You are on page 1of 5

ACARA I

PENGAMATAN MIKROSKOPIS

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum Acara I Pengamatan Mikroskopis adalah
mempelajari morfologi mikroba/bentuk (kapang, khamir, bakteri)
menggunakan mikroskop.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Kapang dan khamir merupakan kelompok mikroorganisme yang
termasuk filum Fungi. Kehadiran mikroorganisme di lingkungan terutama
di perairan dapat bersifat menguntungkan, karena kemampuannya dalam
merombak senyawa organic komplek menjadi senyawa sederhana yang
sangat dibutuhkan tanaman sebagai sumber nutriennya. Fungsi lain dari
fungi adalah menghasilkan berbagai jenis enzim, vitamin, hormon tumbuh,
asam-asam organik dan antibiotik. Sementara itu dari segi merugikan,
kehadiran fungi ini dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang
membahayakan bagi organisme lain terutama manusia (Noverita, 2009).
Khamir Saccharomyces cerevisiae merupakan Organisme
penghasil amilase yang cukup berpotensi, selain bakteri dan kapang.
Enzim amilase diproduksi di luar sel oleh beberapa jenis yeast
Saccharomycopsis fibuliger, S. diaticus, Saccharomyces cerevisiae,
Schwaniomyces occidentalis, dan Candida serta Pichia. Khamir amilolitik
mempunyai potensi penting dalam produk-produk berbahan pati , karena
aktivitas enzim amilase terutama isoamilase dapat menghidrolisa ikatan
(1,6)- pada amilopektin. Selain itu khamir amilolitik berperancdalam
memproduksi etanol dan biomassa khamir berasal dari bahan yang
mengandung zat pati dan fermentasi beras untuk memproduksi minuman
dan makanan berkarbohidrat rendah, serta produksi amilase oleh khamir
selama fermentasi tape ketan (Kustyawati, 2013).
C. METODOLOGI
1. Alat
a. Gelas benda
b. Gelas penutup
c. Jarum preparat (ose)
d. Mikroskop
2. Bahan
a. Biakan murni bakteri
b. Biakan murni kapang
c. Biakan murni khamir
d. Larutan mounting medium laktofenol
3. Cara Kerja

a. Morfologi kapang

Alkohol

Pembersihan gelas benda sampai bebas debu


dan lemak

Larutan laktofenol Penetesan pada bagian tengah

Pengambilan sedikir dengan jarum preparat


Biakan jamur
(ose)

Peletakan di gelas benda

Pemisahan/perenggangan dengan 2 jarum


preparat (jika misselium jamur mengumpul)
b. Morfologi bakteri dan khamir

Alkohol

Pembersihan gelas benda sampai bebas


debu dan lemak

Pemijaran jarum ose

Suspensi Penetesan ke atas gelas objek dengan jarum


bakteri/khamir ose

Penutupan dengan gelas penutup

Pengamatan preparat basah dengan


mikroskop perbesaran (40x10)
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum acara I Pengamatan Mikroskopis bertujuan untuk
mempelajari morfologi mikroba/bentuk (kapang, khamir, bakteri)
menggunakan mikroskop. Prinsip dari pengamatan mikroskopis adalah
melakukan pengamatan mikroba (kapang, khamir, bakteri) pada biakan
murni kapang, khamir dan bakteri dengan menggunakan mikroskop
sehingga dapat diketahui morfologi/bentuk dari masing-masing mikroba.
Cara pengamatan dengan mikroskop yaitu pertama, meletakkan
mikroskop di hadapan kita pada jarak sedemikian dari tepi meja sehingga
mudah untuk melakukan pengamatan. Apabila mikroskop yang digunakan
membutuhkan sumber iluminasi luar, dapat dibantu dengan memasang
lampu kira-kira 15 cm di muka mikroskop. Selanjutnya, mengambil
preparat dan meletakkannya di atas pentas. Kemudian membuka penuh
diafragma iris dan menaikkan kondensor hingga sama tinggi dengan
pentas. Apabila mikroskop memerlukan sumber cahaya luar, maka dapat
mengatur sisi datar cermin mikroskop terhadap cahaya sedemikian
sehingga sumber cahaya terlihat pada lensa bagian atas kondensor, apabila
mikroskop telah mempunyai sumber cahaya terpasang tetap, maka hanya
menyalakan lampunya. Selanjutnya, memulai pengamatan dengan lensa
objektif yang berkekuatan rendah (10x), kemudian merendahkan atau
menaikkan pentas sampai lensa objektif terletak 5-6 mm dari preparat
yang diamati dengan memutar tombol pengatur kasar. Apabila preparat
telah terletak di bawah lensa objektif, maka kita harus mempertajam fokus
supaya sel preparat terlihat dengan cara memutar tombol pengatur halus
(Hadioetomo, 1993).
Pada praktikum ini dipergunakan 3 bahan yaitu biakan murni
kapang, biakan murni bakteri dan biakan murni khamir. Cara pengamatan
untuk kapang yaitu pertama, dengan membersihkan gelas benda dengan
alkohol sampai bebas dengan lemak dan debu, kemudian ditetesi
denganlarutan laktofenol pada bagian tengan gelas benda. Selanjutnya
mengambil sedikit biakan jamur dengan menggunakan jarum preparat dan
diletakkan di atas gelas beda yang sudah ditetesi larutan laktofenol. Jika
misselium jamur mengumpul, dipisahkan/direnggangkan dengan
menggunakan jarum preparat. Lalu ditutup menggunakan gelas penutup.
Jika sudah tidak ada gelembung di antara gelas objek dan gelas penutup,
maka sudah siap untuk diamati di bawah mikroskop. Untuk cara
pengamatan untuk khamir dan bakteri yaitu pertama, membersihkan gelas
benda dengan alkohol sampai bebas lemak dan debu, lalu meneteskan
suspensi bakteri atau khamir ke atas gelas objek dengan menggunakan
jarum ose yang telah dipijarkan. Selanjutnya, gelas objek yang sudah
ditetesi suspensi bakteri atau khamir ditutup menggunakan gelas penutup.
Jika sudah tidak ada gelembung di antara gelas objek dan gelas penutup,
maka siap diamati di bawah mikroskop.

E. KESIMPULAN

You might also like