You are on page 1of 12

ACARA III

UJI KUALITATIF PROTEIN

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum :
Mengidentifikasi protein secara kimia dengan mengenal sifat pengendapan dan
perubahan yang terjadi bila ditambahkan dengan senyawa tertentu.
2. Waktu Praktikum :
3. Tempat Praktikum :
Lantai III, Laboratorium Kimia Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Mataram.

B. LANDASAN TEORI
C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat Praktikum
a. Gelas kimia 600 ml
b. Penangas air
c. Penjepit kayu
d. Pipet tetes
e. Rak tabung reaksi
f. Tabung reaksi
2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades
b. Larutan CuSO4 0.5%
c. Larutan alfa naftol
d. Larutan ammonia
e. Larutan formaldehid encer
f. Larutan H2SO4 pekat
g. Larutan HgCl2 encer
h. Larutan HgCl2 pekat
i. Larutan HNO3 pekat
j. Larutan NaNO2 1%
k. Larutan NaOH 40%
l. Larutan ZnSO4 encer
m. Larutan ZnSO4 pekat
n. Putih telur
o. Reagen HgSO4 1%
p. Reagen HgSO4 pekat

D. SKEMA KERJA
1. Uji Protein dengan Pengendapan
1. Pengendapan oleh logam berat

a. Untuk penambahan ZnSO4

Larutan putih telur encer


Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 1 tetes ZnSO4 encer

Hasil
+ ZnSO4 encer berlebih

Hasil

b. Untuk penambahan HgCl2

Larutan putih telur encer


Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
+ 1 tetes HgCl2
Hasil
+ HgCl2 encer berlebih
Hasil

2. Pengendapan oleh Asam


Untuk penambahan HNO3 pekat

Larutan putih telur encer

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


+3 mL HNO3 pekat

Hasil

2. Reaksi-Reaksi Warna Protein


a. Reaksi Biuret (untuk ikatan peptida)

3 mL larutan putih telur

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


+ 2 mL larutan NaOH 40%
+ 1 tetes CuSO4 0,5%

Hasil

b. Reaksi Millon-Nasse

3 mL larutan protein
+ 1 mL reagen Merkuri sulfat HgSO4
1%


Hasil
+ 3 tetes NaNO2 1%

Hasil

c. Reaksi Hopkins-Cole (untuk triptofan)

2 mL larutan putih telur


Dimasukkan ke dalam tabung
reaksi
+ 1 tetes formaldehid encer
+ 1 tetes reagen Merkuri sulfat

Hasil

Dikocok
+ 1 mL H2SO4 pekat
perlahan-lahan melalui
dinding tabung yang
dimiringkan

Hasil

d. Reaksi Xanthoprotein (untuk asam amino dengan inti benzena)

3 mL larutan putih telur

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


+ 1 mL HNO3 pekat
dengan penangas air (hingga

kuning)

Hasil

+ amonia

Hasil
e. Reaksi Molisch
1 mL larutan Protein

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


+ 2 mL larutan -naftol atau pereaksi
Molisch
Dikocok

Hasil

+ 1 mL H2SO4 pekat perlahan-lahan


melalui dinding tabung hingga
membentuk lapisan di bawah campuran

Hasil

f. Reaksi uji sulfur

1 mL larutan protein

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


+ 1 mL larutan NaOH 40 %
Dimasak selama 1 menit (untuk
mengubah S organik menjadi Na-Sulfida)

Hasil

+ 1 tetes larutan Pb asetat

Hasil

E. HASIL PENGAMATAN
1. Pengendapan oleh logam berat
a. Untuk penambahan ZnSO4
Perlakuan Hasil Pengamatan
Larutan putih telur Warna larutan putih telur:
diencerkan + 1 tetes ZnSO4 kuning pucat,
Aquadest (5 tetes) : bening
encer
ZnSO4 : bening,
Warna campuran : putih,
Terbentuk endapan.

Larutan + ZnSO4 encer Terbentuk endapan putih,

berlebih warna larutan putih keruh.

b. Untuk penambahan HgCl2


Perlakuan Hasil Pengamatan
Protein encer + 1 tetes HgCl2 Protein encer : putih pucat
HgCl2 : bening

Protein encer + HgCl2 Warna campuran : putih, dan


berlebih terdapat endapan.

2. Pengendapan oleh Asam


Untuk Penambahan HNO3 pekat

Perlakuan Hasil Pengamatan

3 mL HNO3 pekat + 3 mL Warna larutan protein :


larutan putih telur encer kuning pucat,
HNO3 pekat : bening
Terbentuk 2 lapisan
Lapisan atas : endapan putih
kekuningan.
Lapisan bawah : cairan
kuning

3. Reaksi-Reaksi Warna Protein


a. Reaksi Biuret (Untuk ikatan peptida)
Perlakuan Hasil Pengamatan
3 mL larutan protein + 1 mL Warna larutan protein :
larutan NaOH 40% kuning pucat.
NaOH 40% : bening
Warna campuran : putih dan
mengental.
Ditambah 1 tetes larutan Warna CuSO4 0,5% : biru
CuSO4 0,5% Warna campuran : ungu dan
terdapat endapan.
Terbentuk 3 lapisan :
- Atas : ungu
- Tengah : bening
- Bawah : terdapat
protein.

b. Reaksi Millon-Nasse
Perlakuan Hasil Pengamatan

2 mL larutan protein + 2 mL Warna larutan protein :


HgSO4 1% kuning pucat.
HgSO4 1% : bening
Warna campuran : putih dan
terdapat endapan.
(dalam penangas air) Mengendap dan berwarna
selama 5 menit putih( banyak ).
NaNO2 1% : bening
Didinginkan, + 1 tetes Warna campuran : terdapat 2
NaNO2 1% warna yaitu putih dan coklat.
Terbentuk endapan putih dan
selama 5 menit merah bata.

c. Reaksi Hopkins Cole (untuk triptofan)


Perlakuan Hasil Pengamatan

1 mL larutan protein + 1 tetes Warna larutan protein :


formaldehid encer + 1 tetes kuning pucat.
formaldehid encer : bening
reagen merkuri sulfat
reagen merkuri sulfat :
bening
Warna campuran : terdapat 2
fase larutan bening dan
endapan putih.
Dikocok + 1 mL H2SO4 pekat Larutan bening keruh.
Terbentuk sedikit endapan
perlahan-lahan
putih
Terbentuk cincin ungu dalam
larutan
Tabung terasa panas
Larutan ungu dan terdapat
endapan putih.

d. Reaksi Xanthoprotein
Perlakuan Hasil Pengamatan

3 mL larutan putih telur + 1 Warna campuran kekuningan


mL HNO3 pekat dan terasa panas pada
dinding tabung reaksi.
(dalam penangas air)
Terbentuk endapan kuning
Didinginkan + amonia
Endapan putih dan filtrate
berwarna kuning.

e. Reaksi Molisch
Perlakuan Hasil Pengamatan

1 mL larutan putih telur + 2 Larutan pink muda dan


mL -naftol dan dikocok terbentuk endapan putih.
+ H2SO4 pekat perlahan- Terbentuk cincin ungu
lahan dan dikocok kemerahan.
Endapan berwarna putih dan
bagian bawah tabung
berwarna ungu kemerahan.

f. Uji Sulfur
Perlakuan Hasil Pengamatan
1 mL larutan putih telur + 1 Larutan menjadi keruh
mL NaOH 40% Terdapat endapan putih yang
terpisah dengan larutan
bening
Dimasak selama 1 menit
Terbentuk larutan mengendap
berwarna kuning bening.
+ 1 tetes larutan Pb asetat Larutan berwarna coklat tua.

A. ANALISIS DATA

1. Pengendapan dengan Logam Berat


- Putih telur diencerkan

- + ZnSO4

- + CuSO4

- + HgCl2

2. Pengendapan Oleh Asam


3. Uji Warna Protein
a. Reaksi biuret
Albumin + NaOH ( basa)
b. Reaksi molisch

c. Reaksi hopkin cole

d. Reaksi Xantoprotein
O
+
N
O
+ HNO 3
O O
-

NH2
NH2
+ H2O
OH
OH

Tirosin dalam protein tirosin ternitrasi (kuning)

e. Reaksi molisch

f. Uji sulfur

O O O O
H H
..
RNH C C NH CHR' C C CHR' C
H2 RNH C NH
H2
CH2 C CH2 C
: S: Na+
+
S OH
Na OH
CH3 CH3

O O
H
2 +
Na
C S OH + RNH C C N CHR' C
CH3 CH2 CH3

2 Na+ S OH + Pb(CH3COOH)2 PbS + 2 CH3COONa


CH3

Endapa
n hitam

F. PEMBAHASAN

You might also like