Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan keuangan yang cukup
penting di Indonesia, dimana dalam kehidupan masyarakat sebagian besar melibatkan jasa dari
sector perbankan. Hal ini dikarenakan sector perbankan merupakan suatu lembaga yang
mengemban fungsi utama sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang
memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana serta lembaga yang berfungsi memperlancar
aliran lalu lintas pembayaran. Untuk meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang selamaini
belum terlayani oleh system perbankan konvensional dan untuk mengakomodasi kebutuhan
terhadap layanan jasa perbankan yang sesai dengan prinsip syariah, maka tahun 1992 bank
syariah resmi diperkenalkan kepada masyarakat.
Pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi di Indonesia yang telah menenggelamkan bank-
bank konvensional dan banyak dilikuidasi karena kegagalan system bunganya, sementara yang
menerapkan system syariah dapat tetap mampu bertahan. Hal tersebut ternyata menarik minat
pihak perbankan konvensional untuk mendirikan bank yang juga memakai system syariah. Pada
tahun 1999, perbankan syariah berkembang luas dan menjadi internasional pada tahun 2004.
Dibalik perkembangan bank syariah yang dinilai cukup baik, ternyata perbankan syariah masih
memiliki beberapa permasalahan. Permasalahan datang dari internal perbankan syariah itu
sendiri. Perkembangan bank syariah masih memiliki beberapa permasalahan. Permasalahan
datang dari internal perbankan syariah itu sendiri. Sehingga adanya anggapan di masyarakat,
kinerja bank syariah tidak sebaik bank konvensional. Dalam mengetahui kinerja dari suatu
perbankan dapat diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu Capital Adequacy
Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio.
.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank
konvensional dan bank syariah ?
2. Apakah Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank
konvensional dan bank syariah ?
3. Apakah Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank
konvensional dan bank syariah ?
4. Apakah Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank
konvensional dan bank syariah ?
5. Apakah ada perbedaan kinerja keuangan antara bank konvensional dan bank syariah ?
.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap kinerja keuangan
bank konvensional dan bank syariah
2. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL)terhadap kinerja keuangan
bank konvensional dan bank syariah
3. Untuk menganalisis pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap kinerja keuangan bank
konvensional dan bank syariah
4. Untuk menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap kinerja keuangan
bank konvensional dan bank syariah
5. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap kinerja keuangan
bank konvensional dan bank syariah
6. Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara bank konvensional dan bank
syariah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
.2 Hipotesis Penelitian
H1 : Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan
H2 : Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatifterhadap kinerja perbankan
H3 : Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan
H4 : Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan