Professional Documents
Culture Documents
BAB II
PT. SIER merupakan perseroan Milik Negara yang didirikan pada tahun 1974
dengan Nomor 166 tanggal 28 Februari 1974, yang kemudian dirubah dengan Akta
Nomor 2 tanggal 1 Agustus 1974 dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri
Kehakiman tanggal 1 September 1974. Dan terakhir dilakukan perubahan
Anggaran Dasar dengan Nomor: 22 tanggal 23 Mei 1998 dan telah disahkan
Menteri Kehakiman sesuai Keputusan Nomor: 98 pada September 1998. Pendirian
PT Surabaya lndustrial Estate Rungkut bertujuan untuk melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah dalam bidang ekonomi dan
pembangunan nasional khususnya dalam bidang pembangunan dan pengelolaan
Kawasan lndustri dalam arti seluas-luasnya.
Sebagai Negara yang sedang berkembang pembangunan adalah merupakan
hal yang terpenting bagi Indonesia. Untuk itu Pemerintah melakukan usaha
semaksimal mungkin untuk mewujudkan kawasan perindustrian baru di sejumlah
kota di luar Jakarta. Dan untuk perusahaan di kawasan Surabaya dan sekitarnya
maka Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Departemen Keuangan
mendirikan PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang berlokasi di
Rungkut Surabaya. PT. SIER merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia Depkeu 50%,
Pemprov Jatim 25%, Pemkot Surabaya 25% dengan bisnis utama Penjualan tanah
industri, persewaan pabrik/gudang, Persewaan perkantoran.
PT SIER berdiri pada tanggal 28 Februari 1974 dengan Akta No. 01
Tanggal 1 Agustus 1974. PT SIER diakui secara resmi setelah mendapatkan
pengesahan Menteri Kehakiman berdasarkan Kep. Men. No. VA. 5/341/18
Tanggal 17 September 1974.
Ada 3 wilayah kawasan industri PT. SIER (persero) yaitu:
Pemerintah Kota Madya Surabaya, kurang lebih 300 industri dengan jumlah
tenaga kerja yang ditampung 50.000 orang.
Pada tahun 1985 dikembangkan di Brebek Sidoarjo dengan luas 87 Ha.
Kurang lebih 60 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang ditampung
adalah 10.000 orang.
Pada tahun 1989 dikembangkan di Rembang Pasuruan yang biasa di sebut
dengan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) dengan luas tanah
500 Ha, pada saat ini kurang lebih 64 perusahaan (250 ha), jumlah tenaga
kerja yang nantinya akan diserap jika lokasi penuh kurang lebih
75.000 orang.
Kawasan PIER adalah yang terluas diantara ketiga kawasan yang dikelola
oleh PT. SIER. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri
No.2/HPL/DA/1976 Tanggal 2 Januari 1976, dimana PT. SIER memperoleh hak
pengolahan PIER yang seluas 500 ha, dimana 60% dari luas lahan merupakan
bangunan pabrik, sedangkan 40% merupakan sarana pengunjung. Hak tersebut
didaftarkan pada kantor Agraria Kabupaten Pasuruan pada tanggal
10 September 1986.