Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan
adalah
salah
satu
program
pemerintah
dalam
Tanggal
Hari
Pukul
Titik koordinat
: 22 Desember 2016
: Kamis
: 16.30 Wita
: S 00o 2549,27
E 116o 5909,49
BAB II
DASAR TEORI
diharapkan,
pengawasannya
dikaitkan
dengan
mekanisme
wajib
mempertimbangkan
hasil
studi
AMDAL
sebelum
dapat
mempersiapkan
diri
di
dalam
penyesuaian
untuk
segera
dapat
dilakukan
penyempurnaannya;
- Dengan adanya analisis dampak lingkungan, pemilik proyek dapat
mengetahui keadaan lingkungan yang membahayakan (misalnya banjir,
tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain) sehingga dapat dicari keadaan
lingkungan yang aman bagi proyek.
3. Bagi pemerintah
- Untuk mencegah agar potensi sumberdaya alam yang dikelola tersebur
tidak rusak (khusus untuk sumberdaya alam yang dapat diperbaharui);
menghindari
terjadinya
pertentangan-pertentangan
yang
program
intensfikasi
produksi
pangan
dan
program
Indonesia
yang
mempunyai
kondisi
lingkungan
yang
sangat
itu
sangatlah
mengembangkan
penting
teknik
untuk
AMDAL
dilakukan
untuk
penelitian
program.
untuk
(Otto
Soemarwoto,1997:51).
2.4 Pentingnya AMDAL bagi Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Dalam rangka pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
maka nampak gambaran bagi proyek-proyek yang akan dibangun atau yang
telah berjalan, perlu diteliti sampai seberapa besar dapat meningkatkan kulitas
lingkungan hidup setempat. Selain itu terkandung pula pengertian seberapa
besar dapat memaksimumkan manfaat (dampak positif) terhadap lingkungan
yang mengandung makna harus dapat menciptakan kegiatan ekonomi baru
dan penyedian fasilitas sosial ekonomi bagi masyarakat setempat.atau
sebaliknya malah menurunkan kualitas ligkungan hidup dalam arti lebih
banyak memberikan kerugian (dampak negatif) bagi masyarakat sekitar.
sumber
daya
alam
secara
efesien.
menghasilkan
tindakan
pembangunan
yang
selaras
dengan
terhadap
yang
diperkirakan
akan
mengalami
perubahan
10
pemantauan Iingkungan.
Evaluasi dampak digunakan di saat penyusunan AMDAL.
2.5.3 Pelaksanaan Identifikasi Dampak
Keberhasilan dalam proses identifikasi dampak, banyak pula
bergantung pula pada kemampuan penyusun dokumen AMDAL dalam
memahami rincian kegiatan suatu proyek/usaha yang akan diteliti.
Rincian kegiatan yang dimaksud disini adalah uraian satuan-satuan
operas! kegiatan proyek yang dimulai dari tahapan prakonstruksi,
konstruksi saropai pada pasca konstruksi, mengingat satuan-satuan
operasi ini memiliki potensi terjadinya dampak Iingkungan. Dengan
kata lain satuan operasi dapat merupakan surober dampak.
Selain itu dalam proses idenifikasi dampak perlu juga diketahui
mengenai rona Iingkungan yang terkena dampak terutama komponen
Iingkungan yang langsung terkena daropak dan yang memiliki arti
ekologis dan ekonomis. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai
sumberdaya alam yang ada di wilayah studi rencana usaha/kegiatan
perlu dipelajari secara seksama. Hal-hal ini semuanya berkaitan dengan
komponen-komponen Iingkungan hidup yang diasumsikan akan terkena
dampak.
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dalam mengenal rona
Iingkungan adalah untuk menduga keadaan Iingkungan dimasa yang
akan datang tanpa proyek dan keadaan Iingkungan masa mendatang
dengan proyek/usaha/kegiatan.
Pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengelola rona
lingkungan adalah dengan mendaftarkan setiap komponen Iingkungan
di jwilayah studi dimana akan dilaksanakan suatu proyek. Dampak
penting yang diidentifikasi nantinya akan memegang peranan penting
dalam penentuan jenis data yang harus dikumpulkan.
11
BAB III
PEMBAHASAN
NO
KOMPONEN
KEGIATAN
Sosialisasi
rencana
usaha
sikap dan persepsi
masyarakat
konflik masyarakat
lapangan usaha
masyarakat
lapangan pekerjaan
pendapataan
masyarakat
keselamatan
masyarakat
kesehatan
masyarakat
fungsi lahan
9
10
1
2
3
4
5
6
TAHAP PRA
PEMBANGUNAN
TAHAP
PENGANGKUTAN
MATERIAL
TAHAP
PEMBANGUNAN
TAHAP PASCA
PEMBANGUNAN
10
11
12
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
12
komponen fisika
kimia
11
12
13
14
15
16
17
erosi
kualitas air
kualitas udara
kebisingan
sedimentasi aliran
permukaan
Komponen Biologi
vegetasi
satwa liar
NO
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
RANGKAIAN KEGIATAN
X
X
X
X
X
1
X
X
X
X
TAHUN KE
2
3
4
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
13
X
X
X
3.1.1
1) Kualitas Udara
a) Iklim
Daerah penelitian termasuk dalam tipe Iklim Tropika Humida
dengan curah hujan berkisar antara 1500-4500 mm/ tahun . (BMKG
Samarinda)
b) Suhu
Suhu di daerah penelitian minimum 210 C dan maksimum 39oC
dengan perbedaan temperatur siang dan malam antara 5o - 8oC.
c) Kualitas Udara
Kualitas udara
14
15
ada pada daerah tersebut adalah lahan landai yang merupakan daerah
limpasan air hujan, air hujan yang mengalir akan membawa materialmaterial dan tersedimentasi di tempat tersebut.
2) Fauna
Jenis jenis fauna yang ada di lokasi berupa semut merah maupun semut
hitam, jangkrik, kumbang, kupu-kupu, capung, nyamuk, burung. Kelimpahan
jenis fauna adalah semut dan dominasi spesisesnya adalah jenis jangkrik.
3) Biota Akuatik
Jenis biota akuatik yang terdapat pada daerah pembangunan meliputi ikan
haruan,
katak,
ular
air,
kepiting
dan
termasuk
phytoplankton
serta
zoplankton.Keragaman jenis untuk biota akuatik, yaitu ikan haruan dan kepiting.
16
4) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan mayarakat pada daerah tersebut sebelum adanya kegiatan
pembangunan masih dalam keadaan baik dan yang ditemukan mempunyai
penyakit merupakan penyakit yang sudah di derita sebelum adanya
kegiatan
tersebut.Untuk
cakupan
pelayanan
tenaga
Kesehatan
yang
sangat
potensial
17
18
BAB IV
19
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Pada proyek pembangunan perumahan banyak menimbulkan dampak
negatif dari komponen lingkungan yang, meliputi komponen fisik dan kimia,
komponen biologi serta komponen sosial, ekonomi dan budaya.
Dari komponen lingkungan yang menimbulkan dampak negatif yaitu
lebih banyak terdapat pada komponen fisik.Dampak yang ditimbulkan
dimulai dari pra konstruksi hingga pasca kontruksi yang memiliki dampak
berkelanjutan. Tidak hanya komponen lingkungan, bahkan penduduk sekitar
pun merasakan dampak yang ditimbulkn dari kegiatan pembangunan tersebut,
seperti tingkat kebisingan yang menggangu aktifitas Dampak yang
ditimbulkan dari kegiatan pembangunan proyek tersebut antara lain :
1. Iklim yang berubah akibat hilangnya tumbuhan dari kegiatan tersebut
2. Polusi udara yang meningkat, juga disebabkan tidak adanya tumbuhan
hijau yang dapat menangani polusi udara tersebut
3. Meningkatnya kebisingan di akibatkan dari alat-alat yang bekerja pada
kegiatan proyek tersebut yang mengganggu aktivitas warga sekitar
4. Kerusakan sarana jalanan umum yang diakibatkan dari getaran alat
pemasang pancangan beton
5. Kerusakan prasarana umum seperti jalan umum akibat alat-alat berat yang
keluar masuk daerah proyek
6. Hilangnya flora dan fauna asal pada daerah tersebut
7. Konflik sosial yang diakibatkan dari pembebasan lahan
8. Serta kesehatan masyarakat sekitar seperti gangguan telinga akibat
kebisingan yang ditimbulkan.
4.2 Saran
Pada kegiatan pembangunan perumahan diharapkan pemilik proyek
lebih memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan bila proyek tersebut
20
masih
belum
memenuhi
prosedur
pembangunan
yang
berwawasan lingkungan.Oleh sebab itu, untuk para pemilik proyek agar lebih
memperhatikan kondisi lingkungan dan pengaruh bagi daerah sekitar dari
kegiatan pembangunan proyek tersebut.
21