Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun
organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang
antara beberapa centimeter sampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya dari
sangat halus sampai sangat kasar dan beberapa proses yang penting lagi yang
sedimen hanya merupakan tutupan kecil dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya
5% dari seluruh batuan batuan yang terdapat dikerak bumi. Dari jumlah 5%
ini,batu lempung adalah 80%, batupasir 5% dan batu gamping kira - kira 80%.
Ukuranyang butir merupakan hal yang sangat mendasar dalam partikel
ukuran butir material pasir dengan metode pengayatan dan presentase data dalam
tentang ukuran butir sedimen dan tekstur sedimen, mampu menganalisis ukuran
butir sedimen tersebut serta menentukan nilai parameter statistikukuran butir
sedimen, dan untuk mengetahui sebaran ukuran butir sedimen di lokasi penelitian.
spericity.
1.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan selama praktikum sedimentologi acara
keringkan
b. Sampel yang kering selanjutnya diquartering sampai di peroleh yang
from.
f. Data hasil pengayakan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik seperti
selanjutnya.
h. Lakukan interpretasi mengenainama sedimen, sortasi, dll
i. Untuk pengukuran sphericity, ukuran dibagi menjadi 3 penyajian data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ukuran Butira
Ukura butir merupakan hal yang sangat mendasar dalam partikel sedimen,
mempengaruhi ukuran butir batuan sedimen, yaitu variasi ukuran butir sedimen
kenampakan yang perlu diperhatikan adalah ukuran butir, bentuk butir, sortasi,
dan kemas.
membulat (WellRounded).
1. Sortasi
Sortasi Keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan sedimen, yang
berarti semakin seragam ukuran dan besar btirnya, maka sortasinya semakin baik,
a. Sortasi baik : Bila ukuran butir pada batuan sedimen tersebut seragam, hal
dari halus hingga kasar dan biasa terjadi pada batuan sedimen dengan
kemas terbuka.
2. Kemas
(besar dan kecil), maka disebut bimodal clast supported. Tetapi bila ukuran
butir fragmen ada tiga macam atau lebih maka disebut polymodal clast
supported.
b. Kemas terbuka : bila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di
antaranya terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik (matrix
supported).
3. Kepencongan (Skewness)
dimana pada bagian tengah dari sampel mempunyai jumlah butiran paling banyak.
Butiran yang lebih kasar serta lebih halus tersebar disisi kanan dan kiri dalam
jumlah yang sama. Apabila dalam suatu distribusi ukuran butior berlebihan
pada bentuk kurva sedimen distribusi normal. Mengacu pada bentuk kurva
distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datarnya bentuk kurva dapat
ditentukan dengan perhitungan. Bila kurva distribusi normal tidak terlalu runcing
atau tidak terlalu datar disebut mesokurtik. Kurva yang runcing disebut
5. Sphericity
volume yang sama sebagai partikel dari diameter terkecil yang membatasi bentuk
dari partikel. Jadi
ini adalah
berikut :
1. Metode Zinggs
Dalam metode ini dijelaskan mengenai pengukuran diameter suatu sedimen
dijabarkan dalam bentuk diameter terpanjang (Dl), menengah (Di) dan terpendek
(Ds). Dari penjabaran ketiga diameter tersebut diperoleh 4 penamaan bentuk butir
nama tersebut berdasarkan hasil perhitungannya. Jika ada dua faktor material yang
melebihi angka kebulatan yaitu 1, maka material tersebut harus dikoreksi terlebih
dahulu, karena tidak mungkin suatu partikel melebihi angka angka kebulatan.
1. Metode Sneed and Folk
Metode ini membandingkan unsur untuk menentukan tingkat kebolaan dengan
tingkat kebolaannya yang terbagi atas Platty, Bladed, Elongated dan Compact.
2. Metode Wadell (1932)
Metode ini membandingkan antara unsure-unsur volume material dengan
Sphericity.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Grain size
Grain size adalah hal yang sangat mendasar dalam partikel sedimen,
32.19
5.555 7.211 3.509 4.515 9.413
0.063 4 1.178 1
0.2 0.059 1.285 2.97 0.025 4.929
pan 5 0.059
Stasiun 1
% Berat
60
40
20
0
-1 0 1 2 3 4 5
3.1.2 Sphericity
3.2 Pembahasan
3.2.2 Sphericity
BAB 4
http://jangangantikebayakudenganbikinimu.blogspot.co.id/2012/06/lapora
n-sedimen-analisis-ukuran-butir.html
https://www.scribd.com/doc/245987740/Analisis-Ukuran-Butir-Pasir
http://laboseanografi.mipa.unsri.ac.id/wpcontent/uploads/2012/04/PRAKT
IKUM-SEDIMENTOLOGI-2-Ukuran-Butir-Sedimen.pdf
http://khairdblackbeard.blogspot.co.id/2012/03/batuan-sedimen.html