Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH
KELAS B
KELOMPOK 8
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat, kasih dan karuniaNya
sehingga Makalah Mikrobiologi Farmasi yang berjudul Metabolosme dan
fisiologi Mikroorganisme dapat selesai dengan lancar. Maksud dari penulisan
makalah ini adalah mengetahui lebih dalam tentang metabolisme yang dihasilkan
oleh mikroorganisme serta kegunaannya dalam dunia kesehatan dan kehidupan
umat manusia.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu membangun gagasan ini. Penulis juga
tahu dan sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
berkembang dengan lebih baik. Penulis berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapaun tujuan dibuatnya makalah ini ialah untuk :
4. Mengetahui pengertian mikroorganisme.
5. Mengetahui fisiologi mikroorganisme
6. Memahami metabolit primer dan sekunder mikroorganisme
BAB II
PEMBAHASAN
Proses Metabolisme
1. Anabolisme
Anabolisme adalah penyusunan/pengambilan zat makanan, pembentukan
karbohidrat yang membutuhkan energi dan sintetis protoplasma. Merupakan
sintesis protoplasma yang meliputi proses sintesa makromolekul seperti
asam nukleat, lipida dan polisakarida, dan penggunaan energi yang
dihasilkan dari proses katabolisme.
2. Katabolisme
Katabolisme adalah penguraian bahan organik kompleks menjadi bahan
organik yang lebih sederhana, pembentukan energi dengan menguraikan
karbohidrat melalui reaksi oksidasi substrat. Merupakan oksidasi substrat
yang diiringi dengan terbentuknya energi, meliputi proses degradasi sebagai
reaksi penguraian bahan organik kompleks menjadi bahan organik sederhana
atau bahan anorganik yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa anabolisme adalah
pembentukan senyawa yang memerlukan energi (Rekasi endergonik).
Misalnya pada fotosintesis yang membentuk C6G12O5 dari CO2 DAN H2O.
Sedangkan katabolisme adalah penguraian senyawa yang menghasilkan
energi (reaksi eksergonik), misalnya pada respirasi yang menguraikan
karbohidrat menjadi asam piruvat dan energi.
2.2. Fisiologi mikroorganisme
Fisiologi umum
Secara umum, organisme mikroskopis pada tingkatan seluler
memiliki metabolisme seperti pada umumnya sel eukaryotik
maupun prokariyotik.
Perbedaan terletak pada cara memperoleh nutrisi, dan cara hidup
yang akan berpengaruh terhadap kemampuan metabolit yang khas
untuk setiap jenis mikroba.
Lingkungan tempat hidup (habitat) juga berpengaruh terhadap
kemampuan metabolisme suatu mikroba.
NUTRISI BAKTERI
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis
makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk
lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri
heterotrof.
Bakteri autotrof bakteri yang dapat mensistesis makannya sendiri :
(1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan
respirasinya.
PERTUMBUHAN BAKTERI
Dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 -
35 derajat C.
Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat
menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar
matahari dapat mematikan bakteri.
Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia
tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.
NUTRISI FUNGI
Heterotrof ; bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit
Fungi menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan
miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen
Fungi bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat,
protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya
2.3. Metabolit primer dan metabolit sekunder
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan pada makalah ini yaitu :
1. Metabolisme adalah reaksi kimia yang berlangsung di dalam organisme
hidup, dan merupakan reaksi yang sangat terkoordinasi, mempunyai
tujuan, serta mencakup berbagai kerjasama dari banyak sistem multi
enzim
2. Organisme mikroskopis pada tingkatan seluler memiliki metabolisme
seperti pada umumnya sel eukaryotik maupun prokariyotik.
3. Metabolit primer merupakan salah satu yang dibentuk selama fase
pertumbuhan primer mikroorganisme, sedangkan metabolit sekunder
merupakan salah satu yang dibentuk menjelang akhir fase pertumbuhan
primer mikroorganisme, seringkali menjelang atau fase stationer
pertumbuhan.
3.2. Saran
Makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, misalnya masih ada
kata-kata yang salah dalam pengetikan, tidak mencantumkan kutipan atau
catatan kaki. Hal itu disebabkan karena keterbatasan waktu penulis dalam
membuat makalah ini. Oleh sebab itu penulis berharap agar pembaca dapat
memakluminya.
DAFTAR PUSTAKA