You are on page 1of 1

Protokol : Amanat Pembina Upacara.

Pembina Upacara : Pasukan diistirahatkan.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati, kepala sekolah, beserta dewan guru, dan staff tata usaha..
Yang saya cintai, seluruh siswa, kelas 7, 8, dan 9 yang sangat saya banggakan..

Mengawali amanat pada pagi hari ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME,
karena atas segala nikmat, rahmat, hidayah, dan karuniaNYA kita semua dapat melaksanakan
upacara pengibaran bendera pada pagi hari ini dengan hikmad..

Perlu kita sadari bahwa upacara merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan
karakter manusia Indonesia yang seutuhnya, rasa patriotisme dan rasa cinta terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Maka janganlah kita jadikan upacara hanya sebagai rutinitas
belaka..

Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada petugas upacara yang
telah melaksanakan tugas dengan baik, dengan penuh tanggungjawab dan rasa cinta
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tentu bisa menjadi teladan bagi seluruh
siswa sehingga ke depan seluruh siswa bisa melaksanakan menjadi petugas upacara untuk
meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara..

Selanjutnya pada kesempatan ini saya akan menyampaikan 2 hal, yang pertama adalah
kedisiplinan. Seperti kita yakini bersama, bahwa kedisplinan adalah kunci sukses keberhasilan
kita dalam hidup, baik hidup di dunia maupun kelak di akhirat. Kita bekerja, belajar,
beraktifitas dengan disiplin kelak kita akan mendapatkan kesuksesan di dunia dalam hidup
kita. Dan ketika kita disiplin dalam beribadah maka pasti akan memperoleh kesuksesan,
keberhasilan kelak di akhirat. Maka pada kesempatan kali ini, saya mengingatkan kepada diri
saya sendiri dan kepada seluruh peserta upacara untuk meningkatkan kedisiplinan, mulai dari
hal yang kecil, mulai dari sekarang dan diri kita sendiri. Hal yang kecil bisa dilakukan dengan
bedisiplin dalam berpakaian, dalam kehadiran, dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya yang kedua tidak kalah penting adalah tentang persatuan dan kesatuan. Akhir-
akhir ini sering kita jumpai baik melalui media televisi, media elektronik, media sosial,
maupun pengamatan langsung, bahwa di Indonesia saat ini mulai terkikis nilai persatuan dan
kesatuan. Bisa dibuktikan dengan banyaknya tawuran, perkelahian, dan perang saudara yang
hanya diawali dari masalah kecil, hal yang sepele. Ini terjadi karena kurangnya penanaman
nilai-nilai kebangsaan di dalam jiwa setiap manusia Indonesia. Maka dari itu, pada
kesempatan ini saya juga akan mengajak kepada semua peserta upacara untuk selalu
meningkatkan persatuan dan kesatuan, agar kita bisa menjadi manusia, masyarakat yang
baik, yang hebat dan kuat. Ibarat sapulidi, jika hanya ada satu yang bekerja, tidak bersatu
maka tidak bisa membersihkan kotoran yang banyak. Tetapi jika disatukan dalam ikatan yang
utuh, pasti kotoran sebenarnya akan bisa kita buang, bisa kita bersihkan.

Untuk menutup amanat pada upacara pada pagi hari ini, saya akan bertanya kepada seluruh
peserta upacara, sanggupkah kalian mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
(SIAP, SANGGUP!!)

Terima kasih, mohon maaf jika ada kesalahan.


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Amanat selesai!!

You might also like