Air adalah komponen utama dan penting di dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Maraknya pencemaran di berbagai elemen menyebabkan kualitas air pada berbagai sumber air khususnya sungai untuk beberapa dekade terakhir menurun secara drastis. Hal ini menjadi landasan dibutuhkannya teknologi pengolahan air bersih yang sesuai standar konsumsi. Fungsi utama dari pengolahan air adalah untuk menyediakan air yang aman dan cocok untuk diminum dengan menjamin kontinuitasnya. Air yang aman adalah air yang bebas dari kontaminan yang dapat menyebabkan penyakit atau mengandung racun yang berbahaya bagi pengguna air, sedangkan air yang cocok untuk dikonsumsi adalah air yang tidak mengandung parameter-parameter yang tidak diinginkan seperti warna, kekeruhan, rasa dan bau. Di dalam teknik pengolahan air dikenal dengan suatu metode bernama jartest, di mana metode ini adalah suatu percobaan yang berfungsi untuk menentukan dosis optimal dari koagulan yang digunakan pada proses pengolahan air bersih. Jartest merupakan proses penjernihan air dengan menggunakan koagulan, di mana koagulan akan membentuk flok flok dengan adanya ion ion yang terkandung di dalam larutan sampel. Flok-flok ini mengumpulkan partikel-partikel kecil dan koloid yang tumbuh dan akhirnya bersama-sama mengendap. Flok terbentuk dengan bantuan agitasi dari alat agitator. Dengan konsentrasi dan volume koagulan yang berbeda maka akan menghasilkan tingkat kejernihan yang berbeda pada air sampel uji. Umumnya koagulan tersebut dapat berupa aluminium sulfat dan PAC ( Poli Aluminium Klorida). Berkurangnya pasokan air bersih menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Untuk itu percobaan pengolahan air dengan metode jartest ini merupakan salah satu jawaban terhadap penanganan krisis air bersih dan layak pakai bagi masyarakat. Semua hal yang terkait di atas satu sama lain harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar praktikum ini dapat berjalan dengan lancar dan semestinya.
1.2 Tujuan Percobaan
1. Menentukan dosis optimal koagulan yang paling efektif dalam menurunkan niai kekeruhan air sampel. 2. Mengamati proses berlangsungnya percobaan jartest yang diaplikasikan untuk pengolahan air minum. 3. Mengamati proses flokulasi dan koagulasi yang terjadi.