Dokumen tersebut menjelaskan alur penerimaan dan kredensial tenaga medis baru di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban. Terdiri dari pengajuan berkas, seleksi, wawancara, pengujian kompetensi oleh komite medis, hingga penetapan ruang lingkup praktik oleh direktur. Proses kredensial menilai kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keahlian klinis calon tenaga medis.
Dokumen tersebut menjelaskan alur penerimaan dan kredensial tenaga medis baru di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban. Terdiri dari pengajuan berkas, seleksi, wawancara, pengujian kompetensi oleh komite medis, hingga penetapan ruang lingkup praktik oleh direktur. Proses kredensial menilai kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keahlian klinis calon tenaga medis.
Dokumen tersebut menjelaskan alur penerimaan dan kredensial tenaga medis baru di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban. Terdiri dari pengajuan berkas, seleksi, wawancara, pengujian kompetensi oleh komite medis, hingga penetapan ruang lingkup praktik oleh direktur. Proses kredensial menilai kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keahlian klinis calon tenaga medis.
ALUR PENERIMAAN TENAGA MEDIS BARU SERTA ALUR KREDENSIAL TENAGA
MEDIS BARU DI RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN
1. Alur Penerimaan Tenaga Medis :
Pelamar mengajukan permohonan kepada Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban. Setiap berkas lamaran sekurang-kurangnya memuat : o Surat lamaran o Daftar Riwayat Hidup o Surat Keterangan Sehat dari dokter RS o Fotocopy ijazah sesuai dengan bidangnya o STR o Sertikat/ Pelatihan/Fellowship yang dimiliki Berkas lamaran diterima oleh Sekretaris Direktur dan diteruskan ke HRD untuk diseleksi apakah pelamar diterima atau ditolak disesuaikan dengan perencanaan kebutuhan tenaga medis di RS Nahdlatul Ulama Tuban Bila pelamar diterima untuk menjadi tenaga medis di RSNU Tuban maka bagian HRD akan melanjutkan berkas surat lamaran ke Direktur untuk mendapatkan persetujuan Direktur akan penerimaan tenaga medis baru di RSNU Tuban Setelah HRD mendapat persetujuan dari Direktur atas penerimaan tenaga medis baru maka HRD mengirim email kepada fakultas kedokteran yang mengeluarkan ijazah dr / K.K.I untuk menanyakan dari sumber aslinya tentang keabsahan Ijazah/STR Bila pelamar ditolak maka HRD akan membalas surat lamaran pelamar dan surat penolakan disiapkan oleh bagian HRD untuk ditanda tangani oleh Direktur Setelah ada jawaban dari Fakultas Kedokteran/ K.K.I dan dinyatakan absah, Bagian HRD meneruskan berkas lamaran lengkap dengan jawaban dari FK/K.K.I diteruskan kepada Komite Medis, untuk selanjutnya akan dilakukan kredensial untuk melakukan uji kompetensi yang akan dilakukan oleh sub komite kredensial Sub Komite Kredensial melakukan kredensial dengan melakukan uji kompetensi dengan memanggil dokter pelamar . Bila Sub Komite kredensial tak memiliki kemampuan untuk melakukan uji kompetensi maka sub komite kredensial dapat merujuk kepada peer group (mitra bestari) bidang spesialisasi tersebut baik dari dokter spesialis internal ataukah yang berasal dari luar rumah sakit Hasil kredensial berupa rekomendasi rincian kewenangan klinik berisi tentang rincian kewenangan klinik apa yang dapat diberikan kepada dokter pelamar dan diserahkan kepada Ketua Komite Medis, untuk selanjutnya diteruskan kepada Direktur. Bila Direktur setuju menerima dokter pelamar tersebut maka Direktur akan menerbitkan SPK (surat penugasan klinik) yang berisi tentang rincian kewenangan klinis apa yang dapat dilalakukan oleh dokter tsb Dalam keadaan darurat maka Direktur dapat menerbitkan surat penugasan klinik tanpa rekomendasi Komite Medik Setelah proses kredensial tenaga medis selesai maka bagian HRD memanggil dokter pelamar untuk mengurus SIP untuk bekerja di RSNU Tuban
2. Sistem kredensialing : dengan wawncara dan pengecekan dokumen
Wawancara : - Waktu : 1 2 jam Materi Wawancara : - Bagaimana pendidikannya: TK, SD, SMU, FK dr. Umum dan Spesialis, S3
- Penelitian mengenai apa (bila ada)
- Sertifikat pelatihan./feloowship yang dimiliki
- Pengalaman kerja
- Organisasi profesi yang pernah diikuti
- Pernyataan kesediaan bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku - Diberi daftar kewenangan klinik sesuai dengan spesialisasinya , kewenangan klinik apa yang akan dilakukan di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban, setelah wawancara tentang kewenangan tersebut sub komite kredensial menetapkan kewenangan klinik apa saja yang akan diberikan kepada dokter tersebut 3. Kesimpulan Sub komite kredensial mengeluarkan rekomendasi berisi tentang rincian keweanngan klinik yang akan diberikan kepada dokter pelamar, rekomendasi ini akan diteruskan kepada Direktur melalui komite medik dan selanjutnya Direktur akan mengeluarkan surat penugasan klinis (SPK) yang disertai dengan rincian kewenangan klinik dokter pelamar. SPK dan RKK dipakai oleh pelamar untuk mengajukan SIP ke Dinas Kesehatan setempat
Perbup Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengadaan Dokter Spesialis Kunjungan Dan Dokter Spesialis Residen Dengan Perjanjian Kerja Untuk Pelaksanaan Pelayanan Medik Spesialistik Di Rumah Sakit Umum Daerah Lamandu