You are on page 1of 5

SOLUSI PEKERJAAN RUMAH # 06

SOAL-1:

(a) Tinjau situasi di mana sebuah inverter men drive sebuah inverter
(Inverter 1) yang lain sebagai beban (gambar 1.b). Hitung arus
Io (Inverter 1) = Ib (Inverter 2), dan hitung tegangan Vo [high]
inverter 1.

Jawab :

VCC = 5V, RC = 1 k, RB = 10k. Berdasarkan persamaan KVL


pada
VCC-RC (inverter-1)-RB (inverter-2)-VBE(inverte-2) dapat dihitung
arus Io

V CC V BE . sat 50.8 4.2


I o=I B= = = mA =0,382 mA
R C + RB 1 k +10 k 11

Vo [high] = VCC - RC . IC = 5 V ( 1 k. 0,382 mA) = 4.62 V


atau dapat pula dihitung menggunakan hubungan

Vo [high] = RB . IB + VBE.sat = 0.8 V ( 10 k. 0,382 mA) = 4.62 V

(b) Ulangi soal (a) sekerang dengan 2 buah gerbang inverter beban
Dengan nilai VCC serta Rc dan RB yang sama

Jawab :
Seperti disebutkan pada jawaban (a) di atas, nilai Vo [high]
dapat dinyatakan menggunakan salah satu dari 2 alternatif
persamaan KVL:
Vo[high] = VCC RC Io (i)

Vo[high] = VBB + RC IB (ii)


Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh hubungan
VCC RC Io = VBB + RC IB
Menurut KCL, Io = IB1 + IB2 Karena kedua inverter beban identic,
maka IB1 = IB2, sehingga Io = 2 IB, sehingga di peroleh hubungan:
VCC + 2 RC IB = VBB + RC IB, sehingga diperoleh
V CC V BE . sat
I B=
R B +2 RC (iii)

Jika persamaan (iii) di substitusikan ke persamaan (ii) diperoleh


hubungan

V CCV BE . sat V V BE . sat


V o [ high ] =V B E . sat + RB =V BE .sat + CC
R B +2 R C 1+2 RC / RB (iv)

Untuk nilai seperti di atas, VCC = 5V, RC = 1 k, RB = 10k, dan


VBE.sat = 0.8 V untuk beban 2 buah inverter paralel akan
diperoleh nilai
Vo[high] =4.3 V
Jika digunakan nilai RB = 20 k (dan nilai besaran yang lain
sama).
Akan diperoleh nilai
Vo[high] =4.62 V
Meningkatnya nilai Vo [high] karena berkurangnya nilai arus I B
sehingga nilai arus Io juga berkurang, sehingga tegangan drop
pada resistor RC berkurang.

(c). Menentukan jumlah maksimum gerbang inverter beban yang


dipasang secara parallel pada output Qo sedemikian rupa,
sehingga Vo [high] 2,5V.
Dengan mengulangi analisis rangkaian seperti pada soal (b)
untuk jumlah beban 3 buah inverter, akan diperoleh bentuk
persamaan yang serupa

V CC V BE . sat V V BE . sat
V o [ high ] =V BE . sat + RB =V BE . sat + CC
R B +3 RC 1+3 RC / R B (v)

Hal di atas dapat di generalisasi, bahwa untuk jumlah beban N


buah
inverter akan diperoleh hubungan:

V CC V BE . sat V V BE . sat
V o [ high ] =V BE . sat + RB =V BE . sat + CC (vi)
R B + N . RC 1+ N R C /R B

Dari persamaan (vi) dapat diperoleh persamaan umum

V o [high ]=
V CC + N
[ ]
RC
V
R B BE . sat

[ ]
RC (vii)
1+ N
RB

Dari persamaan (vii) di atas, apabila dilakukan perhitungan akan di


peroleh nilai kritis, untuk jumlah beban maksimum yaitu N = 14.
Untuk N > 15 nilai Vo [high] menjadi kurang dari 2.5 V ( Vo [high] =
2.48 V jika jumlah beban N = 15)/

SOAL-2:

(a) Menghitung nilai RC dan menggambar garis beban


pada grafik IC vs VCE

V
Persamaan aris beban I C =
[ ] 1
RC
V CE + CC
RC
1
V CE = V =7,5 V , pada titik potong garis beban dengan sumbu
.2 CC

IC (pada nilai VCE = 0) di peroleh nilai RC


V CC 15 V
RC = = =300 ohm
I C 5 0 mA

(b) Jika dipilih titik operasi VC = VCC/2 = 7.5V, dari persamaan


garis beban diperoleh nilai IC = (VCC-VCE)/RC = (15 - 7.5)/300 =
25 mA. Dari titik potong gais beban dengan kurva
karakteristik IC vs VCE, dapat dilihat bahwa titik operasi ini
dipeoleh untuk nilai IB 0.3 mA (nilai ini tidak harus eksak).
Dari nilai IB daoat dihitung

I C 25
= = =83.33
I b 0,30

Nilai RB dapat diperoleh dari persamaan KVL pada loop input:

VBB RB VBE:
RB = (VBB VBE) / IB = (5 0.7)/30mA = 14.33 k

(c) Analisis AC / small-signal:


I C 0,025
gm= = =1 A/V
V 0,025

83.33
r = = =83.33
gm 1

r
V B =g m V RC ; V = V
r + RB i

r
V o=gm V R
r + RB i C

Vo r
=g m RC
Vi r + R B
Vo ( 83.33 )
=( 1300 ) =1.73
Vi 83.33+14.33 k

I B =2 I B
(d) Jika RB diubah sehingga nilai IB naik: 2 1

I B =2 x 0,3=0,6 mA
2

IC2 = 83.33 IB2 = 0.05 mA


VCE2 = VCC RC IC2 0 V
Nilai VCE menjadi sangat kecil / terlalu kecil,seperti yang juga
bias dilihat pada titik potong yang baru antara garis beban
dengan kurva IB = 0.6 mA. Titik operasi transistor mendekati
daerah jenuh. Resiko nya sinyal output akan terpotong / cacat.

You might also like