You are on page 1of 2

AMANKAH GULA PENGANTI ?

Pada saat ini, banyak sekali beredar gula pengganti(sweetener) di pasaran, yang memiliki
latar belakang alas an yang berbeda beda, diantaranya untuk penderita DM atau untuk
program menurunkan berat badan. Akan tetapi intinya gula tersebut sebagai penganti
rasa manis pada bahan makanan atau makanan. Penulis merasa perlu mengemukakan hal
ini karena di masyarakat kita bahwa gula pengganti dalam penggunaannya TIDAK
DIBATASI. Benarkah pemahaman tersebut ?. Mengapa penulis mempertanyakan hal
tersebut, karena penulis mengalami ketika mengikuti seminar awal DM pada bulan
ramadhan, ada ahli medis mengemukakan bahwa gula penganti bebas dikonsumsi tampa
atas. Akan tetapi ketika penulis membuka website ADA (American Diabetes Assosiation)
dan FDA (Food And Drugs Adminitration) mengemukakan bahwa gula pengganti aman
untuk dikonsumsi dalam jumlah tertenu.
ADA dan FDA menjelaskan bahwa beberapa jenis gula pengganti akan aman, bila
dikonsumsi dalam jumlah tertentu atau dengan istilah ADI (Acceptable Daily Intake).
ADI adalah jumlah / berat zat tertentu yang dapat dikonsumsi perhari oleh seseorang,
didasrkan pada berat badan (BB) orang tersebut. Bila dalam farmakologi sama seperti
berapa gram/ cc obat yang harus diminum/dikonsmsi oleh seseorang dengan BB tertentu.
Beberapa gula pengganti berdasarkan ADA dan FDA memiliki nilai ADI yang
berbeda-beda. Nilai ADI dan tingkat kemanisan dapat diliha pada tabel berikut ini :
Sweetener
Nilai ADI
Tk Kemanisan
Saccharin
5 mg/kg BB
300 500 x gula
Aspartame
50 mg/kg BB
160 200 x gula
Acessulfame K
15 mg/kg BB
200 x gula
Sucralose
5 mg/kg BB
600 x gula
Dari tabel diatas dapa dilihat bahwa ADA dan FDA menganjurkan dalam
mengkonsumsi gula pengganti tidaklah bebas seperti pemahaman yang ada di masyaraka
padaa saa ini. Bila kita mengambil salah satu contoh dari gula pengganti tersebut, dapat
diketahui berapa gram gula pengganti yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dengan
berat badan 60 kg. Dapat diliha pada table di bawah ini :
Sweetener
Nilai ADI
Jml Yg Dpt Dikonsumsi
Saccharin
5 mg/kg BB
300 mg ~ 0.3 gr/hr.
Aspartame
50 mg/kg BB
3000 mg ~ 3 gr/hr.
Acessulfame K
15 mg/kg BB
900 mg ~ 0.9 gr/hr.
Sucralose
5 mg/kg BB
300 mg ~ 0.3 gr/hr.
Terlepas dari kontroversi yang ada seperti tidak tahannya gula pengganti tersebut sebagai
zat karsinogenik tapi penulis berharap konsumen dapat mengetahui dan bijaksana dalam
mengkonsumsi gula pengganti tersebut. Apalagi gula pengganti tersebut tidak ahan
terhadap panas kecuali jenis sucralose, maka kita lebih berhati-hai dalam hal penggnaan
gula penganti tersebut tidak menambahkan pada bahan makanan yang panas, dengan kata
lain bila kita akan meminum teh manis atau kopi seduh dulu teh atau kopinya dengan air
panas, bila kita akan meminumnya baru ambahkan gula pengani tersebut. Karena bila kita
menambahkan gula pengganti tersebut pada makanan yang panas maka tingka
kemanisannya akan berkurang dan rasanya agak sedikit pahit, hal ini disebabkan karena
rantai ikaan gula tersebut pecah karena panas. (IDS)

You might also like