ACARA I

PENGENALAN ALAT DAN PENGGUNAANNYA

A. TUJUAN
Mengenalkan beberapa macam alat yang sederhana dan penggunaannya
B. TEORI
Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara
yang tepat untuk menggunakannya :

NO NAMA GAMBAR BAHAN FUNGSI CARA PENGUNAANNYA

ALAT
1. Tabung Terbuat dari kaca Banyak digunakan oleh ahli Cara menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu
Reaksi borosilikat tahan panas, kimia untuk menahan, lalu dikalibrasi dengan aqua DM setelah itu lap dengan
terdiri dari berbagai campuran, atau jumlah kecil lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan
ukuran panas bahan kimia padat direaksikan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
atau cair, terutama untuk
percobaan kualitatif dan
tes.
2. Penjepit Terbuat dari kayu atau Alat Lab ini digunakan Gunanya untuk memegang tabung reaksi pada saat
kawat. Penjepit tabung untuk menjepit tabung panaskan.
reaksi berbentuk rahang: reaksi pada saat dipanaskan.
persegi. Pegas : dipoles
nikel dengan diameter: 10
-25 mm

3. Pengaduk Terbuat dari gelas, Digunakan untuk mengaduk Masukkan kedalam larutan yang akan di aduk tetapi
gelas polietilen atau logam yang cairan didalam gelas kimia. mulut tabung harus sesuai dengan ukuran batang
dibungkus dengan pengaduk.
polietilen. Batang
pengaduuk mempunyai
panjang sesuai dengan
keperluan. Batang
pengaduk umumnya
bergaris tengah 2 4 mm
dan mempunyai panjang
yang bervariasi 6 30 cm.
4. Corong Biasanya terbuat dari gelas Untuk menyaring campuran Untuk menolong pada waktu memasukkan cairan ke
kimia. dalam suatu tempat yang sempit mulutnya

5. Pipa Terbuat dari gelas Untuk mengalirkan gas Untuk mengalirkan gas ke dalam suatu tempat tertutup
Bengkok kedalam suatu tempat atau dalam larutan
tertutup.
6. Gelas Arloji Terbuat dari kaca bening, untuk penutup gelas kimia Untuk tempat menimbang zat yang berbentuk kristal
terdiri dari berbagai saat memanaskan sampel,
ukuran diameter tempat saat menimbang
bahan kimia, dan tempat
untuk mengeringkan
padatan dalam desikator.
7. Gelas Ukur berupa gelas tinggi dengan Untuk mengukur volume Masukkan larutan ke dalam gelas ukur kemudian amati
skala di sepanjang larutan tidak memerlukan skalanya.
dindingnya. Terbuat dari tingkat ketelitian yang
kaca atau plastik yang tinggi dalam jumlah tertentu
tidak tahan panas.
Ukurannya mulai dari 10
mL sampai 2 L.

8. Gelas Piala Biasanya terbuat dari tipe Menampung bahan kimia Wadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk
boroksilikat. Bentuk atau larutan dalam jumlah mengukur larutan secara tidak teliti.
beaker glass memiliki yang banyak, membuat, dan
beberapa tipe, tinggi dan memanaskan larutan.
pendek. Mempunyai
kapasitas ukuran volume
dari 5 6000 mL.

9. Erlenmeyer Terbuat dari jenis gelas untuk menyimpan dan labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk
boroksilikat, labu memanaskan larutan, pencampuran reaksi dengan pengocokkan kuat sedangkan
erlenmeyer ada yang menampun filtrate hasil labu erlenmeyer tanpa tutup asah biasanya digunakan
dilengkapi dengan tutup penyaringan, menampung untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah.
dan tanpa tutup. Tutup titran pada proses titrasi.
labu dan mulut labur
erlenmeyer terbuat dari
kaca asah. Labu
erlenmeyer mempunyai
kapasitas ukuran volume
dari 25 2000 mL.
10. Labu Ukur Terbuat dari jenis gelas Untuk membuat larutan Mengisikan larutan yang akan diencerkan atau padatan
boroksilikat, mempunyai dengan konsentrasi tertentu yang akan dilarutkan. Tambahkan cairan yang dipakai
 mulut labu dengan ukuran dan mengencerkan larutan sebagai pelarut sampai setengah labu terisi, kocok
standar yang dilengkapi tinggi. kemudian penuhkan labu sampai tanda batas. Sumbat
dengan tutpnya. Tutup labu, pegang tutupnya dengan jari, kocok dengan cara
labu dapat terbuat dari membolak-balikkan labu sampai larutan homogen.
gelas asah atau teflon.
Labu ukur mempunyai
kapasitas volume 5 2000
mL.
11. Pipet a.Pipet Gondok : Pipet Pipet Gondok: Digunakan Pipet gondok :larutan dimasukkan kedalam gelas ukur.
a.Pipet terbuat dari gelas jenis untuk mengambil larutan Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca
Gondok soda jernih, mempunyai dengan volume tertentu ketepatan volume dengan melihat meniscus ke bawah.
b.Pipet a. kapasitas 0,5 100 mL. sesuai dengan label yang Pipet Ukur: memipet cairan secara kurang teliti dan tidak
Ukur tertera pada bagian pada masuk dalam perhitungan pada penetapan kadar.
c.Pipet b. b.Pipet Ukur: Pipet ukur bagian yang menggembung. Pipet Pasteur : Tekan karet untuk mengambil larutan dan
Pasteur terbuat dari gelas jenis Pipet Ukur : digunakan lepaskan untuk mengeluarkan larutan.
soda jernih, mempunyai untuk mengambil,
kapasitas 0,01 50 mL memindahkan atau memipet
dilengkapi dengan sejumlah volume secara
pembagian skala pada tidak teliti.
c. dinding pipet 0,001 0,5 Pipet Pasteur : untuk
mL. meneteskan atau mengambil
larutan dengan jumlah kecil
c.Pipet Pasteur : Pipet
tanpa skala, mempunyai
bentuk pendek atau
panjang dan dilengkapi
dengan karet
penghisapnya.
12. Buret Berupa tabung kaca Mengeluarkan larutan putar alat untuk mengeluarkan larutan secara perlahan
bergaris dan memiliki dengan volume tertentu agar larutan yang digunakan tidak terlalu banyak.
keran di untuk titrasi.
ujungnya.Ukurannya
mulai dari 5 dan 10
ml(mikroburet) dengan
sekala 0,01 ml, dan 25
dan50 ml dengan sekala
0,05 ml.
13. Botol
Semprot

14. Petridish
atau Cawan
Petri

15. Tabung
sentrifuse
16. Filler (karet
pengisap)

17. Kertas Saring

18. Rak tabung

19. Neraca
Analisis