You are on page 1of 2

STANDAR PEMESANAN AMBULAN

PROSEDUR
OPERASIONAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
............................. 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan di Semarang
Direktur Utama

................................

Dr. Bambang Wibowo, SpOG


NIP. 196108201988121001
Proses memesan ambulan RS untuk keperluan menjemput,
PENGERTIAN merujuk, atau mengantar pasien pulang baik pasien rawat inap
maupun rawat jalan sesuai dengan kebutuhan transportasi pasien
Kebutuhan pasien akan transportasi dapat terpenuhi.
TUJUAN
Keamanan pasien selama proses transportasi dapat terjamin.
KEBIJAKAN 1. Kebutuhan transportasi dinilai sesuai dengan kondisi pasien.
2. Pelayanan transportasi harus memperhatikan kualitas dan
keamanan pasien serta pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Kendaraan transportasi dapat berupa ambulan rumah sakit,
kendaraan umum atau kendaraan pribadi pasien.
4. Ambulan yang digunakan untuk transportasi harus memenuhi
persyaratan sesuai panduan pelayanan ambulan
5. Monitor kualitas dan keamanan akan transportasi rumah sakit
dilakukan sesuai dengan SPO Pemeliharaan Transportasi
Rumah Sakit serta pelayanan komplain akan transportasi
dilakukan sesuai dengan SPO Pengelolaan Pengaduan
Komplain.
6. Pemesanan ambulan, baik yang dilakukan oleh petugas internal
Rumah Sakit (baik dari, IGD, rawat inap atau rawat jalan) maupun
oleh pihak di luar Rumah Sakit, dilakukan melalui petugas Call
Center RSUP Dr Kariadi.
PROSEDUR 1. DPJP melakukan penilaian kebutuhan transportasi sesuai
katagori level transfer. (Lihat Lampiran Katagori Level Transfer)
2. Bila pasien memerlukan ambulan, petugas ruang asal pasien
menelpon ke Call Center (5001/8450800) untuk melakukan
pemesanan ambulan.
3. Petugas Call Center mencatat permintaan tersebut lalu
menghubungi perawat/dokter jaga ambulan.
4. Perawat/dokter jaga ambulan melakukan verifikasi terhadap
permintaan ambulan tersebut.
5. Setelah diverifikasi, perawat dan/atau dokter bersama dengan
driver menjemput pasien di tempat terdekat.
6. Perawat ruangan melakukan serah terima dengan perawat/dokter
jaga ambulan.
7. Jika permintaan tersebut berasal dari luar Rumah Sakit,
perawat/dokter ambulan menilai status kegawatdaruratan pasien
tersebut dan melakukan tindakan pertolongan pertama jika
diperlukan.
8. Persiapan ambulan dilakukan sesuai SPO Persiapan Ambulan
dan setelah digunakan ambulan dibersihkan sesuai SPO
Pembersihan Ambulan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap A
3. Instalasi Rawat Inap B
4. Instalasi Paviliun Garuda
5. Instalasi Geriatri
6. Instalasi Jantung dan Stroke
7. Instalasi Rawat Intensif
8. Instalasi Bedah Sentral
9. Instalasi Rawat jalan
10. Instalasi Radiologi
11. Sub Bag Perlengkapan dan RT
12. Urusan Kendaraan

2
Rev.00

You might also like