You are on page 1of 8

TUGAS MATA KULIAH RESIDENSI

MAKALAH ALUR PROSES ADMISI RUMAH SAKIT


PEMBIMBING : dr.Suprijanto Rijadi MPA,Ph.D

Netty Siahaan NPM 1506787784

PRODI KAJIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
2016
Alur Proses
Proses adalah kegiatan terstruktur yang mengubah input menjadi output. Proses
harus dapat diukur dengan indikator kinerja yang jelas. Proses merupakan aset
strategis dari suatu organisasi yang jika dikelola dengan baik memberikan keunggulan
kompetitif. Dan proses membantu dalam mendefinisikan tanggung jawab, pengendalian
internal, dan standar kerja untuk kepatuhan, konsistensi, dan kinerja.
Sebuah " peta proses " secara visual menggambarkan alur kegiatan dari suatu
proses. Sebuah alur proses dapat didefinisikan sebagai urutan dan interaksi terkait
proses langkah, kegiatan atau tugas yang membentuk suatu proses, dari awal sampai
akhir. Sebuah peta proses dibaca dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Peta proses digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik dari
sebuah proses, menghasilkan ide-ide untuk perbaikan proses atau merangsang diskusi,
membangun komunikasi yang lebih kuat, dan untuk mendokumentasikan proses.
Sering kali peta proses akan menyoroti masalah dan mengidentifikasi hambatan,
duplikasi, penundaan, atau kesenjangan.
Proses merupakan urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami
atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya
lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh
perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah
pengaruhnya.

Menurut definisinya, proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang
jelas dan dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika
ditempuh, setiap tahapan itu secara konsisten mengarah pada hasil yang diinginkan.

Proses dapat terjadi pada semua kegiatan, tidak terkecuali pada kegiatan layanan
kesehatan. Dalam kegiatan layanan kesehatan akan banyak proses yang dapat terjadi.
Setiap bagian yang ada di layanan kesehatan mempunyai proses sendiri sendiri dan
dapat juga berhubungan dengan proses di bagian lain. Salah satu contoh adalah alur
proses di bagian admisi rumah sakit.
A. Admisi

Admisi atau admission menurut John M. Echols dan Hassan Shadily adalah hak
atau ijin masuk bagi pasien yang berfungsi sebagai koordinator untuk penerimaan
pasien dirawat inap, baik yang berasal dari rawat darurat (emergency) atau rawat jalan
(poliklinik). Bagian ini akan menghubungi pasien kapan tiba di rumah sakit.
Untuk mempermudah proses pelayanan administrasi, dalam hal ini pendaftaran,
rumah sakit perlu membuat suatu alur pelayanan sehingga pelayanan kesehatan di
rumah sakit tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memudahkan pasien dan tidak
terjadi penumpukkan pasien.
Penerimaan pasien yang akan berkunjung ke poliklinik, unit rawat jalan, unit
gawat darurat ataupun yang akan dirawat adalah bagian dari sistem prosedur
pelayanan rumah sakit. Di sinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang
pasien saat tiba di rumah sakit, sehingga sangat menentukan kesan baik dan buruk dari
rumah sakit tersebut. Berikut adalah jenis pasien yang datang ke rumah sakit dilihat dari
segi pelayanan rumah sakit.
Menurut jenis kedatangannya pasien dapat dibedakan menjadi pasien baru dan
pasien lama. Kedatangan pasien dapat terjadi karena dikirim oleh dokter praktek di luar
RS, dikirim oleh rumah sakit lain, puskesmas atau jenis pelayanan kesehatan lainnya
(rujukan), dan dapat datang atas kemauan sendiri.
Ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh bagian penerimaan atau admisi
rumah sakit sebelum pasien masuk rumah sakit, antara lain :
Informasi tentang asuransi
Pada bagian ini akan diberikan informasi tentang asuransi yang digunakan.
Pemeriksaan Pre-admission
Untuk memastikan bahwa rontgen foto, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
lain telah diberikan oleh dokter atau perawat sesui kondisi.
Nama dokter yang menangani
Identifikasi dokter yang mengirim pasien kerumah sakit, pastikan ke bagian admisi
mengenai dokter yang menangani sebelumnya.
Bagian penerimaan dengan data-data yang ada disana dapat mengarahkan dan
mengatur kemana pasien akan dirawat, walaupun dari poliklinik atau gawat darurat
telah ditentukan kebagian apa pasien tersebut dikirim atau dirujuk. Pada pasien-pasien
yang tidak memerlukan perawatan inap segera, bagian penerimaan ini dapat
menentukan posisi pasien dalam daftar tunggu untuk mendapatkan pelayanan lain
misalnya pembedahan, dan lain-lain.
Adapun tujuan admisi antara lain :
a. Menentukan persyaratan pasien untuk masuk kerumah sakit (admisi)
b. Menerima pasien kebangsal melalui pemrosesan dokumen yang sesuai
c. Menentukan kemampuan pasien atau sumber pembiayaan lain yang tersedia,
unuk membayar ongkos pelayanan yang diberikan dan membuat penyesuaian
yang tepat.
d. Memproses perpindahan pasien antar tempat tidur, antar bangsal dan antar
rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan yang lain.
e. Memproses pemulangan dan kematian pasien.
f. Mengelola data pasien yang menunggu admisi.
g. Mengelola indeks masing-masing status tempat tidur.
h. Mengelola daftar admisi dan mengeluarkan sensus harian.
i. Mengantar dan menemani pasien kebangsal, dan memperkenalkannya kepada
kepala ruang perawatan.
j. Memberikan konsultasi keuangan kepada pasien sebelum atau pada awal admisi
untuk meningkatkan pengumpulan biaya.

C. Alur Pelayanan Admisi yang Efektif


Dalam memberikan layanan, suatu rumah sakit perlu membuat alur proses
pelayanan atau proses admisi yang efektif dan efisien. Institute for Healthcare
Improvement (IHI) pada tahun 2003, menyatakan bahwa perbaikan alur pelayanan
pasien dapat meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien.
Penyusunan alur pasien yang lancar dari pasien masuk sampai pasien keluar dapat
membantu mengurangi fluktuasi tingkat okupansi dan mencegah penumpukan pasien,
penanganan yang kurang baik, serta keterlambatan pelayanan (Hosteter dan Klein,
2013)
Menurut Rachel Fields (2011) terdapat 5 strategi untuk meningkatkan dan
memperbaiki alur pasien pada rumah sakit yang ramai pasien:
1. Mengajak setiap unit layanan/ bagian untuk berpartisipasi dalam peningkatan
efisiensi, hal ini bisa didiskusikan bersama-sama antara unit layanan.
2. Menggunakan data-data yang ada untuk memprediksi pola pasien di rumah sakit
3. Memperhatikan data klinik atau layanan dokter spesialis mana yang cepat
berkembang
4. Menetapkan data perbandingan internal berdasarkan bulan yang ramai pasien
5. Mengamati pintu masuk terbesar ke rumah sakit, dengan melihat layanan mana
yang menghasilkan jumlah pasien terbanyak.
Di bawah ini terlampir contoh pembuatan Alur Admisi pada suatu rumah sakit. Tujuan
dibuatnya alur admisi adalah sebagai acuan standar pelayanan yang terjadi di pelayanan
admisi agar proses pelayan di admisi menjadi jelas serta bisa mendapatkan data pasien yang
akan berobat ke Rumah Sakit. Selain itu tujuannya agar proses pelayanan di admisi menjadi
cepat dan tepat yang akan meningkatkan mutu pelayanan pasien di Rumah Sakit.
Kegiatan yang dilakukan di Admisi:
1 Pertama pasien datang mendaftar di meja administrasi.
2 Pasien yang baru pertama kali berobat di arahkan ke meja customer service untuk di
jelaskan tata tertib berobat,mengisi data pasien untuk mempersiapkan Medical Record
dan general consent.
3 Setelah selesai mengisi data pasien umum diberikan nomor antrian untuk berobat ke
poliklinik yang dituju.
4 Untuk pasien BPJS dicek kembali keaktifan kartunya,bila tidak ada masalah akan
diberikan surat SEP.dan nomor antrian untuk berobat ke poliklinik yang dituju
5 Pasien umum yang sudah pernah berobat sebelumnya (pasien lama) langsung ke
loket untuk mendaftarkan nomor Medical Record yang sudah dipunyai pasien dan
mendapatkan nomor antrian untuk berobat ke poliklinik yang dituju..
6 Pasien BPJS yang sudah pernah berobat dicek terlebih dahulu keaktifan kartunya,bila
tidak ada masalah akan diberikan surat SEP dan nomor antrian untuk berobat ke
poliklinik yang dituju.
7. Semua pasien yang akan berobat akan menunggu giliran untuk diperiksa di poli klinik
Rumah Sakit.
ALUR ADMISI RUMAH SAKIT

DAFTAR ISI
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Proses
2. https://kakilimasubang.wordpress.com/2008/07/09/definisi-proses/
3. Standar Operasional Prosedur Rumah Sakit Umum Kecamatan Cilincing

You might also like