You are on page 1of 17

Solusi Pekerjaan Rumah #5

EL2040 Elektronika

1. Perangkat Analisis Respons Frekuensi Tinggi Penguat


Sebuah penguat mempunyai penguatan keseluruhan frekuensi tengah sebesar
-1000V/V. Penguat tersebut merupakan penguat direct coupled dengan dua zero
masing-masing pada frekuensi 100krad/s dan frekuensi tak hingga serta dua pole
masing-masing pada frekuensi 10krad/s dan 1Mrad/s. Tulislah persamaan yang
menyatakan fungsi transfer penguat tersebut. Carilah frekuensi cut-off 3dBnya
dengan pendekatan frekuensi dominan dan pendekatan jumlah akar kuadrat.
Jawab
Persamaan fungsi transfer
( s+100 k )
100 k
G ( s )=1000
( s+10 k ) (s+1 M )
10 k 1M

(s+ 100 k)
G ( s )=1000 100 k
( s+10 k ) (s +1 M )

(s +100 k )
G ( s )=100 M
( s +10 k ) ( s+1 M )

Frekuensi cut-off
1
H =

1
2
1 2
+ 2 2
P 1 P 2 Z

10 k


2

1M


2

100 k


2

1


1
H =

10 k


2

1M


2

100 k


2

1


1
H =

H =10,10 krad /s

H =10,10 krad /s

f H =635 kHz

2. Teorema Miller
Pada rangkaian berikut ini digunakan penguat yang mendekati ideal dengan
penguatan +2V/V. Resistansi R dihubungkan antara input dan outputnya.
2

Rsig
Vo
Vsig IL
ZL

Rin R

a. Gunakan Teorema Miller untuk menunjukkan bahwa rangkaian tersebut


mempunyai resistansi input negatif dengan R in=-R.
b. Gunakan Teorema Norton untuk menggantikan Vsig, Rsig, dan Rin dengan sebuah
sumber sinyal arus dan resistansi ekivalen paralel (RN). Tunjukkan bahwa dengan
memilih Rsig=R, resistansi paralel tersebut menjadi tak hingga dan arus I L ke
beban ZL menjadi Vsig/R. Rangkaian berfungsi sebagai VCCS dengan arus output
IL.

c. Jika ZL adalah kapasitor C, carilah fungsi transfer Vo/Vsig dan tunjukkan bahwa
rangkaian tersebut merupakan integrator tak ideal.

Jawab
Resistansi input adalah resistansi akibat refleksi resistor ke input amplifier.
Resistansi refleksi

Z
Z 1=
1k

R R
Z 1= = =R
12 1

Resistansi input diperoleh:


R =R

Rangkaian dengan transformasi sumber sinyal menjadi

IL Vsig/R
-R R ZL

dan dengan mengganti resistansi paralel R dan R rangkaian dapat disederhanakan


menjadi
2

Vsig/R IL
ZL 2R

Arus pada beban adalah


I L =V sig /R

Beban menggunakan kapasitor maka tegangan input penguat menjadi


V
1 V
( sig/ R)= sig
sC sCR
V =

Tegangan pada output

V sig
V out =2 V =2
sCR

2 V sig
V out =
CR s

Dalam domain waktu


t
2
v out = v dt
CR 0 sig

3. Parameter Sinyal Kecil dan Respons Frekuensi Penguat CB


+VCC 9V

RC
F=150
CC2+ RL
vo 10k
Rsig CC1 -

Rangkaian diatas menggunakan transistor dengan parameter berikut 100V10uF


T=25mV,
vsig RE
VBEon=0,7V, F=150, VA=50V, Cje=1pF, Cjc=2pF, dan F=2ns. Titik kerja DC telah20k
diketahui IC=412uA dan VCE=5,58V.
a. Tentukan parameter sinyal kecil frekuensi tinggi g m, r, ro, c, dan c. -VCC =-9V
b. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil untuk frekuensi tengahnya. Pastikan
semua elemen telah mendapat label.
c. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil untuk frekuensi tingginya. Pastikan
semua elemen telah mendapat label.

d. Carilah frekuensi pole rangkaian input f P1 dan frekuensi pole rangkaian output f P2.

Jawab
V CC V BE 90,7
Arus emitor I E= = =415 A , arus kolektor
RE 20 k

150
I C = I E = 415 =412 A
150+ 1

I C 412 150
gm = = =16,5 mA /V , r = = =9,1k
Parameter sinyal kecil V T 25 m gm 16,5 m ;

VA 50
r o= = =121 k ; C =C jc =2 pF ;
C =C je + gm F =1+ 16,5m 2 n=34 pF
I C 412
vsig
Rangkaian disederhanakan

gmv
+
r v ro RC RL +
gmvx vo
9,1k - 121k 10k 10k
-
Rsig
98
Rsig
100 + RE ro +
RL C
20k C
vx 121k vo
5k
- 1/gm -

Dengan pendekatan Efek Miller.

Penguatan tegangan vx ke vo sebesar K gm R'L=16,5 5=82,5 V /V .

ro 121k
Refleksi resistansi ro ke input r oi = = =1,48 k .
1K 182,5

ro 121k
r oo = = =122,5 k
Refleksi resistansi ro ke output 1 1 .
1 1
K 82,5

1 1
Rti = = =38,4
1 1 1 1
Total resistansi di bagian input + gm+ +16,5 m dengan
'
R sig r oi 98 1,48 k

total kapasitansi
C =34 pF sehingga dapat dihitung frekuensi pole input
1 1
f Pi= = =8,2GHz
2 C Rti 2 34 p 38,4

1 1
R = = =4,80 k
1 1 1 1
Total resistansi di bagian output + + dengan total
R L r oo 5 k 122,5 k
'

kapasitansi
C =2 pF sehingga frekuensi pole output dapat dihitung

1 1
f Po= = =16,6 MHz
2 C R 2 2 p 4,8 k

4. Respons Frekuensi Penguat CE


Pada penguat berikut digunakan transistor 2N3904 dengan parameter V T=25mV,
VBEon=0,7V, VCEsat=0,1V, F=100, VA=100V, Cje=1pF, Cjc=1pF, dan F=150ps.
C r
9,1k
a. Tentukan parameter sinyal kecil frekuensi tinggi g m, r, ro, c, dan c.
b. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil frekuensi tengah dan hitung
penguatan keseluruhannya.
c. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil frekuensi rendah dan hitung frekuensi
3dB bawahnya.

d. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil frekuensi tinggi dan hitung frekuensi
3dB atasnya.

Jawab
Mencari arus DC emitor

R1
V V BE
I E = BB =
V CC ( )
R 1 + R2
V BE
=
12
10
( 100+10 )0,7 = 0,39 =0,358 mA
R BB R1 R 2 10 k 100 k 1090 .
RE+
+1 R +R 10 k +100 k
RE+ 1 2 1k +
+1 100+ 1

100
arus kolektor
IC = I E= 0,358 m=0,354 mA .
+1 100+1

I C 0,354 m 100
gm= = =14,2 mA /V , r = = =7,04 k
Parameter sinyal kecil VT 25 m gm 14,2m ;

VA 100
r o= = =282 k ; C =C jc =1 pF ;
I C 0,354 m

Vt 25 m
C =C je + gm F =1+ 14,2m 150 p=3,13 pF ; re= = =69,9
I E 0,358 m

Rangkaian ekivalen frekuensi tengah


Rsig
100
gmv
+
vsig R r ro RC RL +
v vo
9,09k 7,0k 282k 10k 10k
- -

vo r R B
Penguatan frekuensi tengah Gv = g ( r RC R L )
v sig r R B + R sig m o

7,04 k 9,09 k
Gv = 14,2 m ( 282 k 10 k 10 k ) =68,4 V /V
7,04 k 9,09 k +100

Rangkaian ekivalen frekuensi rendah


Rsig C C
100 10F 10F
gmv
+ +
R r ro RL
vsig v
9,09k 7,0 282k RC10k vo
- -
10k

C
R
10F
1k

Perhatikan penurunan di buku teks/ catatan kuliah


1 1
f P1 3,91Hz
2CC1 RB || r Rsig 2 10 9,09k || 7,04 100
1 1
fP2 1,01Hz
R || R 9090 || 100
2 CE re B sig 2 10 69,9
1 100 1

1 1
f P3 0,80 Hz
2 CC 2 RC RL 2 10 10k 10k

Dengan demikian frekuensi pole pertama cukup dominan sehingga frekuensi cut-off
bawah ditentukan pole tersebut sebesar 3,91Hz.

Rangkaian ekivalen frekuensi tinggi

Rsig C
100 1pF
gmv
+
vsig R C r v ro RC RL +
9,09k 3,13pF7,0k vo
282k 10k 10k
- -

Dengan pendekatan Miller.


Penguatan tegangan dari bade ke kolektor
vo
K= gm ( r o R C R L ) =14,2 m ( 282 k 10 k 10 k )=70,5 V /V
v

Total kapasitansi bagian input C pi =C +C ( 1+ K )=3,13 p +1 p ( 1+70,5 ) =74,6 nF

Total resistansi bagian input R pi =( R sig R B r ) =100||9090||7040=97,5

Frekuensi pole bagian input


1 1
f Pi = = =21,9 MHz
2 R pi C pi 2 97,5 74,6 p

1
Total kapasitansi bagian output (
C po =C ( 1+ K ) =1 p 1+
70,5)=1,01 pF

Total resistansi bagian output R po=( r o RC R L )=282 k ||10 k||10 k=4,91k

Frekuensi pole bagian output


1 1
f Po= = =32,1 MHz
2 R po C po 2 4,91 k 1,01 p

Frekuensi cut-off tinggi dapat dihitung


1 1
f H= = =18 MHz

1
2
1
+ 2
f pi f po 1
+
1
21,9 32,12
2

5. Respons Frekuensi Penguat Source Follower


10uF

CC1

10uF

CC2

+VDD

-VSS
1M
RG
5k RS
5k RL
2k

Rsig

vsig

Transistor MOSFET pada rangkaian di atas memiliki parameter sinyal kecil frekuensi
tinggi gm=5mA/V, ro=20k, dan Cgs=Cgd=5pF.
a. Gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecil frekuensi tingginya.
b. Hitunglah penguatan frekuensi tengahnya.
c. Hitunglah frekuensi cut-off atasnya.

Jawab

You might also like