You are on page 1of 10

PROGRAM KERJA

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RS HERMINA DAAN MOGOT
TAHUN 2013

1. PENDAHULUAN
Urusan Diklat sebagai suatu unit yang menggerakan kegiatan pengembangan kompetensi
karyawannya berkewajiban untuk melaksanakannya sesuai dengan perencanaan yang ada
yang disusun berdasarkan misi RS HERMINA Daan Mogot, yaitu melakukan pendidikan dan
pelatihan kepada karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional.

2. LATAR BELAKANG
RS HERMINA Daan Mogot mencanangkan pelayanan berbasis kompetensi dalam
pengembangan sumber daya manusianya berkewajiban untuk selalu meningkatkan kualitas
pelayanannya sehingga dapat mencapai visi yaitu menjadi rumah sakit yang terkemuka di
wilayah cakupannya. Seorang karyawan disebut kompeten apabila dapat memenuhi kriteria-
kriteria standar sesuai dengan uraian tugasnya masing-masing.
Program diklat RS HERMINA Daan Mogot tahun 2013 difokuskan pada pengembangan
kompetensi teknis karyawan, program ini menyesuaikan dengan arahan Dep. Diklat HHG.
Program diklat manajemen fasilitas dan keselamatan dibutuhkan untuk meningkatkan
kompetensi semua karyawan dalam hal keselamatan dan keamana fasilitas fisik.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


3.1 Maksud
Program kerja ini disusun dengan maksud dapat dijadikan sebagai panduan dalam
melaksanakan kegiatan diklat yang akan diselenggarakan agar mencapai sasaran yang
ditetapkan.
3.2. Tujuan
Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan secara sistematis
dan terkoordinir
Meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat karyawan khususnya diklat internal
Meningkatkan kompetensi karyawan sesuai dengan jabatannya
3.3. Tujuan Khusus
Tercapainya pelaksanaan jam diklat untuk semua karyawan ( 30 jam untuk dokter
dan perawat, 15 jam untuk umum ) dalam 1 tahun
Partisipasi dari seluruh unit kerja untuk mendukung peningkatan kompetensi
personilnya untuk peningkatan kualitas pelayanan
Tersusun database karyawan peserta diklat tahunan
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

4.2.8. Diklat Disaster Plan


Diklat Disaster Plan diberikan kepada karyawan untuk mendukung program rumah
sakit menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan penyegaran tentang
disaster plan, penanganan bahan dan limbah
berbahaya, penanganan dan penanggulangan
kebakaran
Waktu : 6 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan role play
Tempat : Ruang Diklat

4.2.9. Diklat Keselamatan dan Keamanan selama Proses Pembangunan


Diklat ini diberikan kepada karyawan mengingat pertumbuhan rumah sakit yang
bertambah dan berkembang baik dari segi pelayanan maupun pertumbuhan fisik
bangunan atau fasilitas, sehingga dapat memahami hal hal yang perlu
diperhatikan selama proses pembangunan berjalan.
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang keselamatan dan
keamanan selama proses pembangunan
Waktu : Tentative ( sesuai rencana pembangungan )
Metode : Ceramah, diskusi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.10. Diklat Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Umum dan Medis


Diklat ini diberikan kepada karyawan untuk memberikan pengetahuan sehingga
pemakaian, pemeliharaan dan trouble shooting peralatan kerja yang digunakan.
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang penggunaan dan
pemeliharaan alat umum dan medis
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.11. Diklat Sistem Utilisasi


Diklat ini diberikan kepada karyawan, khususnya untuk Ur. Yanum dan Ur. PSRS,
sebagai pembekalan dan untuk memberikan pengetahuan tentang system utilisasi
rumah sakit ( listrik, air minum, limbah, ventilasi, gas medis, manajemen kunci,
lift, genset, ups, emergency lamp, dll )
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang system utilisasi rumah sakit
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.15. Diklat Rumah Tangga


Diklat penunjang medis diberikan kepada karyawan di bagian rumah tangga ( Tata
Boga, UPSRS, Yanum, Laundry ), baik tentang kebijakan, prosedur atau
pemantapan kompetensi teknis.
Tata Boga
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil tata boga
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
UPSRS
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil UPSRS
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Yanum
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil tata Yanum
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Laundry
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil laundry
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.16. Diklat Rehab. Medis dan Bobath


Diklat Rehab. Medis dan Bobath diberikan kepada karyawan di bidang Rehab.
Medis dan Bobath ( fisioterapi, sensori integrasi, okupasi terapi, terapi wicara dan
Bobath ), baik tentang kebijakan, prosedur atau pemantapan kompetensi teknis.
Fisioterapi
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil fisioterapi
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Sensori Integrasi
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil sensori integrasi
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Okupasi terapi
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil okupasi terapi
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Terapi wicara
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil terapi wicara
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
Bobath
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran personil Bobath
Waktu : 2 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.17. Diklat Leadership


Diklat leadership diberikan kepada karyawan, terutama untuk level II.
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran kepada personil struktural
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.17. Diklat Mutu RS


Diklat Mutu RS diberikan kepada karyawan
Tujuan : Meningkatkan kompetensi, pembekalan dan
penyegaran kepada seluruh karyawan
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.18. Diklat K3
Diklat K3 diberikan kepada karyawan untuk mendukung program rumah sakit
menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk seluruh karyawan
maupun pelanggan rumah sakit
Tujuan : Memberikan pemahaman, pembekalan dan
penyegaran tentang K3
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.19. Diklat Infeksi Nosokomial


Diklat infeksi nosokomial diberikan kepada karyawan, dalam rangka mendukung
program patient safety dan meningkatkan pelayanan kepada pasien dan
keamanan kerja karyawan.
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang infeksi nosokomial
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.20. Diklat Managemen Laktasi


Diklat laktasi diberikan kepada karyawan untuk mendukung program rumah sakit
sayang ibu dan sayang bayi.
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang laktasi
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.21. Diklat Beauty Class


Diklat beauty class diberikan kepada karyawan sebagai kompetensi dasar untuk
menunjang penampilan selama bertugas.
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pembekalan tentang tata rias
selama kerja
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

4.2.21. Diklat BHD untuk dokter umum & dokter spesialis


Diklat BHD ini diberikan untuk dokter umum & dokter spesialis
Tujuan : Memberikan penyegaran tentang BHD kepada dokter
umum & dokter spesialis
Waktu : 1 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat

5. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan diklat dilaksanakan dengan cara pembelajaran di kelas dengan mengggunakan
metode : presentasi di kelas, diskusi / tanya jawab, simulasi dan praktek lapangan

6. SASARAN
Sasaran kegiatan diklat adalah seluruh karyawan RS HERMINA Daan Mogot.

7. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan diklat dilakukan setiap hari pada jam kerja dari jam 08.00 16.00 WIB ( jadwal
terlampir )

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN


Kegiatan pelaksanaan diklat yang terlaksana didokumentasikan dan dievaluasi dengan
menganalisa antara perencanaan dan pelaksanaan diklat dengan memperhatikan kendala
kendala di lapangan dan dari segi materi diklat, instruktur, peserta dan fasilitas atau
perlengkapan diklat. Hasil evaluasi dibahas untuk ditindaklanjuti.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan diklat didokumentasikan dan dilaporkan setiap bulan ke Direktur melalui Manager
Personalia. Pelaporan yang diberikan dalam bentuk laporan rutin, standar mutu untuk
pencapaian jam diklat serta database karyawan.

Jakarta, Januari 2013 Menyetujui


Anis Mardiyah drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS
Manager Personalia Direktur
EVALUASI PROGRAM DIKLAT
RS HERMINA DAAN MOGOT TAHUN 2012

I. PENCAPAIAN
Penyelenggaraan diklat di tahun 2012 secara garis besar sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan, namun ada beberapa diklat yang belum tercapai sesuai perencanaan program.
Adapun kegiatan diklat yang terlaksana di gambarkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 1. 1
Pencapaian Diklat Keperawatan tahun 2012
No Jenis Diklat Target Pencapai % Keterangan
an
I DIKLAT KEPERAWATAN
A Diklat Inti
Keperawatan Dasar I sesuai rekrutmen 8
Keperawatan Dasar II sesuai rekrutmen 8
1 Perawatan Anak 4 5 125
2 Perawatan Umum 4 9 225
3 Perawatan Perina/ICU 4 8 200
4 Perawatan Kebidanan 4 7 175
5 Perawatan Bedah 4 6 150
6 Gawat Darurat 4 6 150
B Diklat Penunjang
1 Bimbingan PP Anak 48 43 89.58
2 Bimbingan PP Umum 48 21 43.75
3 Bimbingan PP Perina/ICU 48 32 66.66
4 Bimbingan PP Kebidanan 48 11 22.91
5 Bimbingan PP Bedah 48 12 25
6 Bimbingan PP Gadar 48 9 18.75
7 INOK Medis 4 6 150
8 Patient Safety Medis 4 15 375 Masuk
Program
Akreditasi
9 CSE Keperawatan 4 3 6.25
10 PJ Perawatan 4 5 125
11 Manajemen Laktasi 4 3 75
12 Etika Dan Komunikasi 4 1 25
Perawat
13 Caring Keperawatan 4 1 25
14 Mutu RS 4 2 50

Tabel 1. 2
Pencapaian Diklat Keperawatan yang Tidak Terencana tahun 2012
No Jenis Diklat Pencapaian Keterangan
1 TB Dots 1
2 Pengkajian 1
Tabel 1. 3
Pencapaian Diklat Non Keperawatan tahun 2012
No Jenis Diklat Target Pencapaia % Keterangan
n
1 Orientasi Karyawan 12 8 66.6
2 Customer Service 12 20 166.7
3 Komunikasi 12 7 58.33
4 Product Knowledge & Terminologi 12 12 100
Medis
5 Budaya Kerja Dan Kompetensi 6 10 156.6
Dasar 7
6 K3 6 10 166.6
7
7 Seragam dan Penampilan Kerja 6 6 100
8 Image & Performance 6 6 100
9 Patient Sefety Umum 6 5 83.33 Masuk Program
Akreditasi
10 Laktasi Umum 6 4 66.67
11 ABRT 6 5 83.33
12 Handling Complain 6 4 66.67
13 INOK Umum 6 7 175
14 Problem Solving 3 0 0
15 Leadership 3 3 100
16 Beauty Class 3 5 166.6
7
17 Fungsi Pengawasan 3 1 33.33
18 Keuangan 2 5 166.3
7
19 Personalia 2 6 300
20 Penunjang Medis 8 14 175
21 Rumah Tangga 8 21 262.5
22 Rehab. Medik 2 10 500
23 Computer 2 3 150

Tabel 1. 4
Pencapaian Diklat Non Keperawatan Yang Tidak Terencana tahun 2012
No Jenis Diklat Pencapaia Keterangan
n
1 PJ Umum 1
2 Penkes (Diabetes, Hipertensi, Asma, Kanker 9
Payudara, HNP)
3 Bahasa Inggris 1
4 Marketing 5
5 Kasir Farmasi 2
II. ANALISA
a. Diklat Keperawatan
Pencapaian penyelenggaraan diklat keperawatan dari 14 jenis diklat ada 9 program yang
tercapai sesuai dengan target dan ada 5 program yang tidak tercapai, diantaranya : CSE,
Manajemen Laktasi, Etika Dan Komunikasi Perawat, Caring Keperawatan dan Mutu RS.
Program yang tidak tercapai target disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah
pembatalan atau perubahan waktu diklat oleh instruktur atau ketidakhadiran peserta yang
tidak mencapai target sehingga tidak bisa dilaksanakan.
Untuk bimbingan keperawatan tidak mencapai target diantaranya disebabkan juga
berperan sebagai instruktur di pusat dan perbedaan jumlah PP per kualifikasi sehingga bila
PP yang dijadwalkan untuk bimbingan perawat ditugaskan untuk mengajar di pusat maka
dapat dipastikan jadwal bimbingan perawat tidak terlaksana. Hal ini terutama untuk PP
yang tidak bertugas sendiri di kualifikasinya. Selain hal tersebut, pada tahun ini terdapat
banyak pengiriman program On The Job Training dari cabang baru yaitu RS HERMINA
Mekar Sari, sedangkan pengiriman program tersebut terkait dengan PP yang menjadi
pembimbinganya, dan adanya crass program diklat kualifikasi Perina.
Antisipasi untuk mengatasi hal tersebut, adalah dengan mengganti waktu diklat atau
bimbingan perawatan yang telah ditetapkan dengan jadwal baru, namun untuk perubahan
waktu diklat biasanya diikuti dengan penurunan jumlah peserta yang sudah terdaftar
karena berpengaruh terhadap jadwal diklat, terutama untuk karyawan dengan shift. Untuk
mengatasi pembatalan jumlah peserta adalah dengan memotivasi kepada perawat
ruangan atau Kepala Instalasi mengirimkan peserta sesuai dengan kualifikasi. Sedangkan
untuk perubahan jadwal diklat oleh instruktur untuk periode berikutnya penetapan nama
pengajar disertakan dengan cadangan pengajar pengganti sehingga bila instruktur
berhalangan telah siap pengganti sehingga diklat dapat berjalan.
Pada tahun ini juga terdapat diklat yang tidak terencana yaitu TB Dots dan pengkajian.
Diklat tersebut terlaksana karena adanya kebutuhan perawat yang berhubungan dengan
peningkatan kompetensi, kualitas pelayanan keperawatan dan akreditasi.

b. Diklat Non Keperawatan


Pada tahun 2012, dari 23 jenis diklat ada 15 diklat yang tercapai targetnya. Dan ada 8
diklat yang tidak tercapai yaitu diantaranya diklat orientasi karyawan, komunikasi, Laktasi
Umum, ABRT RL, Handling Complain, Problem Solving dan Pengawasan.
Diklat tersebut tidak terlaksana karena pembatalan/perubahan waktu diklat oleh
instruktur. Antisipasi untuk mengatasi pembatalan oleh pengajar adalah dengan
mempersiapkan pengajar cadangan sehingga bila pengajar inti berhalangan telah terdapat
pengganti sehingga diklat dapat tetap berjalan. Mengganti waktu diklat yang telah
ditetapkan dengan jadwal baru namun untuk perubahan waktu diklat biasanya diikuti
dengan jumlah peserta yang telah terdaftar karena berpengaruh terhadap jadwal diklat
terutama untuk karyawan dengan shift.
Diklat yang tidak terencana yaitu diklat PJ umum, Penkes (Diabetes, Hipertensi, Asma,
Kanker Payudara, HNP), Bahasa Inggris, Marketing dan Kasir Farmasi. Diklat tersebut
terlaksana sehubungan dengan adanya kebutuhan di lapangan, persiapan lomba HUT HHG
dan perencanaan program baru RS.
III. EVALUASI
Kegiatan penyelenggaraan diklat dievaluasi melalui evaluasi langsung setelah diklat yaitu
evaluasi proses belajar mengajar dan program peningkatan mutu diklat. Berikut adalah hasil
evaluasi proses belajar mengajar :
Penilaian
N Jenis 5 3
Uraian 4 2 1
(Baik (Cukup
o Evaluasi (Baik) (Kurang) (Kurang Sekali)
Sekali) )
I Isi 1. Mutu program pelatihan secara 18.56 55.30 11.15 0 0
Program umum
2. Metode paltihan yang digunakan 15.66 48.66 19.24 0 0
3. Waktu Penyampaian materi 15.29 43.75 24.55 0 0
4. Penamabahan wawasan untuk 21.56 52.65 9.18 0 0
diterapkan
5. Menunjang di lapangan 20.33 42.84 9.15 0 0
Rata2 1 : 18.28 48.6 14.6 0 0
4 5
II Pengajar 1. Pemahaman terhadap topik 16.24 49.55 14.20 0 0
2. Metode penyampaian materi 19.23 48.12 21.89 0 0
3. Kejelasan penyampaian 19.15 49.65 21.54 0 0
materi
4. Diskusi atau tanya jawab 19.05 50.35 19.45 0 0
instruktur
5. Penampilan 22.65 52.2 15.0 0 0
5 0
Rata2 2 : 19.27 49.98 18.41 0 0
III Sarana 1. Alat Pendukung belajar mengajar 21.72 59.95 19.57 0 0
2. Kenyamanan ruang belajar 20.56 58.38 22.03 0 0
Rata2 3 : 21.14 59.1 20.8 0 0
6 0
Rata rata : 20.69 53.3 16.8 0 0
5 1

Dari hasil kuisioner diatas didapatkan bahwa untuk isi program, pengajar dan sarana angka
tertingi terdapat pada angka 4 (baik) diikuti angka 3 (cukup). Ini menjadi masukan untuk
peningkatan mutu diklat.

IV. TINDAK LANJUT


Hasil pencapaian dan evaluasi diklat dilaporkan ke Direktur melalui Manager Personalia untuk
ditindaklanjuti dan sebagai pedoman untuk program tahun berikutnya.

Jakarta, 07 Januari 2013 Mengetahui,

Anis Mardiyah drg. Iing Ichsan


Hanafi, MARS
Manajer Personalia Direktur

You might also like