You are on page 1of 5

Amalan Istimewa Hari Jumat Yang

Sering Terlupakan
Penulis Lukman Hakim

Hari Jumat merupakan hari


yang sakral bagi pengikut setia
Rasulullah SAW, dimanapun
berada. Betapa tidak, karena
pada hari jumat itulah Allah
SWT menurunkan rahmat-Nya
yang begitu melimpah.

Betapa banyak kebaikan-kebaikan yang Allah SWT limpahkan pada hamba-Nya


sepanjang hari Jumat. Wajarlah, jika ada orang yang begitu meng-istimewakan
hari jumat dengan meliburkan diri dari pekerjaan, karena ingin meraih berkah
hari jumat sebanyak-banyaknya.

Salah satu kewajiban yang mesti dilakukan oleh setiap umat islam, khususnya
bagi kaum laki-laki adalah menunaikan sholat jumat. Tidak dikatakan
sempurna iman seseorang, jika tidak menunaikan ibadah jumat. Bahkan, jika
meninggalkan sholat jumat tanpa udzur tiga kali berturut-turut itu termasuk
orang yang tercela.

Begitu istimewanya hari Jumat, sampai-sampai di dalam Al-Quran ada surat


khusus yang dinamakan Surat Al-Jumat di mana di dalamnya memberikan
penjelasan seputar hari Jumah. Jumat itu memberikan keberkahan untuk
semua orang, baik bagi laki-laki maupun wanita, khususnya suami istri yang
menghidupkan malam Jumat dengan bercinta dan kemudian mandi malam
jumat.

Khusus hari Jumat, Allah SWT berrman yang artinya:Hai orang-orang


beriman, apabila diserukan untuk menunaikan shalat Jumat, Maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beliyang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS Al-Jumah (62:9).
Seruan ini khusus untuk orang-orang yang ber-imana kepada Allah SWT.
Dengan kata lain, orang-orang yang benar-benar ber-iman kepada Allah SWT
akan selalu memperhatikan dan meng-istimewakan hari jumat untuk
ber-ibadah kepada Allah SWT.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwasanya orang yang


benar-benar menjadikan hari Jumat sebagai hari sakral, yaitu menunaikan
kewajiban dan sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Seperti; mandi
Jumat, memotong kuku, merapikan rambut, bersuci, berbusana rapi nan wangi,
kemudian segera bergegas berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah
sholat jumat, maka orang tersebut akan mendapatkan ampunan Allah SWT atas
dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: antara sholat lima waktu, hari
jumat hingga hari jumat berikutnya, bulan Ramadhan hingga bulan Ramadhan
berikutnya, termasuk menjadi penghapus dosa-dosa, kecuali dosa-dosa besar
(HR Muslim).

Dengan catatan, menjadikan hari Jumat dengan sebaik-baiknya, termasuk


sedekah kepada fakir miskin pada hari Jumat.

Terkait dengan kaum laki-laki yang mendapat kewajiban menunaikan sholat


jumat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagaimana dawuh
Kanjeng Rosulullah SAW bersabda:Barangsiapa yang mandi kemudian
mendatangi Jumat, lalu ia shalat semampunya dan diam (mendengarkan
khutbah) hingga selesai, kemudian ia lanjutkan dengan shalat bersama Imam,
maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari
jumat yang lain. Dan bahkan hingga lebih tiga hari. (HR. Muslim).

Berdasarkan hadits ini, maka mandi pada hari Jumat sebelum menunaikan
ibadah sholat jumat adalah sunnah muakkadah, bahkan bisa dikatkan
mendekati wajib, Apalagi, dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
barangsiapa berwudhu di hari Jumat, maka itu baik. Namun barangsiapa
mandi ketika itu, maka itu lebih afdhol (HR. An Nasai dan At Tirmidzi).

Bagi kaum laki-laki, hendaknya segera berangkat lebih awal untuk menunaikan
sholat berjamaah, karena diharapkan bisa mendengarkan khutbah jumat,
sebagaimana keterangan dari hadis Rasulullah SAW yang artinya: barangsiapa
mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju
masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang
datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan
seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka
dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa
yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban
dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu)
kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam
sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir
mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut). (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan yang paling istimewa ialah, anjuran Nabi SAW terhadap pengikut setianya,
dimana saja dan kapan saja, agar supaya memperbanyak bershalawat
kepadanya khusus para hari Jumat. Imam Shakhowi berpendapat, minimal
orang bersholawat kepada Rosulullah SAW, minimal 300-400 kali dalam sehari.
Terlebih ketika hari Jumat, semakin banyak akan semakin istimewa.

Rasulullah bersabda: Perbanyaklah sholawat kepadaku pada hari jumat,


karena sholawat kalian itu ditampakkan kepadaku. Kemudian Sahabat bertanya
kepada Nabi SAW. Bagaimana mungkin sholawat kami ditampakkan, sementara
engkau wahai Rasulullah SAW, telah wafat? Nabi-pun menjawab: sesungguhnya,
Allah SWT mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi (HR Abu Dawud)

Selain amalan-amalan hari jumat diatas ada beberapa Amalan Istimewa Di


Hari Jumat Yang Sering Kita Lupakan begitu saja:
Pertama: Ketika shalat Shubuh di hari Jumat dianjurkan membaca Surat As
Sajdah dan Surat Al Insan. Sebagaimana terdapat dalam hadits Abu Hurairah,
beliau berkata,


( )
- -


Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari
Jumat Alam Tanzil (surat As Sajdah) pada rakaat pertama dan Hal ataa
alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro (surat Al Insan)
pada rakaat kedua. (HR. Muslim)

Kedua: Memperbanyak membaca shalawat Nabi di hari Jumat. Dari Abu


Umamah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat


umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang
banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari
kiamat nanti. (HR. Baihaqi)

Ketiga: Dianjurkan membaca Surat Al Kah di hari jumat. Dari Abu Said Al
Khudri, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa membaca surat Al Kah pada hari Jumat, maka ia akan disinari
oleh cahaya di antara dua jumat (HR. Al Hakim)

Dalam hadits lainnya dikatakan,

Barangsiapa membaca surat Al Kah pada malam Jumat, maka ia akan


mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah). (HR.
Addarimi)
Dari hadits-hadits di atas menunjukkan dianjurkannya membaca surat Al Kah,
bisa dilakukan pada malam Jumat atau siang hari di hari Jumat.
Keempat: Memperbanyak doa di hari Jumat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia
bersabda,

Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti
diberikan apa yang ia minta Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya
tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Al Hakim)
Lukman Hakim
Sengsara membuat kita berkir, dan berkir membuat kita bijaksana

You might also like