Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Tabung reaksi
10 mL Fehling A
1. Uji Tollens
a. Uji gugus fungsi aldehida
3. Adisi Bisulfit
5 mL larutan jenuh natrium bisulfit
hasilnyaDimasukkan ke tabung
reaksi
- Ditambahkan HCl pekat
beberapa tetes
Hasil Pengamatan
4. Pengujian dengan Fenilhidrasin
a. Uji gugus fungsi aldehida
5 mL Fenilhidrazin
Filtrat Hablur
Hasil Pengamatan
5 mL Fenilhidrazin
Filtrat Hablur
Hasil Pengamatan
c. Uji gugus fungsi aldehida dengan 2,4 dinitrofenilhidrazin
5 mL 2,4-dinitrofenilhidrasin
Filtrat Hablur
- Dicuci dengan sedikit air dingin
- Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol
- Dikeringkan
- Ditentukan titik lelehnya
Titik Leleh
5 mL 2,4-dinitrofenilhidrasin
Filtrat Hablur
- Dicuci dengan sedikit air dingin
- Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol
- Dikeringkan
- Ditentukan titik lelehnya
Titik Leleh
5. Pembuatan Oksim
Larutan
Hidroksilamin
- Ditambahkan sikloheksanon
- Tabung ditutup dan di goncang 1-2 menit
Zat padat
Sikloheksanon oksim
- Didinginkan dalam air es
- Disaring dengan corong penyararing
Filtrat Hablur
6. Reaksi Haloform
3 mL NaOH 5% 3 mL NaOH 5%
7. Kondensasi Aldol
4 mL NaOH 1%
- Dimasukkan ke tabung reaksi
- Ditambahkan 0,5 mL asetaldehid
- Diguncang dengan baik
- Dicatat baunya
- Dididihkan 3 menit
- Dicatat baunya
Hasil Pengamatan
10 mL etanol + 1 mL aseton +
2 mL benzaldehid + 5 mL NaOH 5%
Hablur
Titik leleh
8. Identifikasi karboksilat
5 mL asam cuka
Hasil Pengamatan
Filtrat Residu
2 mL etanol 2 mL 1-propanol
2 mL 2-propanol 2 mL o-kresol
1 mL aseton 1 mL aseton
1 mL aseton 1 mL aseton
Hasil pengamatan
Larutan tidak
berwana
rendemen minyak
Penentuan Kadar Air
Serbuk jahe
Kadar air
dalam serbuk
Judul Percobaan : Pembuatan Sabun
Alur Percobaan :
1. Pembuatan Sabun
NaOH
Larutan NaOH
Minyak Kecoklatan
O
- Didinginkan sampai suhu 50 C
- Dimasukkan larutan NaOH dan diaduk terus
- Ditambahkan 12 gram alkohol dan 4 gram
gliserin
- Dipanaskan sambil diaduk hingga larutan jernih
Larutan jernih
Sabun
2. Sifat Emulsi Sabun
Padatan sabun
Larutan sabun
Waktu
Waktu
3. Bilangan Asam
Hasil
bilangan
asam
Judul Percobaan : Pembuatan n-Butil Asetat
Alur Percobaan :
20 mL n-butanol
Residu Filtrat
- Ditambahkan 50 mL air
- Ditambahkan 14 mL NaHCO3
jenuh
- Dikocok
- Dipisahkan dengan corong pemisah
Residu Filtrat
Filtrat Residu
1. Rekristalisasi
Filtrat Residu
Kristal
Hasil
Pengamatann
2. Pembuatan Aspirin
Filtrat Residu
- Dilakukan rekristalisasi -
Ditambahkan 25 mL air -
Ditambahkan 7,5 mL
etanol 96%
- Dipanaskan sampai larut -
Disaring
Filtrat Residu
- Dikeringkan dalam
eksikator
- Dihitung beratnya
- Dihitung titik lelehnya
- Diuji kemurnian
dengan FeCl3
Hasil Pengamatan
Judul Percobaan : Pengenalan Jenis-Jenis Karbohidrat
Tujuan Percobaan :
1. menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam reaksi pengenalan karbohidrat
2. melakukan pengujian adanya monosakarida dan disakarida
3. melakukan pengujian adanya gula pereduksi
4. melakukan hidrolisis polisakarida dan disakarida
5. menguji hasil hidrolisis disakarida dan polisakarida
Alur Percobaan :
1. Tes Molish
2 tetes cuplikan (amilum,
laktosa, sukrosa dan
glukosa) 2-5 tetes
+ karbohidrat
+ karbohidrat
2. Tes Seliwanoff
5 tetes reagen Seliwanof
Waktu
3. Tes Barfooed
Aquades Aquades
+ monosakaida + Disakarida
4. Tes Tollens
2 tetes cuplikan
(amilum, laktosa,
sukrosa dan glukosa)
- Ditambahkan 2-3 mL
larutan Fehling
- Dikocok dan dipanaskan
campuran di atas penangas
air selama 3-4 menit
endapan
merah bata
(+ ada gula
pereduksi)
6. Tes Benedict
endapan
merah bata
(+ ada gula
pereduksi)
7. Hidrolisis Sukrosa
0,5 mL sukrosa
Tabung
Tabung 1 2 Tabung 3
2 mL larutan pati
Tabung Tabung
Tabung 1 2 3
Alur Percobaan :
1. Denaturasi Protein
5 mL larutan protein
Perubaha
n pada
endapan
Endapan/ flake
- Didinginkan
- Dibagi menjadi 2 dan dimasukkan ke
Tabung 1 Tabung II
- Ditambahkan 1-2 tetes (NH4)2SO4
- Dipanaskan
Endapan
c. Denaturasi karena penambahan formaldehid
1-15 mL
formaldeh
id dan
2 mL aquades
- Dimasukkan ke tabung reaksi
- Ditambahkan larutan protein bertetes
- Diamati
Endapan
3 mL aquades
3 mL NaOH encer
- Dimasukkan ke tabung reaksi - Dimasukkan ke tabung
- Ditambahkan 1 tetes HCl 1 N reaksi
- Ditambahkan beberapa
- Ditambahkan beberapa tetes tetes indikator PP
Indikator kongo
Merah jambu
Larutan Berwarna biru
Perubahan warna
2-3 mL larutan protein
- Dimasukkan ke tabung reaksi
- Ditambahkan larutan NaOH
0,1 M
- Diamati
Has
il
3. Pengendapan Protein
- Dipindahkan 1 mL
- Dimasukkan tabung reaksi
- Ditambahkan 2-3 mL aquades
- Dikocok
Endapan larut
- Dikocok
- Ditambah asam-asam tersebut
Tabung I Tabung II
(Endapan lebih (Larutan jernih,
banyak) endapan larut)
c. Pengendapan protein dengan logam berat
Endapan larut
a. Reaksi Biuret
3 mL larutan protein
3 mL larutan protein
- Dimasukkan ke tabung reaksi
- Ditambahkan 1 mL HNO3 pekat
- Dipanaskan
Larutan menjadi kuning
- Didinginkan
- Ditambah amonia
Larutan jingga
c. Reaksi Ninhidrin
- Diatur pH sampai 7
- Diambil 1 mL
- Dimasukkan ke tabung reaksi
- Ditambahkan 10 tetes larutan ninhidrin 0,2%
- Dipanaskan pada suhu 100% 10 menit
- Diamati
Perubahan warna
d. Reaksi Millon
2 mL larutan protein
Endapan kuning
Larutan menjadi
merah
e.Reaksi Hopkin-Cole
- Dikocok
1 mL larutan protein
Alur Percobaan :
a.
Rimpang
temulaw
ak
- Dibersihkan dan
dikuliti
- dikeringanginkan
dan digiling atau
diblender
Serbuk kering
b.
Serbuk
rimpang
temulawaak
- Ditimbang sebanyak 5 gram
- Dimasukkan kedalam gelas kimia 100 mL
- Direndam dalam 15 mL metanol 60 - 80%
- Dipanaskan untuk membantu ekstraksi
- Disaring dengan kertas saring
Filtrat Residu
- Dipekatkan dengan
cara diuapkan dalam
penangas air
Ekstrak Metanol
(Sampel)
2. Identifikasi Alkaloid Dengan Metode Culvenor-Fitzgerald
(Harborne, 1987)
Sampel 1 mL
- Dicampur dengan 1 mL
kloroform + 1 mL
amoniak
- Dimasukkan kedalam
tabung reaksi
- Dipanaskan diatas
penangas air
Residu Filtrat
Menunjukkan adanya
Alkanoid
3. Identifikasi Flavonoid (Harborne, 1987)
1 ml sampel
- Ditambahkan 3 ml
etanol 70%
- Dikocok
- Dipanaskan
- Dikocok lagi
- Disaring
Filtrat Residu
- Ditambah 0,1 gram Mg
dan 2 tetes HCl pekat
Warna merah
pada lapisan
etanol
- Menunjukkan
adanya flavonoid
Flavonoid
4. Identifikasi Saponin
Sampel 1 mL
Filtrat Residu
Busa stabil
5. Identifikasi Steroid
Sampel 1 mL
6. Identifikasi Triterpenoid
Sampel 1 mL
7. Identifikasi Tanin
Sampel 1 mL
Filtrat Residu
Alur Percobaan :
Jahe
Residu Filtrat
- Dituangkan
kedalam wajan
- Dimasak hingga mendidih
- Ditambah 1 kg gula pasir -
Diaduk hingga menjadi
seperti pasir
Serbuk jahe
- Diblender
- Disaring
- Disimpan di toples
Jahe
bubuk
instan
2. Pembuatan Secang Bubuk Instan
Residu Filtrat
Ekstrak secang
- Diblender
- Disaring menggunakan saringan
Residu Filtrat
- Dipanaskan air di
- Dicuci semua bahan
dalam panci sampai
mendidih
Residu Filtrat