You are on page 1of 3

RESUME E_BOOK MENGENAI FOOD SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ANDS

LOGISTICS

TUGAS KELOMPOK

06 Maret 2017

(Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Rekayasa Rantai Pasok Produk
Pertanian)

Kelompok 1

Getmi Nuraisah 150610140013


Siti Nuraeni 150610140053
Dinah Triayu 150610140091
Andrianavony Hanitra L 150610142001
Kelas C

KEMENTRIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERTANIAN
JATINANGOR
2017

LOGISTIKS MAKANAN
Logistik makanan merupakan suatu kegiatan melalui rantai pasok dengan tujuan untuk
menyampaikan produk tersebut ke konsumen. Informasi arus dari konsumen sampai ke rantai
juga merupakan salah satu hal yang penting dalam logistik. Kegiatan logistik adalah komponen
operasional dari manajemen rantai pasok, transportasi dan armada manajemen, pengumpulan
data dan juga pelaporan.

KEGIATAN PERPINDAHAN MAKANAN

Proses integrasi

Logistik ritel adalah suatu sistem yang sangat bergantung pada penggunaan teknologi
informasi. penyampaian informasi secara terus-menerus membantu perusahaan untuk
mengetahui lebih dalam proses produknya melalui sistem-sistem. Hal yang penting dan harus
diperhatikan dalam logistic makanan adalah arus informasi dari konsumen ke rantai pasok,
kegiatan logistic (transportasi dan armada manajemen), pengumpulan dan pelaporan data, dan
teknologi yang digunakan. Penting dalam logistik ritel modern, dan kemampuan untuk bekerja
dengan orang lain dan perusahaan lain adalah dasar dari kesuksesan.

Logistik merupakan integrase yang didalamnya terdapat hubungan antara bagian ekternal
dan juga internal. Contohnya hubungan pemasok hingga sampai ke pelanggan.hubungan ini
disebut kemitraan yang juga menjadi kunci kesuksesan ritel modern saat ini.selain intu menjadlin
kemitraan akan menunjukkan kemampuan seorang individu dalam mengatur perpindahan barang
juga kemampuan bekerjasama dengan oranglain yang memiliki berbagai macam kemampuan
berbeda. Apalagi seiring dengan persaingan global, perpindahan barang tidak hanya lokal namun
mencapai skala internasional. Tantangan lain adalah selera konsumen yang berbeda dan selalu
berubah. PAda akhurnya logistic berkaitan erat dengan perpindahan barang yang tepat waktu.
Fokus produk : inovasi mekanis perpindahan produk, penyimpanan, dan kemasan. Contohnya
dengan meberikan syarat produk dan juga penggunaan teknologi untuk melacak kurir dan
barang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan logistic


Lima belas tahun yang lalu, Alan McKinnon2,3 mengulas dan meringkas komponen
kunci dari transformasi sektor logistik dengan konteks UK. Beliau mengidentifikasi enam tren,
yang semuanya berkaitan erat dan saling memperkuat satu sama lain. Enam tren tersebut
memiliki dampak besar pada sistem logistik diantaranya:
1. Penciptaan jaringan logistik dengan pemetaan gudang dan pusat distribusi meningkatkan
kontrol terhadap pengecer ' atas distribusi produk dari gudang ke lingkungan ritel mereka.
2. Perkembangan 'distribusi komposit' (distribusi item temperatur campuran melalui
distribusi pusat yang sama dan di kendaraan atau transportasi yang sama) dan sentralisasi
di spesialis gudang persediaan yang bergerak lebih lambat telah membantu untuk
mengurangi persediaan dan efisiensi peningkatan operasional.
3. Telah ada adopsi atas pendekatan 'respon cepat quick respone' (QR) dengan tujuan untuk
memotong tingkat persediaan dan meningkatkan kecepatan aliran produk.
4. Kecenderungan untuk menggunakan JIT dan QR juga memerlukan kontrol atas
persediaan dalam total supply chain.
5. Munculnya manajemen rantai pasokan terpadu dan efisien respon konsumen (ECR) telah
membantu untuk mempersingkat rantai pasokan dari pabrik untuk penyimpanan, dengan
produsen mengambil kontrol langsung ke persediaan di rak-rak.
6. Daur ulang logistik sebagai aspek penting dari desain pasokan adalah tren yang
terpenting. Biaya produk dan jasa perlu adanya siklus biaya pendekatan, dengan
mempertimbangkan biaya sebaliknya pada rantai pasok.
Pandangan kami tentang hal tersebut
Dari hasil resume dari halaman 69-73 , pandangan kami tentang materi tersebut
adalah bahwa kami setuju dengan apa yang dibahas dalam materi tersebut. Dimana
dengan perkembangan zaman yang semakin praktis, sistem informasi sangat diperlukan
dalam pengontrolan distribusi barang dari produsen sampai tempat kekonsumen. Selain
itu juga dalam distribusi barang tidak hanya menggunaan infrastruktur fisik (kendaraan,
kemasan dan gudang) tetapi memerlukan hardware yang berguna untuk memudahkan
dalam pengontrolan makanan melalui sistem. Keberhasilan dalam suatu sistem ini diukur
dalam kecepatan pengiriman dan kualitas makanan dengan berbagai faktor yang
mempengaruhi lingkungan logistic

You might also like