You are on page 1of 2

Amalia Nurina Putri

4401415088
Pendidikan Biologi rombel 1 2015

JURNAL REFLEKSI

Yang saya pelajari adalah penilaian berbasis kompetensi atau


penilaian berkelanjutan Penilaian Berbasis kompetensi (Performance Based
Assessment) adalah pegujian yang meminta peserta test untuk
mendemonstrasikan kemampuannya dalam bentuk unjuk kerja sikap (attitudinal
performance), untuk kerja lisan (Verbal performance) dan perbuatan (Physichal
performance), serta mengaplikasikan kemampuannya dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Ada tujuh Kriteria Penilaian Berbasis Kompetensi (Performance
Assessment Criteria) yang harus dipenuhi dalam menyusun tes berbasis
kompetensi yang berkualitas.
a. Generability, apakah kompetensi peserta tes (students performance) dalam
tugas yang diberikan tersebut dapat digeneralisasikan, dalam arti dapat
dibandingkan dengan tugas-tugas yang lainnya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Authentic, apakah tugas yang diberikan tersebut sudah serupa dengan hal
yang sering dihadapinya dalam praktek kehidupan sehari-hari.
c. Multiple fact, apakah tugas yang diberikan kepada peserta tes sudah
mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan (more than one
instructional outcomes).
d. Teachability yaitu tugas yang diberikan dalam penilaian kompetensi harus
relevan dengan materi atau kecakapan yang diajarkan guru di kelas.
e. Fairnes, apakah tugas yang diberikan sudah adil (fair) untuk semua peserta
tes. Jadi tugas yang diberikan harus dipikirkan agar tidak bias untuk semua
jenis kelamin, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi.
f. Feasibility, apakah tugas yang diberikan dalam penilaian ketrampilan
memang relevan untuk dapat dilaksanakan mengingat faktor-faktor seperti:
biaya, ruangan (tempat), waktu atau peralatannya.
g. Seorability, apakah tugas yang diberikan nantinya dapat diskor dengan
akurat dan realibel. Hal ini perlu diperhatikan karena salah satu yang sensitif
dari penilaian ketrampilan adalah penskorannya.
Langkah-langkah Membuat Penilaian Berbasis Kompetensi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang
akan mempengaruhi hasil akhir (output) yang terbaik.
b. Tuliskan perilaku kemampuan-kemampuan yang sfesifik (operasional)
yang penting dilakukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan
hasil akhir yang terbaik.
c. Usahakan untuk membuat kriteria kemampuan yang diukur tidak terlalu
banyak sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasi selama siswa
melaksanakan tugas.
d. Definisikan dengan jelas kriteria kemampuan yang akan diukur
berdasarkan kemampuan siswa yang harus dapat diamati (observable)
atau karakteristik produk yang dihasilkan.
e. Urutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan
yang dapat diamati.
f. Periksa kembali apa yang telah dibuat dan kalau mungkin bandingkan
dengan kriteria kemampuan yang sudah ada, yang telah dibuat
sebelumnya oleh orang lain di lapangan.
Cara Menilai Dan Menskor Penilaian Kompetensi
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai atau menskor
kemampuan (performance assessment) peserta tes, antara lain dengan
menggunakan cheklist dan rating scale. Penilaian dengan
menggunakan cheklist adalah penilaian yang paling sederhana. Penilaian ini
dilakukan dengan mengamati kriteria kemampuan tertentu pada siswa atau
produk yang dihasilkan oleh siswa. Ada beberapa kelemahan penilaian dengan
cara cheklist:
Penilaian atau penskor hanya bisa memilih dua pilihan absolut, yaitu
teramati dan tidak teramati, jadi tidak ada nilai tengahnya (bila misalnya
siswa ada pada kemampuan yang ada ditengahnya).
Sukar untuk menyimpulkan kemampuan seseorang dalam satu skor,
misalnya untuk mengurutkan beberapa siswa.
Sedangkan penilaian dengan menggunakan rating scale adalah cara yang
memungkinkan penilaian atau penskor untuk menilai kemampuan peserta tes
secara kontinum. Ada tiga jenis rating scale, yaitu:
a. Numerical rating scale
b. Graphic rating scale
c. Descriptive rating scale

DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, R., Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung, Sinar
Baru :
2000)
Sudjana, Nana., Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung, Remaja
Rosdakarya :
2006)

You might also like