Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2.1 Energi
Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan
dengan singkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan,
tetapi dapat dirasakan adanya. Energi dalam pengetahuan teknologi dan fisika
dapat diartikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Energi di dalam alam
adalah suatu besaran yang kekal (hukum termodinamika pertama). Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan atau
berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Perubahan
bentuk energi ini disebut konversi. Sedangkan perpindahan energi disebabkan
adanya perbedaan temperatur yang disebut kalor. Energi juga dapat dipindahkan
dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya yang mengakibatkan
pergeseran posisi benda. Transfer energi ini adalah kemampuan suatu sistem
untuk menghasilkan suatu kerja yang pengaruh atau berguna bagi kebutuhan
manusia secara positif. Jadi energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat
berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain, akan tetapi
jumlah keseluruhannya adalah tetap. Sistem konversi energi dalam suatu sistem
energi dalam suatu sistem tertentu dapat dirubah menjadi usaha, artinya kalau
energi itu dimasukkan ke dalam sistem dan dapat mengembang untuk
menghasilkan usaha.
Salah satu sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat yaitu air,
karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik
(pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari
air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan
dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air
banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang
memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai.
Air yang mengalir dengan kapasitas dan ketinggian tertentu di salurkan
menuju rumah instalasi (rumah turbin). Di rumah turbin, instalasi air tersebut akan
menumbuk turbin, dalam hal ini turbin dipastikan akan menerima energi air
tersebut dan mengubahnya menjadi energi mekanik berupa berputamya poros
turbin. Energi ini selanjutnya menggerakkan pulley dan menghasilkan daya untuk
menggerakkan pompa.
Besarnya tenaga air yang tersedia dari suatu sumber air bergantung pada
besarnya head dan debit air. Dalam hubungan dengan reservoir air maka head
adalah beda ketinggian antara muka air pada reservoir dengan muka air keluar
dari turbin air. Total energi yang tersedia dari suatu reservoir air adalah
merupakan energi potensial air yaitu :
E=mgh ........................................................................(2.1)
Keterangan :
m = massa air,
h = head (m)
m
g = percepatan gravitasi ( 2 )
s
E
Daya (P) merupakan energi tiap satuan waktu t , Sehingga persamaan
E m
gh
t t
dimana,
Debit aliran air : massa jenis air :
v m
t v
Q=
m
Q terhadap maka:
Mensubstitusikan t
Keterangan :
P : daya (watt),
m3
Q : kapasitas aliran ( )
s
kg
densitas air ( )
: m3
Selain memanfaatkan air jatuh hydro power dapat diperoleh dari aliran air
datar. Dalam hal ini energi yang tersedia merupakan energi kinetik :
1 2
E= m v
2 ......................................................................... (2.3)
Keterangan :
1 2
P= Q v
2 .......................................................................(2.4)
1
P= A v 3
2 ........................................................................(2.5)
Keterangan :
m
A = luas penampang air )
s
v = rata-rata kecepatan air ( m/
v =2 gh
2.2 Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan suatu bentuk energi yang dimiliki oleh benda
yang bergerak. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan
kerja, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Kata kinetik berasal dari bahasa
Yunani yang artinya gerak, ketika benda bergerak benda pasti memiliki
kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa energi kinetik
merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya.
Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut :
Ek = mv2 .. (2.6)
Keterangan :
Ek : Energi Kinetic (J)
m : Massa Benda (m)
v : Kecepatan dari benda (m/s)
2) Kapasitas
Aliran Air (Debit)
Debit merupakan salah satu parameter penting dalam pembangkit hidro
power. Ukuran debit air akan menentukan besarnya energi yang mampu
dihasilkan. Debit juga akan menentukan ukuran dan jenis turbin yang akan
digunakan. Pengukuran debit aliran sungai biasanya dilakukan dengan
menggunakan alat Current Meter Counter, pengukuran dilakukan di
sepanjang penampang melintang sungai. Dan bisa dihitung menggunakan
rumus sebagai berikut:
Q = A.v ...... (2.8)
Dengan (Q) merupakan debit aliran (m/s), (v) merupakan kecepatan aliran
(m/s) dan (A) merupakan luas penampang (m).
P=g Q .. ...
(2.9)
Dengan (P) merupakan daya turbin (kW), (g) merupakan gravitasi (9,81),
(Q) merupakan Debit (m/s) dan (h) merupakan head (m).
2.6 Prinsip kerja Hydro Power
Hydro Power memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber
energi), turbin dan generator. Pada prinsipnya Hydro Power mendapatkan energi
dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya,
Hydropower memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head), Semakin tinggi
jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi
energi listrik. Secara teknis, Hydro Power mengolah energi potensial air diubah
menjadi energi kinetik dengan adanya head, lalu energi kinetis ini berubah
menjadi energi mekanis dengan adanya aliran air yang menggerakkan turbin, lalu
Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi
energi listrik melalui perputaran rotor pada generator. Jumlah energi listrik yang
bisa dibangkitkan dengan sumber daya air tergantung pada dua hal, yaitu jarak
tinggi air (head) dan berapa besar jumlah air yang mengalir (debit). Energi yang
dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun
digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.
Air tersebut disimpan dalam tandon air (reservoir) yang diletakkan pada
ketinggian tertentu sehingga memiliki energi potensial yang cukup untuk memutar
turbin ketika air itu dijatuhkan kedalam pipa air. Ketika katup air dibuka dan air
yang ada dalam tandon air tersebut dijatuhkan maka turbin yang ada dalam pipa
tersebut akan berputar akibat arus air yang mengalir. Putaran turbin tersebut
dikopel melalui poros vertikal dengan menggunakan karet atau bahan lainnya
yang dapat menghubungkan poros vertikal dan pulley. Sehingga ketika sumbo
vertical bergerak maka pulley juga akan ikut berputar. Pulley tersebut digunakan
untuk mengubah kecepatan sudut rotasi yang dipersaratkan untuk menggerakkan
sudu-sudu pompa. Pompa disini yang kemudian akan menghisap atau menekan
air sampai level tertentu.
Manfaat dari alat ini adalah untuk memindahkan air dari tempat yang rendah
ketempat yang tinggi tanpa menggunakan energi listrik, namun memanfaatkan
energi yang terdapat pada air tersebut. Prinsip kerjanya dengan mengubah energi
potensial pada air untuk memutar turbin, pulley dan memompa air sehingga air
dapat naik pada ketinggian tertentu sesuai dengan tekanan dari pompa yang
dihasilkan oleh alat.
Pada percobaan ini turbin yang digunakan yaitu turbin air. Turbin air
merupakan salah satu komponen utama dari sebuah HydroPower, berfungsi untuk
mengubah energi hidrolis (baik energi potensial maupun energi kinetis) menjadi
gerakan mekanis, yaitu gerakan berputar. Gerakan putar yang dihasilkan turbin
nantinya digunakan untuk menggerakan generator, dari putaran generator akan
dihasilkan suatu tegangan listrik[2]. Berikut klasifikasi Turbin Air[1] :
1. Berdasarkan gerak air pada sudu yang bergerak, yaitu :
a) Turbin Impuls
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle. Air
keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin.
Setelah membentur sudut arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi
perubahan momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar.
Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar
dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya.
Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan
turbin dirubah menjadi energi kecepatan[4].
b) Turbin Reaksi
2.8 Pompa
Pompa adalah alat untuk penambah energi untuk menggerakkkan cairan dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena itu energi adalah kemampuan untuk
melakukan kerja (daya), maka penambahan energi akan
menggerakkan/mengalirkan cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya baik
melalui sarana pembantu seperti pipa, maupun secara langsung. Pada prinsipnya,
pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang
diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi
tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.Pompa juga dapat
digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang besar.
Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi,
mesin-mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan
tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka
fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi
pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang
diinginkan.Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi
energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk
menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran
yang dilalui.Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan
tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-
peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan
tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang
rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu,
sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida
untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan.
2.10 Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan
stator. Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara
melingkar sehingga membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini
dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul
magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar
maka rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di
kawat setiap kali sebuah kutub melewati coil yang terletak di stator. Lalu
tegangan inilah yang kemudian menjadi listrik[2].
I
METODE PERCOBAAN
[1] Ariyanto, Abdul Muchlis, Ahcmad Fauzan. 2012. Model Sudu Dan Nozel
Pada Turbin Pelton Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, Jakarta.
[2] Buku Siswa SMK, Mata Pelajaran Konversi Energi I Semester I. Program
Studi Teknik Energi Terbarukan Sekolah Menengah Kejuruan.
[3] Freris. Leon, Infield. David, Renewable Energy in Power Systems. John
Wiley & Sons, Ltd, 2008.
[4] Anonymous. Hydro Power Plant. (diakses pada 9 Oktober pukul 17.00
WIB)
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan fungsi masing masing komponen peralatan yang ada pada mesin
hidropower mekanik ?
a) Turbin
Energi mekanis dari fluida tertentu di konversi menjadi energi putar pada
kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang
akhirnyaakan menghasilkan listrik. Pada pompa energy putar tersebut
digunakanuntuk memutar turbin yang terdapat pada pompa, sehingga pompa
tersebutdapat memindahkan suatu cairan dari suatu tepat ke tempat yang
lain. Sedangkan berdasarkan head dan jumlah air yang tersedia turbin
dibedakan dalam:
1. High head ( > 200 m) turbin kecepatan tinggi, jumlah air sedikit.
contohnya turbin impuls (turbin Pelton)
2. Medium Head (30-200 m) turbin kecepatan sedang, jumlah air
sedang. contohnya turbin reaksi (turbin Francis)
3. Low Head (< 30 m) turbin kecepatan rendah, jumlah air besar.
contohnya turbin reaksi (turbin Kaplan, turbin propeller)
b) Pompa air
Cara kerjanya adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa
dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid dynamics). Kapasitas
yang dihasilkan oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan
putaran,sedangkan total head (tekanan) yang di hasilkan oleh pompa
sentrifugaladalah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putaran.
c) Pulley
Saat gesekan diabaikan pada pulley, keuntungan mekanik diperoleh
dapat dihitung dengan menghitung jumlah panjang tali mengerahkan gaya
padabeban. Karena ketegangan di setiap panjang tali adalah sama dengan
gayayang bekerja pada ujung bebas tali, keuntungan mekanik hanya
sama dengan jumlah tali menarik beban.
3. Jelaskan bahwa mesin ini dapat mengairi sawah yang terletak jauh di
permukaan sungai?