You are on page 1of 27

INDEKS DAN SKALA

PENGUKURAN SIKAP
Konsep Skala dan Indeks
Skala
Ukuran dimana peneliti menangkap intensitas, arah,
tingkat, atau potensi suatu variable dan mengatur respons
atau observasi pada sebuah kontinum. Skala dapat
menggunakan indiaktor tunggal atau majemuk, dan
biasanya berada pada tingkat pengukuran ordinal.
Indeks

Ukuran dimana peneliti menambahkan atau


menggabungkan beberapa indicator yang berbeda
menjadi skor tunggal. Skor gabungan ini sering merupakan
jumlah sederhana dari beberapa indicator, dan biasanya
diukur pada tingkat rasio
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan indeks
Pembobota
Stadarisasi
Data Hilang
Contoh
Q = Keseluruhan kualitas produksi ternak sapi
Indeks kualitas produksi didasarkan pada 6 hal sbb :
R = jumlah ternak di masing masing kandang
F = persentase ternak F1
B = intensitas pemberian pakan per ternak
D = persentase kematian ternak
A = persentase ternak yang bunting
P = pemberian Vaksin
Rumus tanpa bobot :
(-1) R + (1) F + (1) B + (-1) D + (1) A + (1) P = Q
Rumus dengan bobot :
(-2) R + (2) F + (1) B + (-3) D + (1) A + (3) P = Q
A. SKALA LIKERT
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Contoh :.
Preferensi
1.Sangat Setuju
2.Setuju
3.Ragu-ragu
4.Tidak Setuju
5.Sangat Tdk Setuju
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan, baik bersifat favorable (positif) bersifat bersifat unfavorable (negatif).
Jawaban setiap item instrumen yang mengunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negative. Sistem penilaian dalam skala Likert adalah sebagai berikut:
Item Favorable: sangat setuju/baik (5), setuju/baik (4), ragu-ragu (3), tidak setuju/baik (2), sangat tidak
setuju/baik (1)
Item Unfavorable: sangat setuju/ baik (1), setuju/ baik (2), ragu-ragu (3), tidak setuju/ baik (4), sangat
tidak setuju/ baik (5).
Skala Likert

Banyak digunakan pada penelitian survey


Dikembangkan pada tahun 1930 oleh Rensis Likert untuk
memberikan ukuran sikap seseorang tingkat ordinal, dimana nilai
seseorang pada skala dihitung dengan menjumlahkan jumlah
tanggapan yang diberikannya.
Biasanya meminta orang untuk menunjukkan apakah mereka setuju
atau tidak dengan suatu pernyataan.
Skala yang sering digunakan dalam penelitian survey dengan
orang menyatakan sikap atau tanggapan lain sehubungan dengan
kategori tingkat ordinal (misal, setuju, tidak setuju) yang
diperingatkan sepanjang kontinum

Menggunakan Skala Likert untuk Membuat Indeks


B. Skala Guttman
Skala pengukuran dengan tipe ini, akan di dapat jawaban
yang tegas, yaitu ya atau tidak, benar atau salah, pernah
atau tidak, positif atau negatif, dan lain-lain.
Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio
dikhotomi (dua alternatif). Jadi kalau pada skala Likert
terdapat interval 1,2,3,4,5 interval, dari kata sangat
setuju sampai sangat tidak setuju, maka dalam skala
Gutmann hanya ada dua interval yaitu setuju atau tidak
setuju.
Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin
mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu
permasalahan yang di tanyakan.
Indeks Penskalaan Guttman
1. Dikembangkan oleh Louis Guttman tahun 1940an
2. Skala yang digunakan peneliti setelah data
dikumpulkan untuk mengungkapkan ada atau
tidaknya pola hirarki diantara respons sehingga
orang-orang yang memberikan respond pada
tingkat yang lebih tinggi cenderung memberikan
respond pada tingkat yang lebih rendah
C. Skala Thurstone
Skala Thurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir
yang berbentuk skala interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan
jika diurut, kunci skor menghasilkan nilai yang berjarak sama. Skala
Thurstone dibuat dalam bentuk sejumlah (40-50) pernyataan yang
relevan dengan variable yang hendak diukur kemudian sejumlah
ahli (20-40) orang menilai relevansi pernyataan itu dengan konten
atau konstruk yang hendak diukur.
Adapun contoh skala penilaian model Thurstone adalah seperti
gambar di bawah ini.
Skala Thurstone
1. Skala ini digunakan untuk situasi ketika kita tertarik pada sesuatu dengan
banyak aspek ordinal tetapi ingin ukuran yang menggabungkan semua
informasi kedalam kontinum tunggal tingkat interval
2. Skala thrustone menggunakan hukum penilaian komparatif untuk mengatasi
masalah membandingkan sikap ordinal jika setiap orang membuat
penilaian yang unik.
3. Penyebaran penilaian individu diseluruh respon umum mengikuti pola
statistic distribusi normal.
4. Dengan skala thurstone, dapat dibuat skala sikap atau memilih pernyataan
dari sekumpulan pernyataan sikap yang lebih besar
Skala Thurstone
Kelemahan Metode ini :
1. Metode ini mengukur persetujuan atau ketidaksetujuan dengan pernyataan
tetapi bukan intensitas prsetujuan atau ketidaksetujuan
2. Metode ini mengasumsikan bahwa para penilai dan orang lain setuju
dimana pernyataan muncul dalam system rating
3. Metode ini memakan waktu dan mahal
4. Metode ini dimungkinkan untuk mendapatkan keseluruhan skor yang sama
dalam beberapa cara karena persetujuan atau ketidaksetujuan dengan
kombinasi pernyataan yang berbeda dapat menghasilkan rata-rata yang
sama
D. SKALA SEMANTIK DIFERENSIAL

Skala diferensial yaitu skala untuk mengukur sikap,


tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun
checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di
mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian
kanan garis, dan jawaban yang sangat negative
terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya.
Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala
semantic differential adalah data interval. Skala
bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap
atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.
Skala Diferensial-sematik
Skala yang secara tidak langsung mengukur
perasaan atau pikiran dengan menyajikan suatu
topik atau objek kepada orang-orang dan daftar
kata sifat atau kata keterangan yang berlawanan
serta kemudian meminta mereka menunjukkan
perasaan dengan cara menandai salah satu dari
beberapa ruang di antara dua kata sifat atau kata
keterangan tersebut.
E. Skala Jarak Sosial Borgadus
Skala yang mengukur jarak sosial antar dua atau
lebih kelompok sosial dengan meminta anggota
dari satu kelompok mengindikasikan batasan
kenyamanan mereka dengan berbagai jenis
interaksi sosial atau kedekatan dengan anggota
dari kelompok lainnya
Skala Jarak Sosial Borgadus
1. Dikembangkan Emory Borgadus pada tahun 1920an
2. Merupakan skala yang mengukur jarak sosial antara dua atau lebih
kelompok sosial dengan meminta anggota dari suatu kelompok untuk
mengindikasikan batasan kenyamanan mereka dengan berbagai jenis
interaksi sosial atau kedekatan dengan anggota dari kelompok-kelompok
lainnya
3. Digunakan dengan satu kelompok untuk mengetahui seberapa besar jarak
yang dirasakan anggotanya terhadap suatu target atau out group

You might also like