You are on page 1of 6

PENENTUAN NILAI PERCEPATAN GRAVITASI

BUMI MENGGUNAKAN PERCOBAAN BANDUL


SEDERHANA

Ahmad Irfan
Kienan Raihan
M. Afif Makarim
M. Dwiki Aqsa

A. TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan penentuan percepatan gravitasi
bumi dengan metode ayunan bandul adalah sebagai berikut :
Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan metode

1.

ayunan bandul untuk panjang tali yang berbeda


B. LANDASAN TEORI
1. Hukum Gravitasi Newton
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
F=G

m1 m2
r

11

, G=6.67 10

Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris


dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut
berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
Dalam sistem Internasional, F diukur dalam Newton ( N ),
m2

m1

dan

dalam kilogram ( kg ), r dalam meter ( m ), dan konstanta G kira-

kira sama dengan

6.67 1011

N m2 k g2

2. Gerak Harmonis Sederhana


Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya
maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik
A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke
A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain
beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.

Pada contoh di atas, benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B,
titik C dan kembali lagi ke B dan A. Urutannya adalah A-B-C-B-A.
Seandainya benda dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah
C-B-A-B-C.
2.1.

Periode

Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana


memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda
untuk melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran
jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan
kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.

F=m a
m g
ma

sin

Untuk sudut
kecil, berlaku
Y
sin =
l

Y
m g =m a
l
a=

g
Y
l

g
Y =2 Y
l

4 2 g
=
T2 l

g
2
2 = ; ingat =
l
T

T 2 =4 2

diketahui a=

T = 4 2
l
g

T =2

l
g

l
g

2.2. Menentukan Nilai g


T2=

4
l
g

ymx

Persamaan Garik Linier :


y=mx +c
Jika saat

m=

T
l

m=

4
g

g=

4
m

= 0 dan

= 0, maka

y=mx

C. ALAT & BAHAN


Adapun alat yang kami gunakan sebagai berikut :
-

Batang Statis

Tali
Massa
Stopwatch

D. METODE EKSPERIMEN
Adapun prosedur untuk melakukan eksperimen sebagai berikut :
1. Mengikat beban dengan menggunakan tali
2. Menggantungkan beban pada batang statis
3. Memberi simpangan awal dan menghitung waktu berosilasi
sebanyak 10 kali menggunakan stopwatch
E. DATA PERCOBAAN
N
o

Panjang Tali
(l)

1
2
3
4
5

15
22
26
30
40

cm
cm
cm
cm
cm

10
10
10
10
10

9s
11 s
12 s
13 s
14 s

0,9
1,1
1,2
1,3
1,4

T
s
s
s
s
s

0,81
1,21
1,44
1,69
1,96

s
s
s
s
s

F. PEMBAHASAN
Dari data di atas, maka dapat dibuat grafik linier sebagai berikut :

2.5

1.5
T (s)
1

0.5

0
10

15

20

25

30
(m)

35

40

45

Dengan menggunakan titik (16.5 , 0.81) dan (21 , 1.04), dapat di cari
gradien menggunakan rumus :
m=

y 2 y 1
x 2x 1

m=

1,040.81
2116.5

m=

0.23
4.5

m=0.0511

Menggunakan rumus :

g=

4 2
m

g=

4 (3.14)
0.0511

g=771 cm/s 2
g=7.71 m/s 2
Didapatkan bahwa nilai

g=7.71 m/s 2 . Ini bertentangan dengan fakta

bahwa nilai g umumnya adalah


simpangan

9.8 m/s 2 . Hal ini disebabkan oleh

yang

diberikan terlalu besar, yang seharusnya sudut


simpangan tidak melebihi 10 . Dan mungkin ada gaya yang diberikan
terhadap massa, sehingga membuat rumus

T =2

l
g

tidak berlaku lagi.

G. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam menentukan besar percepatan gravitasi bumi, dapat
menggunakan percobaan bandul sederhana. Dan dalam menentukan
periode menggunakan rumus

T =2

l
g , diwajibkan bagi penguji untuk

membuat sudut simpangan tidak lebih dari 10 .

You might also like