun 2014...............................................................................................................
22
Gambar 3.4 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenis Kelamin di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014 ...............................................................................................................
23
Bab IV Ketenagakerjaan
tp
://
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
id
Gambar 4.1 TPT Menurut Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun
2013-2014 ..........................................................................................................................
27
Gambar 4.2 TPAK Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Sumatera
Barat Tahun 2014...............................................................................................................
28
Gambar 4.3 Komposisi Penduduk yang Bekerja Menurut Kelompok Lapangan
Pekerjaan Utama di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 ...................................................
29
Gambar 4.4 Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja di Sumatera
Barat Tahun 2013-2014 .....................................................................................................
32
Gambar 4.5 Tingkat Setengah Pengangguran Menurut Kelompok Umur di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014 .....................................................................................
33
ht
ps
.g
o.
id
.b
ba
r
ht
tp
://
su
xiii
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
id
KEPENDUDUKAN
Penduduk merupakan salah satu faktor yang
id
ps
.g
o.
keberhasilan
pembangunan,
.b
ba
r
ht
tp
://
su
Jumlah
penduduk
Sumatera Barat
tahun 2014
adalah 5,132
juta jiwa, naik
sekitar 1,29
persen dari
tahun 2013.
disertai
peningkatan
kesejahteraan
(1)
(2)
(3)
2013
5,066
2014
5,1312
ba
r
.b
1,29
su
tp
://
ht
Laju
pertumbuhan
penduduk
Sumatera Barat
dari tahun 2013
ke 2014 adalah
1,29 persen per
tahun
id
Jumlah Penduduk
(juta)
ps
.g
o.
Tahun
penduduk
usia
produktif
untuk
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
usia
produktif.
Meskipun
angka
beban
ht
tp
://
su
Tabel 1.2
Komposisi Penduduk (%) dan Angka Beban
Ketergantungan di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014
0-14 tahun
15-64
tahun
65+
tahun
Angka Beban
Ketergantungan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2013
30,61
63,98
5,41
56,31
2014
30,44
64,14
5,42
55,91
ps
.g
o.
id
Tahun
.b
Fertilitas
fertilitas/kelahiran
adalah
dengan
ba
r
su
tp
://
Gambar 1.1
Persentase Wanita Yang
Melakukan Perkawinan Pertama di
Usia Kurang dari 16 Tahun di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014
ht
Perkotaan
14
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
2013
2014
8,36
7,31
14,32
15,45
12,11
12,41
12
Persentase
Tahun
14,32
16
10
8
8,13
7,31
6
4
2
0
Perkotaan
2013
Perdesaan
2014
15,45
Penurunan
persentase
wanita kawin
dibawah usia 16
tahun
diharapkan
dapat
memperpendek
rentang masa
subur dan
mengurangi
resiko kematian
ibu dan anak
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
70
Persentase
60
74,32
50
53,2
41,77
40
10
0
23,1
20
25,68
30
hubungan seksual.
76,9
ht
80
tp
://
su
Pernah Tidak
Pernah
Sedang
sebesar 76,90 persen. Jika dilihat dari wanita usia 1549 tahun yang berstatus kawin yang sedang memakai
2013
2014
Gambar 1.3. Persentase Wanita Usia 1549 Tahun Menurut Alat/Cara KB yang
Sedang Digunakan di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014
60
Alat/cara KB yang
sedang digunakan
2013
2014
(1)
(2)
(3)
Persentase
3,72
8,83
57,47
9,72
16,65
3,61
20
su
tp
://
ht
30
.b
3,62
8,20
59,27
10,09
15,23
3,59
ba
r
MOW/MOP
AKDR/IUD
Suntikan
Susuk
Pil KB
Lainnya
ps
.g
o.
40
id
50
10
0
Suntikan Pil KB
2013
2014
2 KESEHATAN DAN
GIZI
Status Kesehatan Masyarakat
Penduduk yang sehat cenderung memiliki
kualitas fisik yang baik. Segala aktivitas dalam
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
tp
://
su
Gambar 2.1.
Persentase Angka Kesakitan
Menurut Daerah Tempat
Tinggal di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014
ht
15,12
hari.
Tabel 2.1
Angka Kesakitan dan Rata-Rata Lamanya Sakit
Menurut Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat
Tahun 2013-2014
16,09
2014
13,62
Tahun
Indikator
Kesehatan
(1)
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+
Perdesaan
2013 2014
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12,96
13,62
15,06
16,09
14,24
15,12
5,48
5,44
6,06
6,07
5,86
5,85
14,24
2013
15,06
12,96
Angka
Kesakitan (%)
Lama Sakit
(hari)
Perkotaan+Perdesaan
Axis Title
Perdesaan
Perkotaan
ba
r
.b
Pemberian ASI
ps
.g
o.
su
tp
://
ht
id
Komposisi ASI
yang sangat
kompleks
adalah
makanan
terbaik bagi
bayi karena
mengandung
nilai gizi serta
zat kekebalan
tubuh yang
sangat bagus.
Tabel 2.2
Rata-Rata Lamanya Balita Mendapat ASI (bulan)
Menurut Daerah di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
16
(1)
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan + Perdesaan
15.5
2014
(3)
16,17
16,39
16,31
16,53
16,75
16,67
Tahun
Perkotaan
(2)
ps
.g
o.
2013
Perdesaan
.b
tp
://
su
ba
r
ht
15
id
Bulan
16.5
nomor
empat
pada
Milennium
(1)
Tahun
81,94
2014
(3)
81,83
id
2013
(2)
ps
.g
o.
Usia (Bulan)
79,63
79,63
81,94
81,83
80,85
.b
12
12-23
ba
r
su
tp
://
ht
10
2013
Tahun
82
80,85
81
80
79
78
2014
12 bulan
12-23 bulan
Peresentase
Tabel 2.3
Tingkat Imunisasi Campak di Sumatera Barat Tahun
2013-2014
kesehatan
penduduk,
ketersediaan
dan
id
ps
.g
o.
ba
r
su
0,05
Lainnya
.b
0,03
tp
://
0,3
Famili
0,22
5,39
Dukun
ht
6,78
0,44
Tenaga Medis
Lainnya
0,68
69,15
Bidan
70,08
24,67
Dokter
22,21
0
20
2014
40
60
2013
80
Tabel 2.4
2013
2014
(1)
(2)
(3)
22,21
70,08
0,68
6,78
0,22
0,03
24,67
69,15
0,44
5,39
0,30
0,05
Dokter
Bidan
Tenaga Medis Lainnya
Dukun bersalin
Famili
Lainnya
Tahun
11
ps
.g
o.
id
ba
r
su
tp
://
ht
Persentase
.b
94.4
94.2
94
93.8
93.6
93.4
93.2
93
92.8
92.6
92.4
92.2
94,26
92,97
2013
2014
Tahun
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
su
ba
r
.b
Tabel 2.5
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan + Perdesaan
Persentase penduduk
berobat sendiri
2013
2014
(2)
(3)
53,73
52,86
53,20
49,55
54,27
52,40
13
Tabel 2.6
Persentase Penduduk yang Berobat Sendiri
Menurut Jenis Obat yang Digunakan di Sumatera
Barat Tahun 2013-2014
Persentase penduduk
berobat sendiri
2013
2014
(3)
33,95
80,04
3,01
.b
ba
r
tp
://
menggambarkan
untuk
su
akses
jalan
penduduk
dapat
dalam
ht
14
60
40
31,39
20
rujukan
80,04
id
(2)
31,39
80,24
3,23
80,24
80
Persentase
(1)
Tradisional
Modern
Lainnya
100
ps
.g
o.
Jenis Pengobatan
Sendiri
33,95
3,23
0
2013
2014
Tahun
3,01
Tabel 2.7
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Menurut
Daerah dan Tempat Berobat di Sumatera Barat
Tahun 2014
Tempat Berobat
(1)
(2)
(3)
(4)
9,83
4,81
6,86
6,45
1,58
3,57
21,17
12,97
16,32
26,66
40,96
3,43
0,66
1,87
30,28
51,50
9,01
0,64
2,10
28,80
47,20
6,73
0,65
2,01
58,42
55,23
56,49
Praktek nakes
Rumah sakit
pemerintah
Rumah sakit swasta
Praktek
dokter/poliklinik
Puskesmas/Pustu
Praktek Nakes
Praktek Batra
Dukun bersalin
Lainnya
Puskesmas
ps
.g
o.
Praktek dokter/Klinik
Rumah Sakit swasta
Rumah sakit pemerintah
10
20 30 40
Persentase
50
ba
r
.b
tp
://
su
% Penduduk berobat
jalan
ht
id
Tempat Berobat
Praktek Nakes
15
ht
tp
://
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
id
16
3 PENDIDIKAN
Menurut UUD 1945 Pasal 27 bahwa pendidikan
adalah hak setiap warga negara, maka seluruh
masyarakat berhak untuk mendapatkan pendidikan
yang layak. Selain itu maju tidaknya suatu bangsa
terletak
pada
kondisi
tingkat
pendidikan
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
ht
tp
://
su
dilakukan
pemerintah,
misalnya
dengan
memperbaiki
kurikulum
serta
kualitas,
kompetensi
dan
17
ps
.g
o.
id
digunakan
untuk
mengukur
.b
Angka
ba
r
su
informasi
serta
tp
://
dalam
menunjukkan
ht
18
Angka Melek
Huruf
merupakan
persentase
penduduk usia
15 tahun ke
atas yang
dapat
membaca dan
menulis huruf
latin dan atau
huruf lainnya.
Tabel 3.1
99,14
98,88
98,48
98.5
Tahun
Jenis Kelamin
98,02
98
2013
2014
(2)
(3)
Laki-Laki
98,88
99,14
Perempuan
98,02
98,48
98,44
98,80
97.5
2013
2014
Tahun
Perempuan
Laki-Laki + Perempuan
ps
.g
o.
Laki-Laki
id
(1)
97
.b
ba
r
tp
://
su
ht
Persentase
99
yang
19
Perkotaan
+
Perdesaan
(2)
(3)
(4)
1,01
2,47
17,05
18,35
29,98
27,11
17,67
18,62
18,24
SD/sederajat
14,08
18,75
Tidak/belum tamat
SD
7,29
3,72
5,13
Tidak/belum pernah
Sekolah
0,76
3,27
8,75
0,46
0,73
2,83
0,58
1,74
5,17
100,00
100,00
100,00
Total
tp
://
su
25,85
ht
24,86
23,64
20
Tingkat Pendidikan
1,89
.b
Tidak/Belum Pernah
Sekolah
Tidak/Belum Tamat SD
Sekolah Dasar/sederajat
Sekolah Menengah
Pertama/sederajat
Sekolah Menengah
Umum/sederajat
Sekolah Menengah
Kejuruan
Diploma I & II
Akademi/Diploma III
Universitas/D.IV
ba
r
(1)
ps
.g
o.
Perkotaan
Jenjang Pendidikan
id
Universitas
Akademi/diploma III
Diploma I & II
SMK
SMU/sederajat
SMP/sederajat
10 20 30
Persentase
id
ps
.g
o.
ba
r
.b
ht
tp
://
su
21
Tabel 3.3
Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) Penduduk
Umur 25 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan
Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2014
Perdesaan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki +
Perempuan
10,07
9,93
7,31
6,93
8,40
8,10
10,00
7,11
8,25
8,18,25
7,11
.b
ba
r
su
tp
://
ht
22
6,93
8,4
10
7,31
ps
.g
o.
(1)
10,07 9,93
10
id
Perkotaan
12
Perkotaan
+
Perdesaan
Persentase
Jenis Kelamin
Perkotaan
Laki-laki
Perdesaan
Perempuan
Kota+Desa
Laki-laki+Perempuan
id
ps
.g
o.
su
100
tp
://
60
40
ht
APM
80
20
ba
r
.b
APM SD
2013
APM
SMP
2014
APM
SMA
Tabel 3.4
Angka Partisipasi Murni Menurut Jenis Kelamin di
Sumatera Barat Tahun 2013-2014
APM SD
APM SMP
APM SMA
Jenis
Kelamin
2013
2014
2013
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Laki-Laki
96,93
98,00
68,34
70,72
55,97
60,53
Perempuan
97,19
97,83
76,97
80,53
66,09
72,31
Laki-laki +
Perempuan
97,05
97,92
72,57
75,61
60,96
66,52
23
ps
.g
o.
ba
r
.b
ht
tp
://
su
24
Nilai APM
Sumatera Barat
di jenjang
pendidikan
lanjutan masih
belum
mencapai
target MDGs
yaitu 100
persen
id
4 KETENAGAKERJAAN
Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek
penting
untuk
masyarakat,
menunjukkan
dengan
kesejahteraan
indikator
keberhasilan
id
ps
.g
o.
15
tahun
ke
atas.
TPT
.b
ba
r
su
tp
://
ht
penduduk
Indikator
keberhasilan
pembangunan
ketenagakerjaan
diantaranya
adalah Tingkat
Partisipasi
Angkatan Kerja
(TPAK) dan
Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT).
25
TPAK laki-laki
jauh lebih
tinggi dari
perempuan
namun
berlaku
kebalikannya
untuk TPT
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
26
id
Tabel 4.1
TPAK dan TPT Menurut Daerah Tempat Tinggal dan
Jenis Kelamin di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
TPAK
TPT
Daerah/Jenis
Kelamin
2013*
2014
2013*
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
60,87
64,28
62,92
62,91
66,71
65,19
9,40
5,52
7,02
8,97
4,96
6,50
78,79
47,63
62,92
80,25
50,65
65,19
6,97
7,10
7,02
6,18
7,00
6,50
Perkotaan
Perdesaan
Total
2
Desa
2013
Kota+Desa
Laki-laki
Perempuan
Total
ps
.g
o.
Kota
2014
.b
su
ba
r
tp
://
id
ht
TPT
10
27
2014
2013*
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
id
.b
2013*
ba
r
(1)
TPT
ps
.g
o.
TPAK
Tingkat Pendidikan
ht
tp
://
su
Tidak/Belum
pernah sekolah
61,45
64,43
3,66
3,27
atau Tidak/Belum
Tamat SD
SD
64,40
67,50
4,01
4,45
SMP
50,70
51,84
6,13
6,19
SMA Umum
62,73
64,62
11,22
9,22
SMA Kejuruan
73,99
77,63
13,02
11,15
Diploma/Akademi
81,85
82,19
6,98
5,79
Universitas
86,70
89,48
8,30
8,46
Total
62,92
65,19
7,02
6,50
Keterangan: * Angka Backcasting dengan penimbang Proyeksi Penduduk
2010-2035
80
TPAK
Tabel 4.2
TPAK dan TPT Menurut Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
40
Pendidikan Tertinggi
28
id
ps
.g
o.
Tabel 4.3
Komposisi Penduduk yang Bekerja Menurut Kelompok
Lapangan Pekerjaan Utama dan Daerah Tempat
Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
ba
r
Lainnya
14,04
.b
Pertanian
37,55
Total
2014
2013*
2014
2013*
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Pertanian
Industri
Perdagangan
Jasa
Lainnya
16,07
8,17
31,91
25,51
18,34
15,15
8,49
31,98
25,21
19,17
53,91
5,36
17,53
12,18
11,02
51,00
5,87
16,55
15,62
10,96
39,68
6,42
22,94
17,19
13,77
37,55
6,86
22,34
19,22
14,03
su
tp
://
Industri
6,86
ht
Perdagangan
22,34
Perdesaan
2013*
Jasa
19,22
Perkotaan
Lapangan
Pekerjaan
Utama
Catatan:
Pertanian termasuk kehutanan, perburuan, peternakan dan
perikanan
Perdagangan meliputi perdagangan besar, eceran, rumah makan,
hotel
Jasa meliputi jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan
29
di
daerah
perkotaan
adalah
bidang
id
ps
.g
o.
ba
r
.b
Tabel 4.4
Komposisi Penduduk yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera
Barat Tahun 2013-2014
Perkotaan
2014
2013*
tp
://
2013*
Perdesaan
su
Status Pekerjaan
Total
2014
2013*
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh
tidak tetap/pekerja tidak
dibayar
Bekerja dibantu buruh
tetap/buruh dibayar
Buruh/karyawan/pegawai
Pekerja bebas di
pertanian
Pekerja bebas di non
pertanian
Pekerja keluarga
20,24
21,07
24,77
25,86
23,07
24,06
13,14
12,68
20,44
20,51
17,69
17,57
ht
(1)
5,02
5,88
4,45
3,48
4,66
4,38
45,57
45,44
22,01
22,51
30,87
31,11
2,14
1,92
7,36
7,13
5,40
5,17
4,51
4,66
4,09
4,82
4,25
4,76
9,38
8,35
16,89
15,69
14,07
12,94
30
adalah
buruh/karyawan/pegawai
yang
id
ps
.g
o.
ba
r
.b
ht
tp
://
su
Setengah
Pengangguran
adalah penduduk
yang bekerja
dibawah jam
kerja normal (35
jam seminggu)
31
2014
(1)
(2)
(3)
01
19
10 24
25 34
35 44
45 59
60 +
10,82
5,09
24,01
14,36
19,12
18,11
8,50
3,20
3,13
18,79
14,99
24,20
25,35
10,34
id
ps
.g
o.
su
tp
://
ht
Persentase
ba
r
.b
25
30
20
15
10
5
0
2014
ps
.g
o.
tahun (47,18 %)
Tabel 4.6
Tingkat Setengah Pengangguran (TSP) Menurut
Kelompok Umur
di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
.b
ba
r
80
70
60
20
10
0
su
tp
://
40
ht
TSP
50
30
id
2013
2014
Kelompok Umur
2013*
2014
(1)
(2)
(3)
15 19
20 24
25 34
35 44
45 54
55 59
60 +
Sumatera Barat
44,30
41,12
47,96
49,67
50,01
57,93
69,61
50,47
38,91
33,19
34,54
33,51
35,89
45,53
57,49
37,50
33
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
m
su
tp
://
ht
34
TARAF DAN
POLA KONSUMSI
Pola konsumsi masyarakat dipengaruhi oleh
sebagai
id
menentukan
faktor
ekonomi
ps
.g
o.
.b
ht
tp
://
su
ba
r
Persentase
pendapatan yang
dialokasikan
untuk konsumsi
makanan akan
menurun seiring
dengan
peningkatan
(pendapatan).
konsumsi
penduduk.
Kondisi
sosial
budaya
melalui
35
untuk
mengilustrasikan
kesejahteraan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Makanan
489 325,54
399 203,81
Non Makanan
489 159,32
235 328,73
Total
978 484,86
Makanan
509 516,78
Non Makanan
Total
ba
r
su
434 291,57
334 154,48
634 532,53
768 446,05
420 212,71
455 098,09
497 563,57
247 883,86
345 417,72
1 007 080.35
668 096.57
800 515,81
ht
tp
://
2013
.b
Perkotaan
Jenis Pengeluaran
2014
ps
.g
o.
Tabel 5.1
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut
Jenis Pengeluaran dan Tipe Daerah
di Sumatera Barat Tahun 2013-2014 (Rupiah)
id
penduduk.
Rp. 768.446,05. Walaupun terjadi peningkatan ratarata pengeluaran per kapita namun persentase
pengeluaran makanan tidak mengalami perubahan
yang
signifikan
dalam
kurun
waktu
tersebut.
id
ps
.g
o.
.b
su
37,1
40
30
20
ht
10
tp
://
Persentase
50
Perkotaan Perdesaan
Makanan
untuk
daerah
perdesaan
proporsi
49,41
60
Sedangkan
ba
r
70
pengeluarannya
untuk pemenuhan
kebutuhan makanan.
Non Makanan
37
id
2013 (Rp)
2014 (Rp)
% Perubahan
(1)
(2)
(3)
Makanan
434 291,57
455 098,09
4,79
Non makanan
334 154,48
345 417,72
3,39
(4)
Perumahan &
Fasilitas Rumah
Tangga
Aneka Barang &
Jasa
Pakaian Alas kaki &
tutup kepala
125 831,69
129 224,32
2,70
ht
tp
://
Kelompok Barang
su
ba
r
.b
Tabel 5.2
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan
Menurut Kelompok Barang di Sumatera Barat
Tahun 2013 dan 2014
ps
.g
o.
11,72 persen
128 686,27
139 395,77
8,32
26 455,73
31 050,42
17,37
32 772,19
25 363,61
-22,61
9 054,32
10 360,59
14,43
11 354,27
10 023,02
-11,72
768 446,05
800 515,81
4,17
38
Rata-rata
pengeluaran
makanan
sebulan
id
ps
.g
o.
.b
tp
://
ba
r
su
ht
Rupiah
500000
400000
Tabel 5.3
Rata-Rata Pengeluaran untuk Makanan Perkapita
Sebulan Menurut Kelompok Pengeluaran dan Daerah
Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun 2014
(Rupiah)
Golongan
Pengeluaran
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
107 783,95
107 783,95
300000
141 989,56
141 989,56
200000
183 167,57
194 989,55
192 324,06
266 945,43
300 505,94
292 642,20
388 220,10
407 794,38
400 692,32
508 588,45
536 330,76
524 480,25
1 000 000
746 034,58
716 929,33
735 411,08
Rata-Rata Perkapita
509 516,78
420 212,71
455 098,09
100000
0
Makanan
Perkotaan Perdesaan
Non Makanan
39
ps
.g
o.
ba
r
.b
tp
://
su
ht
40
id
Tabel 5.4.
Rata-Rata Pengeluaran untuk Non Makanan
Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Pengeluaran
dan Daerah Tempat Tinggal di Sumatera Barat Tahun
2014
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(3)
(4)
40 371,85
40 371,85
39 471,23
39 471,23
86 757,84
74 321,40
77 125,44
153 609,18
110 339,17
120 477,99
228 586,23
200 023,91
210 387,07
355 770,04
325 654,97
338 519,04
1 000 000
984 427,36
712 809,47
885 286,06
Rata-Rata
Perkapita
497 563,57
247 883,86
345 417,72
ba
r
id
(2)
.b
(1)
ps
.g
o.
Golongan
Pengeluaran
su
Persentase
100
ht
tp
://
80
37,28
20
41,46
Lorenz,
kurva
yang
menghubungkan
frekuensi
60
40
Distribusi Pendapatan
37,65
37,23
25,07
21,31
2013
2014
dengan
distribusi
seragam
(uniform)
yang
40 % rendah
20 % tinggi
40 % sedang
0.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Sumatera Barat 2014
41
pendapatan
untuk
menggambarkan
ps
.g
o.
id
.b
su
ba
r
Tabel 5.5
Distribusi Pengeluaran Penduduk Perkapita dan
Indeks Gini di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
40%
berpengeluaran
rendah
40%
berpengeluaran
sedang
20%
berpengeluaran
tinggi
Indeks
Gini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2013
2014
25,07
21,31
37,65
37,23
37,28
41,46
0,338
0,321
ht
tp
://
Tahun
Dari
penghitungan
Indeks Gini dan
distribusi
pendapatan,
menunjukkan
bahwa
ketimpangan
pendapatan di
Sumatera Barat
pada tahun
2014 lebih kecil
dibandingkan
tahun 2013.
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
ht
tp
://
su
43
Susenas
Barat
2013-2014
menunjukkan
untuk
Provinsi
bahwa
rata-rata
ps
.g
o.
id
.b
ba
r
su
tp
://
ht
pola pangan yang terjadi dalam kurun waktu 20132014. Ini terindikasi dari belum berubahnya jumlah
konsumsi protein kelompok komoditi. Kelompok padipadian
mengalami
kenaikan
kontribusi
protein
id
ps
.g
o.
ht
tp
://
su
ba
r
.b
45
Tabel 5.6
Jumlah Konsumsi Kalori dan Konsumsi Protein Per
Jenis Komoditi di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
Jumlah Protein
(gram)
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Padi-padian
922,822
928,430
21,590
21,722
Umbi-umbian
26,834
23,600
0,431
0,409
Ikan
47,471
48,559
8,074
8,314
Daging
43,216
47,013
2,717
2,962
56,853
52,605
3,566
3,277
41,158
41,738
2,408
2,420
25,345
26,356
2,628
2,771
38,381
40,673
0,433
339,555
340,480
0,788
0,811
84,712
81,979
0,999
0,963
5,946
5,491
0,156
0,139
28,102
28,857
0,522
0,529
257,874
7,362
7,214
1 923,657
51,673
51,992
1 922,076
ht
Jumlah
261,682
0,460
ba
r
Minyak dan
lemak
Bahan
minuman
Bumbubumbuan
Konsumsi
lainnya
Makanan &
minuman jadi
su
Buah-buahan
tp
://
Telur dan
susu
Sayursayuran
Kacangkacangan
ps
.g
o.
2013
46
id
Jumlah Kalori
(kkal/kapita/hr)
.b
Kelompok
Komoditi
6 PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN
Berdasarkan UU no 1 tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Pemukinan, Perumahan
didefinisikan sebagai kumpulan rumah sebagai bagian
dari permukiman, baik di wilayah perkotaan maupun
id
ps
.g
o.
ba
r
.b
kawasan pemukiman.
ht
tp
://
su
47
antar
penghuni
rumah
dengan
ps
.g
o.
cukup
.b
cukup;
ba
r
3.
su
ht
dalam rumah;
tp
://
Depkes
menyebutkan 4
syarat untuk
rumah sehat yaitu
memenuhi
kebutuhan
psikologis dan
fisiologis serta
mencegah
penularan
penyakit dan
kecelakaan.
id
lantai,
kepadatan,
pencahayaan
serta
id
penghuni rumah.
ps
.g
o.
Tabel 6.1
Rumah Tangga Menurut Beberapa Indikator Kualitas
Rumah dan Tempat Tinggal Tahun 2014
22,85
19,29
20,17
20
su
M2
15
5
0
Desa
ht
Kota
tp
://
10
Indikator Kualitas
Rumah
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
99,37
98,09
98,59
99,54
98,47
98,89
97,75
96,92
97,24
22,85
19,29
20,67
ba
r
25
.b
Kota+Desa
49
ps
.g
o.
id
ba
r
.b
su
tp
://
ht
Fasilitas
perumahan
yang dilihat dari
sumber air
minum, jamban
dan
penerangan,
menunjukkan
bahwa daerah
perkotaan
memiliki kondisi
yang lebih baik
daripada daerah
perdesaan.
id
Tabel 6.2.
Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa
Fasilitas Perumahan dan Daerah Tempat Tinggal
di Sumatera Barat Tahun 2014
14
10,69
su
tp
://
2
Kota
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
70,02
31,20
46,29
82,85
53,09
64,66
Jamban Sendiri
75,91
49,59
59,82
Jamban Sendiri
dgn tangki septik
71,59
42,81
54,00
Sumber
penerangan listrik
99,28
93,59
95,80
ba
r
7,43
Desa
Kota+Desa
Keterangan: * menggunakan
metode penghitungan baru
ht
Persentase
10
Fasilitas
Perumahan
.b
12,77
12
ps
.g
o.
51
lebih
besar
yaitu
12,77
persen
id
ps
.g
o.
tangga kumuh.
ba
r
.b
Tabel 6.3.
Persentase Rumah Tangga Menurut Indikator Rumah
Tangga Kumuh dan Daerah Tempat Tinggal
Di Sumatera Barat Tahun 2014
Perkotaan
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
su
tp
://
19,97
48,48
37,40
ht
Perkotaan
+
Perdesaan
(4)
Indikator Rumah
Tangga Kumuh
35,59
71,70
57,66
12,48
13,81
13,29
0,24
0,51
0,41
id
ps
.g
o.
untuk
durability
of
housing
.b
ba
r
tp
://
su
ht
Dinas
15,48
Sewa 3,5
Bebas
sewa
2,79
Kontrak
6,17
Lainnya
1,75
53
ps
.g
o.
id
.b
Tabel 6.4.
Persentase Rumah Tangga Menurut Status
Kepemilikan dan Daerah Tempat Tinggal, Tahun 2014
(1)
(2)
(3)
59,67
75,37
(4)
69,27
2,07
6,01
0,95
3,63
Sewa
7,86
Bebas sewa
17,64
19,77
18,94
Dinas
ht
12,20
tp
://
Milik
sendiri
Kontrak
Perkotaan +
Perdesaan
ba
r
Perdesaan
Perkotaan
su
Status
Kepemilikan
Rumah
2,41
1,71
1,98
Lainnya
0,22
0,13
0,16
54
7 KEMISKINAN
Masalah kemiskinan merupakan salah satu
persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian
pemerintah di negara manapun. Sehingga mengatasi
masalah kemiskinan juga merupakan salah satu pusat
perhatian sekaligus tujuan yang ingin dicapai dalam
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
ht
tp
://
su
Data kemiskinan
digunakan untuk
bahan
perencanaan
maupun evaluasi
program
pembangunan
(pengentasan
kemsikinan).
berbagai
ahli
maupun
institusi
untuk
55
ps
.g
o.
.b
kenaikan.
Persentase
Penduduk Miskin
su
ba
r
Tabel 7.1.
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tempat
Tinggal Di Sumatera Barat Tahun 2013-2014
Kota +
Desa
Kota
Desa
Kota
+
Desa
(4)
(5)
(6)
(7)
411 121
6,16
9,39
8,14
379 196
5,43
8,68
7,41
tp
://
Ta
hun
Desa
(1)
(2)
(3)
2013*
120 604
290 518
2014
108 076
271 120
ht
Kota
id
ps
.g
o.
id
ba
r
P1
merupakan
indeks
kedalaman
kemiskinan
dan P2
adalah indeks
keparahan
kemiskinan.
.b
ht
tp
://
su
(GK).
Penurunan
pada
P1
57
oleh
penurunan
indeks
kedalaman
(P2)
mengilustrasikan
ketimpangan
mengalami
kenaikan,
yang
id
penduduk
ps
.g
o.
.b
ba
r
Tabel 7.2
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) Tahun 2013-2014
1.2
Perkotaan
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
0.8
1,019
1,011
0.6
1,122
0,940
Maret 2014
0,654
tp
://
0,999
ht
Maret 2013
su
Tahun
Perkotaan +
Perdesaan
P1
0.4
0.2
P2
Maret 2013
0,238
0,191
0,209
Maret 2014
0,125
0,278
0,219
58
0
2013
2014
P1
P2
Kemiskinan Multidimensi
Kemiskinan merupakan multidimensi konsep,
dimana kemiskinan itu tidak bisa digambarkan dari
aspek ekonomi (income) saja. Badan Perencana
Pembangunan Nasional (Bappenas) mendefinisikan
kemiskinan sebagai kondisi dimana seseorang atau
sekelompok orang, tidak mampu memenuhi hak-hak
untuk
mempertahankan
id
dasarnya
dan
.b
pendidikan,
kebutuhan
pekerjaan,
pangan,
kesehatan,
perumahan,
air
bersih,
ba
r
MPI
menggunakan
tiga dimensi yaitu
kesehatan,
pendidikan dan
living standard
dalam
penghitungannya
ps
.g
o.
ht
tp
://
su
kemiskinan
multidimensi.
Hal
tersebut
59
untuk
menggambarkan
tiga
dimensi
sumber
air
kepemilikan
minum,
asset.
sumber
penerangan
Masing-masing
ps
.g
o.
indikator
.b
ba
r
su
tp
://
ht
kemiskinan
berdasarkan
pendapatan
60
id
Tabel 7.3.
Persentase Rumah Tangga Menurut Desil Pengeluaran
Perkapita dan Variabel Perumahan Tahun 2014
Sanitasi
Air
Minum
Jenis
Lantai
Bahan
Bakar
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
14,36
59,22
58,93
3,43
84,95
5,26
51,08
46,41
1,81
73,34
4,74
40,24
38,10
1,61
65,78
3,95
35,76
38,63
0,79
60,95
3,72
32,93
36,08
2,70
57,46
2,85
30,25
35,24
1,17
49,30
2,42
23,44
27,61
0,91
42,93
2,57
17,57
26,58
0,88
33,33
1,03
10,84
22,02
0,54
22,52
10
1,09
4,55
10,86
0,30
16,22
5
6
7
ht
tp
://
su
ba
r
.b
ps
.g
o.
Sumber
Penerangan
id
Desil
Pengeluaran Perkapita
(1)
dengan
pengeluaran
rendah
belum
Sekitar
58,93
persen
rumah
tangga
61
Tabung
Gas 12 Kg/
lebih
Sepeda
Motor
Lemari Es/
Kulkas
(2)
(3)
(4)
16,44
57,66
15,76
16,72
66,63
25,50
4,21
19,39
71,77
33,84
5,19
22,59
74,83
34,88
5,83
20,63
76,76
41,07
11,04
22,66
77,62
46,60
15,34
22,98
80,17
50,74
18,20
24,89
80,40
58,84
25,90
26,32
81,36
69,62
38,36
10
32,46
82,67
73,45
54,18
ba
r
.b
Sepeda
ht
Desil
Pengeluaran
Perkapita
(1)
ps
.g
o.
Tabel 7.4.
Persentase Rumah Tangga Menurut Desil
Pengeluaran Perkapita dan Aset di Sumatera Barat
Tahun 2014
id
(5)
tp
://
su
1,53
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
ht
tp
://
su
63
2014.
penyimpangan
Ini
(tidak
mengindikasikan
tepat
sasaran)
adanya
program
pemerintah.
telah
mencanangkan
pembiayaan/asuransi
jaminan
ps
.g
o.
juga
kesehatan.
Dalam
.b
ba
r
su
adalah
tp
://
ht
Di
64
id
Masih dari tabel 7.5, terlihat bahwa secara ratarata di setiap golongan pengeluaran rumah tangga,
terdapat hampir 50 persen ruta yang anggota rumah
tangganya memiliki jaminan pembiayaan/asuransi
kesehatan.
id
Tabel 7.5.
Persentase Rumah Tangga Menurut Desil Pengeluaran
Perkapita dan Akses Pada Pelayanan Kesehatan Gratis serta
Raskin di Sumatera Barat Tahun 2014
53,14
57,95
48,68
49,46
50,42
49,94
45,08
42,45
43,48
34,90
40,36
29,29
44,29
25,63
9
10
51,20
15,65
60,47
6,12
ps
.g
o.
(1)
1
Apakah ada
anggota rumah
tangga yang
memiliki jaminan
pembiayaan/
asuransi kesehatan
dalam setahun
terakhir
(2)
55,01
ht
tp
://
su
ba
r
.b
Desil
Pengeluaran per
Kapita
Rumah tangga
dengan
pengeluaran
perkapita paling
rendah masih
memiliki
aksesbilitas yang
rendah pada kredit
usaha.
Apakah rumah
tangga ini pernah
menerima/membeli
beras miskin
(raskin)?
(3)
63,95
kesejahteraan
penduduk.
Berbagai
65
masih
rendah,
bahkan
lebih
rendah
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
10
su
tp
://
ht
Desil Pengeluaran
6
5
4
3
2
1
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
Persentase
PNPM Mandiri
Program Bank selain KUR
66
8 SOSIAL LAINNYA
Ketika kesejahteraan diterjemahkan dalam arti
luas maka kesejahteraan tersebut tidak hanya
mencakup aspek kemampuan dibidang ekonomi.
Menurut Amartya Sen (1985) dalam artikel Well-Being,
Agency
dan
Freedom
kebebasan
(freedom)
membahas
kesejahteraan
ps
.g
o.
dalam
id
being).
dan
kapabilitas
untuk
mencapai
ba
r
.b
14
Persenatse
12
14,84
ht
16
tp
://
su
Perjalanan Wisata
10
terhadap
perjalanan.
Data
Susenas
7,73
4
2
0
Kota
Desa
Kota+Desa
penduduk
Sumatera
Barat
melakukan
67
ps
.g
o.
id
.b
melakukan
perjalanan
ba
r
tujuan
su
tp
://
ht
68
Tabel 8.1.
Persentase Penduduk Sumatera Barat yang
Melakukan Perjalanan dalam Kurun Waktu
3 Bulan Terakhir Menurut Tujuannya Tahun 2014
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
Berlibur/rekreasi
Profesi/bisnis/misi/
pertemuan/kongres
Pendidikan/Pelatihan
Kesehatan
Berziarah/keagamaan
Mengujungi
teman/keluarga
Olahraga/Kesenian
Lainnya
(2)
32,53
(3)
29,01
(4)
30,95
7,59
8,61
8,05
1,98
1,52
2,19
2,90
5,28
2,87
2,39
3,20
2,50
51,53
46,03
49,06
0,10
2,56
0,10
5,20
0,10
3,74
.b
ps
.g
o.
id
Tujuan
ba
r
ht
tp
://
su
69
Tabel 8.2.
Persentase Rumah Tangga di Sumatera Barat Menurut
Akses Terhadap Alat Komunikasi dan Informasi
Tahun 2014
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Telepon
Rumah
9,29
2,37
5,06
Handphone
96,17
84,75
89,19
Desktop
10,49
1,98
5,29
Laptop
29,73
8,34
16,65
ps
.g
o.
id
Alat
Komunikasi
& Informasi
.b
ba
r
su
tp
://
ht
Penduduk
perdesaan
memiliki akses
internet jauh lebih
rendah
dibandingkan
penduduk
perkotaan.
id
ps
.g
o.
Gambar 8.2.
ba
r
.b
35
30
25
Persentase
su
tp
://
ht
32,53
19,47
20
10,83
15
10
5
0
Perkotaan
Perdesaan
Kota+Desa
akses
internet
maka
warnet
dan
71
Tabel 8.3
Persentase Pengguna Internet Berumur 15 Tahun Ke Atas
dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Tempat Akses di Sumatera
Barat Tahun 2014
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +
Perdesaan
(1)
Rumah
Warnet
Kantor
Sekolah
Handphone
Lainnya
(2)
24,94
29,67
20,67
11,29
63,59
19,03
(3)
9,71
41,96
7,92
11,35
64,93
7,53
(4)
19,84
33,78
16,41
11,31
64,04
15,18
ba
r
.b
ps
.g
o.
id
Lokasi
Akses
Internet
dari
kesejahteraan
su
Aspek lainnya
Tindak Kejahatan
adalah
tp
://
Barat
Pencurian
dan
ht
perampokan
tindak
kejahatan.
merupakan
tindak
72
Gambar 8.3.
Persentase Penduduk Sumatera Barat yang Mengalami
Tindak Kriminalitas Menurut Jenis Kejahatan Tahun 2014
0,68
0.7
0.6
0.5
0.4
0,19
0.3
0.2
0,11
ps
.g
o.
id
0.1
Perampokan
Penipuan
Lainnya
ht
tp
://
su
ba
r
.b
Pencurian
0,04
73
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
id
ps
.g
o.
.b
ba
r
su
tp
://
ht
id
tp
ht
um
://
s
id
bp
s.
go
.
r.
ba