You are on page 1of 3

Home Berita Kesehatan Tanda-Tanda Adanya Penyakit Alzheimer

Tanda-Tanda Adanya Penyakit Alzheimer


DokterGaul.com ~ 16/03/2014 | 0 views | No Comments

DOKTERGAUL.COM Penyakit alzheimer


merupakan penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi memori. Penyakit alzheimer ini
merupakan penyakit sejenis sindrom dengan kematian sejumlah sel-sel otak yang menyebabkan
sinyal-sinyal otak tak tersampiakan dengan baik serta otak tampak mengecil dan mengerut.

dan semakin banyak diderita dari tahun ke tahun. Alzheimer yang merupakan salah satu jenis
damensia, terjadi akibat kerusakan otak yang menyebabkan hilangnya fungsi otak secara bertahap.
Kerusakan otak tersebut dapat dipicu oleh berbagai hal seperti depresi, trauma kepala, penyakit
yang menyerang otak, hipertensi, diabetes, obesitas, genetik dan faktor usia.

Penyakit alzheimer ini termasuk jenis penyakit kepikunan yang mengerikan dan dapat
melumpuhkan otak manusia. Umumnya penyakit ini kebanyakan di idap oleh orang tua dengan
gejala gangguan pada memori, saat berfikir dan kesulitan dalam mengingat.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya menyimak agar mengetahui tanda-tanda penyakit
alzheimer seperti berikut ini :
Kehilangan memori
Setiap orang mungkin saja melupakan suatu percakapan secara rinci, tapi orang dengan alzheimer
akan melupakan apa yang baru saja terjadi atau apa yang baru diucapkannya. Hilangnya ingatan ini
tidak konsisten. Orang dengan alzheimer mungkin saja lupa nama anjingnya satu hari dan
mengingatnya kembali esok harinya.

Agitasi dan perubahan suasana hati


Orang dengan alzheimer akan tampak cemas dan gelisah, bisa saja ia bergerak terus menerus dan
cepat, marah di tempat tertentu atau menjadi terpaku pada detail tertentu. Agitasi merupakan hasil
dari rasa takut, bingung, kelelahan dan kewalahan untuk mencoba memahami dunia yang sudah
tidak masuk akal menurutnya. Selain itu perubahan suasana hati yang cepat terjadi dan tidak
beralasan bisa terjadi.

Gangguan dalam membuat keputusan dan menggunakan uang


Penderita alzheimer akan mulai membuat keputusan yang tampak konyol, tidak bertanggung jawab
atau bahkan tidak pantas. Kondisi ini bisa terjadi pada penggunaan pakaian yang salah atau
berperilaku seperti masa lalu. Selain itu akan mengalami kesulitan dalam pemikiran abstrak
misalnya menggunakan uang, membayar tagihan atau mengelola anggaran.

Kesulitan melakukan tugas-tugas ringan dan berkomunikasi


Penderita akan menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas ringan, yang mungkin
dulu bisa dilakukannya berkali-kali. Terkadang penderita kesulitan untuk berkomunikasi, sehingga
berhenti ditengah-tengah pembicaraan dan tidak tahu bagaimana melanjutkannya.

Sering lupa
Seringkali lupa dimana ia meletakkan barang seperti kunci mobil atau remote tv, dan secara rutin
barang-barang ini ditemukan di tempat yang tidak biasa atau aneh. Selain itu juga mengalami
disorientasi waktu dan tempat, seperti lupa tanggal atau bahkan tempat tinggalnya sendiri. Serta
kadang lupa apakah dirinya sudah makan atau belum.

Sering mengulangi ucapan atau tindakannya


Sering terjadi pengulangan kata-kata, pernyataan, pertanyaan atau kegiatan merupakan ciri khas
dari alzheimer. Terkadang perilaku ini dipicu oleh kecemasan, kebosanan atau takut pada
lingkungan, sehingga berupaya untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan atau keakraban.

Menarik diri
Alzheimer bisa menajdi penyakit kesepian dan mengisolasi yang dapat mengakibatkan kurangnya
minat terhadap kegiatan di sekitar keluarga atau teman-temannya. Hal ini kemungkinan karena
penderita merasa malu terhadap perubahan yang terjadi, sehingga cenderung menghindari situasi
sosial. Kondisi ini memungkinkannya untuk kehilangan motivasi yang dapat mengarah pada depresi.

Tidak dapat mengenali anggota keluarga dan teman


Orang dengan alzheimer lambat laun hanya akan mengenali nama satu orang saja dan melupakan
orang lain, bahkan dirinya sendiri. Nama yang diingat biasanya berhubungan dengan memori masa
lalunya.

Kehilangan kemampuan motorik dan sentuhannya


Kondisi ini akan mempengaruhi keterampilan motorik halusnya dan gejala sensoriknya, sehingga
mengganggu kemampuan seseorang seperti memakai baju, memencet tombol atau menggunakan
sendok garpu dan sering mengalami mati rasa.

Tidak memperhatikan kebersihan dan perawatan tubuh


Seiring berjalannya penyakit tersebut, maka seseorang akan sering lupa menyikat gigi, mandi, ganti
pakaian, menggunakan toilet atau bahkan mungkin tidak ingat mengapa seseorang perlu mandi.

Delusi dan paranoia


Pada beberapa orang mungkin akan mengalami kecurigaan yang tampak irasional, misalnya
mengalami halusinasi untuk melihat, mendengar, mencium atau merasakan sesuatu yang tidak ada.
Kecurigaan yang berlebihan ini bisa membuat seseorang menjadi agresif secara fisik atau verbal.

Bersifat kekanak-kanakan
Para ahli mengungkapkan ada kecenderungan orang dengan alzheimer akan menjadi
ketergantungan pada individu tertentu dan akan terus menerus mengikuti orang tersebut seperti
layaknya bayangan. Selain itu beberapa tingkah lakunya akan seperti anak-kecil yang tidak bisa
sendiri atau minta selalu ditemani bahkan untuk ke kamar mandi.

You might also like