Professional Documents
Culture Documents
PT XL AXIATA Tbk.
Disusun Oleh :
Arisa Olivia Putri
4.31.13.0.05
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
a. Judul
b. Objek Magang
c. Penyusun
Nama
NIM
: 4.31.13.0.05
d. Jurusan/Program Studi
e. Waktu Pelaksanaan
Mengetahui,
Menyetujui,
Pembimbing,
D4 Teknik Telekomunikasi,
NIP. 198106092003121002
NIP. 197908102006041001
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
a. Judul
b. Objek Magang
c. Penyusun
Nama
NIM
: 4.31.13.0.05
d. Jurusan/Program Studi
e. Waktu Pelaksanaan
Mengetahui,
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan,
Rico
Novi Rudianto
NIK. 90002488
NIK. 90002376
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang
ini tepat pada waktunya yaitu pada tanggal 28 Maret 2016 sampai 19 Agustus
2016 di PT. XL Axiata, Tbk. Laporan Magang dengan judul Perancangan Link
Budget Transmisi Microwave Site Relocation Area East Java ini ditulis sebagai
salah satu syarat penyusunan proposal Tugas Akhir.
Dalam melaksanakan magang, sampai dengan penyusunan Laporan
Magang ini, penulis mengakui semua tidak lepas dari bantuan, dukungan, serta
bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya masih diberikan nikmat
kesehatan dan sebagainya sehingga masih diberikan kesempatan untuk
melanjutkan hidup yang indah ini.
2. Kedua orangtua, Bapak dan Ibu. Terimakasih atas segala dukungannya
baik moril maupun materiil sehingga dapat menyelesaikan kegiatan
Magang.
3. Bapak Ir. Supriyadi, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Semarang.
4. Bapak Dr. Amin Suharjo, S.T, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang.
5. Bapak Subuh Pramono, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Telekomunikasi D4 yang memberikan saran dan masukan demi kelancaran
magang ini.
6. Bapak Helmy, S.T., M.Eng., selaku dosen pembimbing magang yang
selalu memberikan saran dan masukan demi kelancaran Magang dan
penyusunan laporan ini.
7. Bapak Iwan Syafrizal, selaku Employee Relation atas ijin melaksanakan
magang yang telah diberikan.
8. Bapak Rico, selaku Manager Transmisi Akses PT XL Axiata Tbk. Jakarta
Selatan.
9. Bapak Novi Rudianto, selaku pembimbing pada magang atas informasi
dan bantuannya.
10. Ibu Ukhty, bapak Farkhan, bapak Rizqur, bapak Angga, bapak Leo, ibu
Fira,ibu Ima, bapak Niko, bapak Maferdi, bapak Sukri, ibu Uning, bapak
Didi dan semua karyawan PT. XL Axiata yang tidak bisa disebutkan satu
per satu.
11. Semua teman kelas TE-3A tahun ajaran 2016 atas dukungan dan
bantuannya.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Magang
ini, yang tidak dapat disebutkan satu demi satu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
Laporan Magang ini, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan untuk perbaikan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Magang ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca sekalian pada umumnya serta menambah
pustaka pengetahuan dalam Teknik Telekomunikasi.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................
iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Magang.............................................................................
...................................................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup Magang............................................................................
...................................................................................................................2
1.3 Tujuan Magang..........................................................................................
...................................................................................................................2
1.4 Manfaat Magang........................................................................................
...................................................................................................................3
1.4.1........................................................................................................Bagi
Mahasiswa........................................................................................
..........................................................................................................3
1.4.2........................................................................................................Bagi
Politeknik Negeri Semarang............................................................
..........................................................................................................3
1.4.3........................................................................................................Bagi
Perusahaan Tempat Magang.............................................................
..........................................................................................................3
1.5 Rumusan Masalah......................................................................................
...................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo PT. XL Axiata Tbk...............................................................
7
Gambar 2.2 Struktur organisasi PT XL Axiata Tbk..........................................
13
Gambar 2.3 Peta Lokasi PT. XL Axiata Tbk....................................................
14
Gambar 3.1 Tampilan awal pathloss 4.0...........................................................
16
Gambar 3.2 Komunikasi Line Of Sight (LOS).................................................
16
Gambar 3.3 Kasus-kasus faktor kelengkungan bumi.......................................
18
Gambar 3.4 Diagram Daerah Fresnel...............................................................
19
Gambar 3.5 Tampilan Network East Java........................................................
22
Gambar 3.6 Plan Relocation Site Sukolilo.......................................................
23
Gambar 3.7 Site 1871 reroute ke 1575.............................................................
23
9
10
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Presentase Hujan Seluruh Dunia.......................................................
26
...............................................................................................................
26
Tabel 3.2 Penentuan Frekuensi Terhadap Panjang Lintasan.............................
27
Tabel 3.3 Pemilihan Diameter Antena Terhadap Frekuensi & Panjang Lintasan
28
Tabel 3.4 Keterkaitan Fading Margin dan Realibility
Tabel 3.5 Rx signal berdasarkan frekuensi
11
12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Phone
System(AMPS),
Communication/General
Packet
Global
Radio
System
for
Mobile
Service(GSM/GPRS),
1.2
Lokasi
:Grha XL
Jl. Mega Kuningan Lot E4-7 No.1
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta - 12950
1.3
Periode magang
Divisi
: Transmisi Akses
Jabatan
: Staff magang
Tujuan Magang
Kegiatan magang bertujuan agar mahasiswa dapat:
a. Mempelajari tentang jaringan telekomunikasi terutama jaringan
microwave di PT XL Axiata Tbk.
b. Mengetahui apa itu link budget dan parameter-parameter yang
mempengaruhi link budget suatu site.
c. Mampu melakukan perancangan
optimal.
d. Dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi dengan jaringan
microwave.
1.4
Manfaat Magang
1.4.1 Bagi Mahasiswa
a. Untuk menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja
sekaligus mengasah kemampuan serta keterampilan yang
dimiliki.
b. Memahami apa itu link budget dan parameter-parameter yang
mempengaruhi suatu link budget.
yang
telah
dikenal
mutu,
dedikasi,
dan
kredibilitasnya.
c. Laporan magang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
sumber informasi mengenai situasi umum institusi tempat
magang tersebut.
1.5
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan magang ini adalah kasus
site atau tower yang ambruk sehingga harus dilakukan reroute link ke site
yang lain, agar anak site dari tower yang ambruk masih tetap dapat
berkomunikasi.
1.6
1.7
BAB II
GAMBARAN UMUM PT. XL AXIATA Tbk.
2.1
Sejarah Perusahaan
PT XL Axiata Tbk. ("XL") didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989
dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak di bidang
perdagangan dan jasa umum. Enam tahun kemudian, XL mengambil suatu
langkah penting seiring dengan kerja sama antara Rajawali Group
pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari dan tiga investor asing
(NYNEX, AIF, dan Mitsui). Nama XL kemudian berubah menjadi PT
Excelcomindo Pratama dengan bisnis utama di bidang penyediaan layanan
telepon dasar.
Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara komersial dengan
fokus cakupan area di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Hal ini menjadikan
XL sebagai perusahaan tertutup pertama di Indonesia yang menyediakan
jasa telepon dasar bergerak seluler.
Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting untuk
XL. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL menjadi
perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek
Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh
Axiata Group Berhad (Axiata) melalui Indocel Holding Sdn Bhd
(66,7%) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui
Etisalat International Indonesia Ltd. (13,3%).
XL pada saat ini merupakan penyedia layanan telekomunikasi
seluler dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia
bagi pelanggan ritel dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan
korporat. Layanan XL mencakup antara lain layanan suara, data dan
layanan nilai tambah lainnya (value added services). Untuk mendukung
layanan tersebut, XL beroperasi dengan teknologi GSM 900/DCS 1800
2.2
Logo Perusahaan
Gambar 2.1 merupakan logo PT. XL Axiata Tbk.
2.3
2.3.2 Misi
a. Harga terjangkau dengan pilihan produk dan layanan yang
menarik dan memberikan nilai lebih bagi pelanggan.
b. Meningkatkan pengalaman pelanggan.
c. Memastikan pengolaan beban jaringan yang memadai dan
memaksimalkan kapasitas serta kualitas.
d. Mempertahankan keuntungan dengan terus meningkatkan
pangsa
pasar
seiiring
dengan
upaya
untuk
tetap
efisiensi
dalam
system
distribusi
untuk
pilihan
layanan
GSM
untuk
kebutuhan
perusahaan,
diantaranya :
2.4.1.1 CUG GSM
Corporate User Group (CUG) memberikan jawaban untuk
kebutuhan perusahaan akan biaya komunikasi internal, yang
memungkinkan semua pekerja yang telah terdaftar untuk
melakukan panggilan antaranggota yang tergabung dengan diskon
tertentu. Pelayanan ini ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
korporat
yang
spesifik,
serta
memungkinkan
a. CUG Plus
CUG Plus adalah layanan pascabayar yang memberikan
diskon tarif dan paket promosi lainnya, yang memudahkan
perusahaan untuk mengontrol biaya komunikasi para
karyawannya.
b. CUG National Zone
Memberikan
keuntungan
panggilan
tanpa
batas
pertukaran
informasi
dan
komunikasi
antar
perusahaan.
10
11
2.4.3.5
Collocation
Layanan Data Center, Layanan Collocation merupakan jenis
layanan data center, di mana XL Axiata menyediakan host server,
storage, atau peralatan telekomunikasi, untuk partner atau
pelanggan XL. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk
mengontrol konfigurasi server-nya sendiri, sementara XL
menyediakan host untuk server dan mengkoneksikannya ke
berbagai layanan, seperti GSM VAS, ISP, NAP, dan MPLS.
12
2.4.4 M-Ads
Media beriklan dengan basis pesan yang bisa menargetkan profil
pelanggan di seluruh Indonesia.
2.4.5 SMS Channel
Pesan beriklan melalui SMS, Mengirimkan pesan beriklan karakter ke
pelanggan sesuai dengan target yang diinginkan lewat SMS, mulai dari
info promo, ajakan, riset, sampai penukaran poin pembelian, dengan
tujuan agar pelanggan membeli produk yang diiklankan.
2.4.6 MMS Channel
Mengirimkan pesan ke pelanggan sesuai dengan target yang diinginkan
dalam bentuk gambar statis (format .jpeg/ .jpg; 320 x 240 pixels; 300
KB), gambar animasi atau 6 gambar statis (format .gif; 320 x 240
pixels; 300 KB), video (format .3gp, .3gpp; 30 detik; 320 x 240 pixels;
300 KB), dan audio (format .wav, .mp3; 300 KB). Media MMS
memiliki fungsi yang sama dengan SMS, bedanya MMS menawarkan
fitur yang lebih menarik dan fokus pada isi pesan, karena pesan visual
akan lebih banyak memberikan informasi.
2.4.6.1 Display Chanel
Pesan Beriklan Melalui Display Banner, mengirimkan pesan
yang sudah dilengkapi dengan alamat WAP landing page di
dalamnya, sehingga memudahkan pelanggan untuk browsing
atau download di halaman tertentu.
2.4.7
XCLOUD
Cara baru untuk memindahkan layanan sehari-hari ke internet dan
mengatur sumber daya teknologi informasi.
2.4.7.1 Xcloud Server
13
Struktur Organisasi
Gambar 2.2 merupakan bagan dari struktur organisasi yang ada di
PT XL Axiata Tbk:
14
Lokasi Perusahaan
Gambar 2.2 merupakan alamat PT XL Axiata Tbk yaitu Jl.DR. Ide Anak
Agung Gde Agung Lot E4-7 No 1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta
12950
15
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
3.1
antenna
yang
digunakan
16
dalam
link
tersebut.
Dalam
Dasar Teori
Pada jaringan mikrowave komunikasi disebut Line of Sight (LOS), jika
antara antena pengirim dan penerima dapat saling melihat tanpa adanya
obstacle atau penghalang. Obstacle disini dapat berupa: Gedung pencakar
langit(tinggi), pohon tinggi, atau gunung/bukit tinggi (Drs. Gouzali
Saydam, 2006). Parameter-parameter dalam propagasi line of sight antara
lain: panjang lintasan, faktor k, tinggi tonjolan bumi, daerah Fresnel, tinggi
penghalang dan tinggi penghalang tambahan. Parameter tersebut
ditunjukan secara lebih jelas pada gambar 3.2.
Ta2
17
Ap1
Ap2
= clearance (m)
P1
d1
d2
25000
Kemudian,
18
Reff =k R=
4
3
6370 = 8500 km
daerah
yang
19
Fn=17.3
n . d 1. d 2
f .d
dimana:
Fn = jarak lintasan tertentu terhadap lintasan LOS (m)
n = daerah Fresnel ke n
d1 = jarak ujung lintasan (pemancar/penerima) ke penghalang (km)
d2 = jarak ujung lintasan lain(pemancar/penerima) ke penghalang
(km)
f
= frekuensi (Ghz)
D = d1 + d2 (km)
Rumus praktis untuk menghitung jari-jari Fresnel I (dalam meter)
R1=17.3
d 1d2
d. f
R1
d1, d2, d
= jarak (km)
= frekuensi (GHz)
d 1d2
d.f
R1
d1, d2, d
= frekuensi (GHz)
20
daerah
bebas
hambatan
atau clearance
C F 1=
clearance C x
=
R11
R1
Dalam proses ini engineer harus menentukan tiga atau lebih kandidat
far end (site lawan atau site induk) yang mungkin untuk site baru
(near end) yang akan dibangun. Penentuan koordinat dan alasan
didirikannya site baru merupakan keputusan dari departemen Radio
Network Design (RND). Dari ketiga/lebih kandidat far end yang
diajukan, departemen sipil akan menentukan site mana saja yang
dapat dijadikan far end berdasarkan kekuatan tower, keadaan di
sekitar tower apakah terdapat obstacle(penghalang),dan status tower
apakah sudah full atau tidak. Kemudian, divisi transmisi akses akan
memilih satu site yang akan dijadikan far end pada tahap ESR.
22
Memulai Perancangan
Perancangan kali ini akan mengambil kasus site relocation 1510Sukolilo karena tower tersebut ambruk sehingga untuk anak link yang
terhubung ke tower tersebut harus di-reroute ke link lain agar tetap
tersambung satu sama lain. Untuk proses relocation akan terlebih dahulu
keluar form relocation(lampiran 1) sehingga baru dilanjutkan divisi lain
untuk diproses, di divisi Transmisi Akses khususnya akan menangani
kandidat link baru untuk prosess link, dan membuat link Budget dari site
relocation tersebut.
Pada proses ESR plan site far end nya memiliki 3 pilihan atau
lebih. Dari pilihan site far end akan dipilih berdasarkan kriteria, yaitu :
jarak terdekat, kemudian kepemilikan tower, kemudian fade margin dari
rancangan yang ada.
Sebelum melakukan perancangan ada beberapa hal yang perlu
dipersiapkan antara lain Software Pathloss 4.0 , komputer pentium 4
,Windows 95/98/2000/XP. Berikut langkah langkah perancangan link
menggunakan software pathloss 4.0:
1. Dari tampilan awal pathloss masuk ke module kemudian pilih
network, kemudian klik files, pilih network yang akan digunakan,
untuk perancangan ini menggunakan network East Java. Pastikan
untuk ekstensi dari file tersebut adalah *.gr4. Maka akan muncul
tampilan network East java seperti gambar 3.5.
23
Site yang
ambruk
24
25
maka
ketinggian
antenna
26
perlu
dinaikkan
sesuai
27
(ITU, 2007)
28
Frekuensi (GHz)
Jarak (km)
23
0 1,5
15
1,5 2,5
78
>2,5
mampu
melakukan
transmit(mengirim)
dan
29
d. Diameter antenna
30
31
beberapa
pilihan
radio
berserta
keterangan
32
33
Sukolilo Keputih S
1871
Kertajaya Indah
1575
Elevation (m)
Latitude
Longitude
True azimuth ()
Vertical angle ()
2.11
07 17 26.70 S
112 47 44.04 E
334.93
-0.05
2.00
07 16 47.49 S
112 47 25.67 E
154.93
0.04
Antenna model
Antenna height (m)
Antenna gain (dBi)
Connector loss (dB)
Frequency (MHz)
Polarization
Path length (km)
Free space loss (dB)
Atmospheric absorption loss (dB)
Net path loss (dB)
23000.00
Vertical
1.33
122.18
0.25
47.83
47.83
-26.83
48.67
-26.83
48.67
5.59E-06
0.83
1.09E-06
10.00
100.00000
3.93e-05
100.00000
1.18e-04
100.00000 - 0.00
Rain region
0.01% rain rate (mm/hr)
Flat fade margin - rain (dB)
Rain rate (mm/hr)
Rain attenuation (dB)
Annual rain (%-sec)
Annual multipath + rain (%-sec)
ITU Region P
145.00
48.67
277.97
48.67
99.99946 - 170.57
99.99946 - 170.58
100.00000
3.93e-05
100.00000
1.18e-04
34
(Sons, 2006)
3.4.2
3.4.3
Frekuensi
Rx Signal
-30 dB
13 Ghz
-35 dB
-40 dB
Analisa Availability
35
itu,
software
Pathloss
4.0
digunakan
untuk
36
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
1. Annual Rain menunjukkan nilai 99,99946% -170,57 sec, artinya link
Sukolilo Keputih Kertajaya indah akan mengalami down selama
170,57 detik dalam satu tahun.
2. Ketika pengecekan Line of Sight(LOS) jika masih terhalang obstacle
maka hal yang harus dilakukan adalah menaikkan ketinggian antenna
atau menurunkan ketinggian obstacle sesuai dengan keadaan di sekitar
site yang direlokasi.
3. Annual rain pada perancangan belum bisa disamakan dengan
implementasi dilapangan mengingat perlu dilakukan review selama
setahun
terlebih
dahulu
untuk
membuktikan
apakah
sesuai
37
4.2
Saran
Saran yang bisa diambil dari kegiatan magang di PT. XL Axiata Tbk.
adalah:
1. Dalam perancangan suatu link transmisi microwave data yang akurat
sangat diperlukan agar tidak terjadi miss komunikasi antar bagian atau
divisi lain.
2. Ketelitian dan ketelatenan saat membuat Engineer Work Order sangat
dibutuhkan agar tidak terjadi revisi saat sudah EWO sudah sampai di
vendor.
3. Dalam pembuatan Request For Change perlu memikirkan plan date
dan jumlah work order yang akan dikerjakan agar pekerjaan dapat
terhandle semua dan selesai tepat waktu.
4. Selain perancangan divisi transmisi harus jeli dalam memonitoring
site yang telah dibangun melalui aplikasi U2000(untuk huawei RTN)
apakah site tersebut berjalan dengan baik atau tidak.
5. Dalam mereview dokumen SSR perlu dikonsultasikan dengan PIC
magang agar tidak terjadi revisi baik di ketinggian atau far end yang
sebaiknya dituju.
38
Daftar Pustaka
Drs. Gouzali Saydam, B. (2006). Sistem Telekomunikasi di Indonesia. Bandung:
Alfabeta.
ITU. (2007). P.837 : Characteristics of precipitation for propagation modelling.
RECOMMENDATION ITU-R P.837-5 , 10.
PT XL Axiata Tbk. (2016). Produk dan Layanan. Retrieved Agustus 18, 2016,
from http://www.xl.co.id/business/id/home
PT XL Axiata Tbk. (2016). Profil Perusahaan. Retrieved Agustus 17, 2016, from
http://www.xl.co.id/corporate/id/perusahaan
Sons, J. W. (2006). Radio System Design for Telecomunication Third Edition.
America: Wiley-IEEE Press.
LAMPIRAN
Dokumentasi
a. Aplikasi SAP dan database trmweb
b. Perangkat transmisi