Professional Documents
Culture Documents
Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa ke Puskesmas untuk imunisasi dan penilaian
tumbuh kembang.Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran compos mentis, tumbuh kembang
baik, tanda vital dalam batas normal, dan tidak ditemukan sianosis. Pada auskultasi dada
ditemukan murmur mid diastolik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Transposisi Arteri Besar
b. Tetralogy of Fallot
c. Single ventricle
d. Defek septum atrial
e. DORV (double outlet right ventricle)
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat,
bergantian kiri dan kanan tergantung posisi penderita. Gejala memburuk pada pagi hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal dan hasil pemeriksaan
rinoskopi anterior ditemukan edema mukosa hidung, konka gelap atau merah tua, permukaan
licin. Hasil pemeriksaan tes alergi negatif.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Rinitis akut
b. Rinitis alergika
c. Rinitis vasomotor
d. Rinitis kronis
e. Rinitis terinfeksi
3. Seorang perempuan 50 tahun, datang ke Poli umum rumah sakit dengan keluhan bengkak di
kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama 5 tahun, tidak
berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah: 170/100 mmhg. Batas Jantung 2
jari mid clavicula dekstra, murmur (+).
Apakah terapi yang paling tepat?
a. Thiazide
b. blocker
c. Ca Channel blocker
d. ACE inhibitor
e. Aldosteron antagonis
4. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke poliklinik spesialis penyakit dalam dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, kadang-kadang muntah, ulu hati terasa perih,
sering sendawa dan cepat kenyang. Pada anamnesis lanjutan didapatkan bahwa nyeri timbul
terutama pada malam hari menjelang dini hari, sampai membangunkan pasien dan nyeri
berkurang bila pasien makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 8 g/dL, Leukosit: 17500/mm, Hematokrit: 24%;
Trombosit: 400.000/mm.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Dispepsia ec tukak
b. Dispepsia fungsional
c. Gastroesofageal reflux disease
d. Penyakit pankreatobilier
e. Tukak duodenum
PEREMPUAN 45 TAHUN KE IGD NYERI PERUT KANAN setelah makan berlemak, riwayat
kolestrol 2 th yang lalu, USG batu empedu + lab? KADAR BILIRUBIN TERKONJUGASI
MENINGKAT
5. Seorang perempuan pecandu alkohol berusia 20 tahun datang berobat ke poliklinik tempat
saudara bekerja dengan keluhan sejak 2 minggu yang lalu badan terasa lemas, mual, mata
kuning, dan air kencing seperti teh. Keluhan tersebut dirasakan semakin berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, sklera tampak ikterik, dan pada
pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada regio kanan atas.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang saudara usulkan untuk menegakkan diagnosis kasus
tersebut?
a. Bilirubin (total dan direk), enzim transaminase, anti-HAV, dan anti-HEV
b. Bilirubin (total dan direk), alkalifosfatase, dan kolinesterase
c. Bilirubin (total dan direk), alkalifosfatase, dan protein total
d. Bilirubin (total dan direk), enzim transaminase, HBsAg, dan anti-HCV
e. Bilirubin (total dan direk), enzim transaminase, fibrinogen, dan protrombin
6. Seorang bayi perempuan berusia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas tempat saudara
bertugas karena diare yang cair sejak sehari sebelumnya. Bayi terlihat agak pucat dan
menunjukkan tanda dehidrasi, namun bayi tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan dan pada
feses tidak terdapat adanya darah atau pun lendir. Sampel feses yang diperiksa menunjukkan
bakteri Gram negatif dan penanaman pada agar MacConkey (MCA) menunjukkan pertumbuhan
bakteri yang baik, koloni bundar, cembung, halus dan memfermentasi laktosa.
Apakah mikroorganisme yang paling mungkin menjadi penyebab kasus tersebut?
a. Enteropathogenic E.coli (EPEC)
b. Enterotoxigenic E. coli (ETEC)
c. Enteroinvasive E. coli (EIEC)
d. Enterohaemorrhagic E. coli (EHEC)
e. Enteroagregasive E. coli (EAIEC)
7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri hebat
seperti ditindih benda berat sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke punggung dan
disertai keringat dingin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, tekanan darah
140/90 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan
ventrikel fibrilasi.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
a. Defibrilasi
b. Pemberian dopamin
c. Intubasi
d. Pemberian Propanolol
e. Injeksi epinefrin
8. Seorang dokter puskesmas diminta oleh pihak kepolisian untuk melakukan visum terhadap mayat
dengan dugaan korban gantung diri. Hasil pemeriksaan didapatkan jejas jerat di leher tidak begitu
nyata, lebih rendah, arah lebih mendekati horisontal. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian
dokter menyarankan untuk dilakukan otopsi, namun keluarga menolak.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dokter?
a. Otopsi tidak dilakukan.
b. Otopsi harus ditunda sampai keluarga korban memberikan ijin
c. Otopsi dapat dilakukan sesudah 2 hari.
d. Otopsi dilakukan setelah ada surat perintah dari pengadilan
e. Otopsi dilakukan segera
9. Seorang laki-laki, 50 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
sejak 1 jam yang lalu. Nyeri tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi, tidak menghilang pada
waktu istirahat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 160/100 mmHg, Thoraks: batas jantung 3
jari garis midclavicula sinistra, ronki-/-.
Apakah terapi yang harus diberikan paling awal?
a. Isosorbid dinitrat
b. Heparin
c. Aspirin
d. Morfin
e. ACE inhibitor
10. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke tempat praktik saudara dengan keluhan utama
adanya benjolan pada leher sebelah kiri sejak kira-kira 3 tahun yang lalu. Awalnya benjolan
berukuran kecil, namun lama-kelamaan membesar sampai seukuran kira-kira sebesar bola
pingpong. Benjolan dirasakan bergerak saat menelan. Benjolan tidak nyeri, tidak mengganggu
waktu bernapas ataupun menelan. Suara penderita tidak terganggu. Riwayat jantung
berdebar, mata melotot, susah tidur, sensitif terhadap suhu dingin, berkeringat banyak,
nafsu makan menurun, penurunan berat badan disangkal penderita.Pada pemeriksaan fisik
a/r colli: Inspeksi: pada colli anterior sinistra: Tampak massa ukuran diameter 3 cm, warna sama
dengan sekitar, konsistensi kenyal, mobil, nyeri tekan (-), bergerak saat menelan.
Apakah diagnosis klinis yang paling sesuai untuk kasus di atas?
a. Struma difusa toksis
b. Struma nodosa non toksis
c. Struma difusa non toksis
d. Struma nodosa toksis
11. Struma multi nodosa toksis Seorang pasien laki-laki berusia 51 tahun datang berobat ke tempat
praktik dokter dengan keluhan kadang-kadang dada sebelah kiri terasa sakit. Pasien adalah
penderita diabetes melitus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 162 cm dan berat
badan 74 kg.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang Saudara usulkan pada kasus tersebut?
a. K (kolesterol) total, TG (trigliserida), K - VLDL, K LDL
b. K - LDL , K VLDL
c. K - VLDL, K HDL
d. K - LDL , K HDL
e. K - total , TG , K - VLDL , K - HDL
12. Seorang laki-laki, berusia 35 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
mengaku pernah menderita TBC tapi hanya berobat selama 3 bulan karena merasa sudah
sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmhg, denyut nadi 80
kali/menit, suhu 36,5 C, respirasi 27 kali/menit. Pada pemeriksaan thoraks terdapat ronki pada
paru kanan. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA SPS - ++.
Apakah kombinasi obat yang anda berikan?
a. 2RHZ/4RH
b. 2RHZES/1RHZE/5RHE
c. 4RHZE/2RHE
d. 2RHZES/4RHE
e. 2RHZE/4RHE
13. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter ahli penyakit dalam dengan keluhan
benjolan di leher depan kiri, asimetris, disertai rasa sakit, demam dan lesu. Pada perabaan terasa
padat-kenyal, agak sulit digerakkan dari jaringan sekitar. Pada pemeriksaan biopsy jarum halus
(BAJAH), didapatkan sedikit sekali koloid, sel-sel radang limfosit dan ditemukan sel datia
Langhan. Tidak ditemukan sel atipik/tumor ganas. Pada penderita tidak didapatkan tanda-tanda
infeksi tuberkulosis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Adenomatous goiter
b. Tiroidits Subakut limfositik
c. Tiroiditis Limfomatosa
d. Tiroiditis Granulomatosa
14. Tiroiditis Fibromatosa Seorang wanita hamil berusia 23 tahun G 1POAO, haid terakhir 2 bulan yang
lalu, memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit. Karena ibu pasien menderita diabetes melitus
maka glukosa darah pasien diperiksa. Hasilnya: kadar glukosa darah puasa 102 mg/dL kadar
glukosa darah 2 jam post prandial 144 mg/dL, sebelumnya tidak menderita diabetes melitus.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. GDPT (Glukosa Darah Puasa Terganggu)
b. GDM (Gestational Diabetes Melitus)
c. TGTT (Toleransi Glukosa Terganggu)
d. Tidak menderita Diabetes Melitus
e. GDPT & TGTT
15. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan batuk darah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk-batuk dan sesak
napas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, tampak pucat, tekanan darah
100/60 mmHg, frekuensi denyut nadi 60 x/menit, frekuensi pernapasan 24x/menit, temperatur
38C, dan pada auskultasi paru ditemukan ronkhi basah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 6
gr/dL.
Manakah di bawah ini merupakan komponen darah yang paling tepat diberikan untuk pasien
tersebut?
a. Whole Blood ( WB )
b. Pack Red Cell ( PRC )
c. Fresh Frozen Plasma ( FFP )
d. Trombocyte Concentrate ( TC )
e. Kriopresipitat
16. Perempuan 27 tahun ke ugd keluhan perdarahan gusi dan memar ditangan dan kaki post SC lab.
Anemia, trombositopeni, pemanjangan PT dan APTT serta fibrinogen rendah. Jenis tranfusi
darah??? FFP/whole blood Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bercak perdarahan dari jalan lahir. Keluhan tidak disertai nyeri ataupun kram perut. Dari
anamnesis diketahui pasien tidak menstruasi selama 2 bulan. Pada pemeriksaan fisik fundus uteri
tidak teraba. Hasil pemeriksaan in spekulo terlihat darah keluar dari cerviks uteri. Pemeriksan
dalam terdapat pembukaan cervik 1 jari. Hasil pemeriksaan level -hCG (+).
40. Seorang wanita hamil berusia 38 tahun, G1P0A0, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua
tungkai bengkak sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat hipertensi sebelum kehamilan (+). Pada
pemeriksaan ditemukan keadaan umum baik, tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 80 kali/menit,
respirasi 16 kali/menit, suhu 37C, pretibial edema (+). Pemeriksaan obstetrikus tinggi fundus
uteri 28 cm dari simfisis pubis, denyut jantung janin 144 kali/menit, albuminuria ++.
Apakah diagnosis sementara pasien ini?
a. Hipertensi kronis
b. Superimposed preeklamsia
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Eklamsi
41.Perempuan 45th ke UGD tidak sadar TD: 160/100 nadi 120 RR40 nafas cepat berbau aseton
GDS:550 aseton plasma + dx???? Ketoasidosis diabetic/ koma hiperglikemi