Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PELAKSANAAN
BENCHMARKING
DI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN BADUNG BALI
Pada Selasa, 18 April 2017
20171
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN BENCHMARKING
DI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN BADUNG, BALI
TAHUN 2017
Disusun oleh:
KELOMPOK I
DIKLATPIM IV/LXXXVI/2017
Hari : Selasa
Tanggal : 18 April 2017
Tempat : Hotel Primebiz Kuta - Bali
Mengesahkan,
PEMBIMBING / COACH
2
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Benchmarking sebagai
rangkaian kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
Angkatan LXXXVI BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 yang
dilaksanakan di Kabupaten Badung, Bali pada Selasa 18 April 2016.
Untuk itu, tak lupa kami pun mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Ir. Nugroho In Saputro, MM sebagai pembimbing (coach)
kelompok pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Bali
yang telah memberikan perhatian untuk tahap kegiatan ini serta para
Widyaiswara yang ikut mendampingi sejak awal hingga akhir kegiatan.
Kelompok I
3
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
DAFTAR ISI
4
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
1. PENDAHULUAN
wilayah seluas 418,52 km2 ( 7,43% luas Pulau Bali ), Bagian utara
daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudara sejuk,
berbatasan dengan kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian
selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih
dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian
tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan
yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan
kota Denpasar disebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat
berbatasan dengan kabupaten Tabanan. Kabupaten Badung
merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu
musim kemarau (April - Oktober) dan musim hujan (Nopember -
Maret), dengan curah hujan rata-rata pertahun antara 893,4 -
2.702,6 mm. Suhu rata-rata 25 300C dengan kelembaban udara
rata-rata mencapai 79%.
7
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
2.1 TUJUAN
8
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
2.2 MANFAAT
Manfaat dari melaksanakan Benchmarking di Kabupaten
Badung diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengadopsi dan mengadaptasi best practice untuk merancang
inovasi ;
2. Memperbaiki kelemahan organisasi ;
3. Memantapkan dalam melakukan pelayanan prima kepada
masyarakat ;
4. Meningkatkan profesionalitas kerja organisasi ;
5. Mempercepat proses pembelajaran.
3. INOVASI
9
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
Gambar 1.
10
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
Gambar 2.
11
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
12
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
Gambar 3.
14
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
15
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
17
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
Gambar 4.
Ini artinya, dalam Festival Budaya Pertanian terdapat
penggabungan penciptaan ekonomi kreatif berbasis pertanian
dan pariwisata. Festival Budaya Pertanian ini berkelanjutan
setiap satu tahun sekali pada bulan juli sejak tahun 2012.
Pendekatan sosio kultural adalah strategi yang digunakan dalam
18
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
19
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
Gambar 5.
20
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
21
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
1. Kepemimpinan:
22
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
2. Komitmen:
3. Kerjasama
4. Kreativitas
5. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Meningkatkan tumbuhnya ekonomi kreatif dan daya saing
daerah dengan mensinergikan pertanian dan pariwisata;
2. Festival Budaya Pertanian merupakan event yang
menampung hasil pertanian untuk dipromosikan dan
dipasarkan skala internasional dengan tujuan pemasaran
komoditas pertanian, peningkatan kunjungan wisata, dan
kepeminatan investasi,
3. Ada 4 (empat) komponen yang dapat diadopsi dan diadaptasi
dari inovasi Program OVOP pengembangan asparagus dan
Festival Budaya Pertanian (FBP) oleh Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Badung yakni: 1) Kepemimpinan, 2)
Komitmen, 3) Kerjasama dan 4) Kreativitas.
5.2 SARAN
1. Festival Budaya Pertanian (FBP) masih fokus pada pertanian
murni belum pertanian secara luas yaitu gabungan pertanian
dan peternakan;
2. Mengangkat komoditi pertanian local untuk diperkenalkan ke
skala internasional, dan;
3. Menjalin kerjasama antar daerah di Indonesia yang
mempunyai potensi pertanian unggulan.
24
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
DAFTAR PUSTAKA
25
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
LAMPIRAN FOTO
26
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
27
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
28
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
29
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
30
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
31
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
32
KELOMPOK PERTANIAN
BENCHMARKING Dikpim IV/LXXXVI/2017
LAMPIRAN
LAPORAN INDIVIDU
33