You are on page 1of 4

Amalan penduduk Surga

Rasulullah bersabda :
"Tidak seorang pun di antara kamu melainkan tempatnya telah ditentukan Allah di
surga atau di neraka. Maka bertanya seorang sahabat, "Ya Rasulullah ! Kalau
begitu apakah tidak lebih baik kita diam saja menunggu suratan taqdir nasib kita
tanpa beramal." Jawab Beliau , "Orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang
bahagia, adalah karena ia beramal dengan amalan orang yang berbahagia, dan
orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang yang celaka adalah karena ia
beramal dengan amalan orang celaka. Karena itu beramallah ! Semua sarana telah
disediakan. Adapun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk
mengamalkan amalan-amalan orang berbahagia. Dan orang-orang celaka, mereka
dimudahkan untuk beramal dengan amalan orang-orang celaka; kemudian beliau
membaca ayat: "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan
bertaqwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami
kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang
bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka
kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (QS. 92:5-10)"
(H.R.Muslim).

Ada beberapa amalan ahli surga di dunia yang termuat dalam Al-Quran dan As-
Sunnah :
1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah dari seluruh dosa dan
kesalahan. Senang bersedekah, mampu menahan amarah serta memiliki sifat
pemaaf.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji
atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
dari pada Allah - Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengatahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka
dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di
dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS.
3:133-136).

2. Berhijrah dari keburukan (jahiliyah) kepada kebaikan (islam), serta berjihad


dengan harta dan jiwa demi meninggikan kalimatullah.
"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Rabb mereka
mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridhoan
dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala
yang besar." (QS. 9:20-22)

3. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya


"Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : "Rabb kami ialah Allah",
kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni
surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka
kerjakan." (QS. 46:13-14)

4. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan


membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah.
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang
yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang
menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali
terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di
balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-
orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan
orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan
mewarisi, (QS. (ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di
dalamnya." (QS. 23:1-11)

5. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai
implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah berkata : saya telah mendengar Rasulullah n berkhutbah
pada haji wada` maka beliau n bersabda : "Barangsiapa meniti suatu jalan
untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga." (H.R.
Muslim.)

6. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain


setelah selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab r.a. bahwa Nabi bersabda : "Tidaklah salah satu
diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah
itu dia berucap : "Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah
wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah
kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya)
melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari
mana saja menurut kehendaknya." (H.R. Muslim.)

7. Kontinyu dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun


sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah)
Dari Ummu Habibah berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda :
"Barang siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan
dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga." (H.R. Muslim.)
12 raka`at itu terdiri dari 4 raka`at sebelum shalat Zhuhur, 2 raka`at
setelahnya, dan 2 raka`at setelah shalat Magrib dan 2 raka`at setelah shalat
Isya, serta 2 raka`at sebelum shalat Shubuh sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

8. Membangun masjid semata-mata karena Allah Taala


"Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah
semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga." H.R.
Bukhari dan Muslim.

9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap kebutuhan-


kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah saw. bersabda : "Kedudukan
pengasuh anak yatim dengan saya di surga adalah seperti ini, sambil
menunjukkan telunjuk dan jari tengah." (H.R. Muslim)

10. Beriman kepada Allah dan hari Akhir, serta berinteraksi sosial
Dari Abdullah bin Umar ra berkata: Rasulullah saw bersabda : "Siapa yang
ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia
berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat
itu dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir." (H.R. Muslim.)

11. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali
silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam ra bahwa Nabi saw bersabda : "Wahai umat manusia,
sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di
saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga." (H.R. At-Tirmidzi
dan berkata hadits hasan shahih).

Tempat Tinggal Iblis

Anas bin Malik r.a. berkata:


Iblis bertanya lagi: "Wahai Tuhanku, Engkau telah berikan anak Adam berkumpul
di masjid, di manakah pula tempatku berkumpul?" Firman Allah: "Tempatmu
berkumpul ialah di pasar-pasar, pesta, tempat hiburan serta majlis-majlis
maksiat."
Iblis bertanya: "Wahai Tuhanku, Engkau berikan anak Adam itu kitab (Al-Quran)
untuk mereka membacanya, tunjukkanlah apa pula bahan bacaanku?" Firman
Allah: "Bacaan untukmu ialah syair dan sajak yang melalaikan."
Iblis bertanya: "Wahai Tuhanku, Engkau telah berikan kepada mereka cerita-cerita
benar, apakah pula cerita bagiku?" Firman Allah: "Cerita bagimu ialah kata-kata
kesat dan dusta."
Iblis bertanya: "Wahai Tuhanku, Engkau telah berikan azan kepada anak Adam
untuk mereka memanggil orang sembahyang, apa pula azan untukku?" Firman
Allah: "Azan untukmu ialah seruling."
Iblis bertanya: "Wahai Tuhanku, Engkau telah menghantar utusan-Mu dari para
rasul dan juga nabi, siapakah yang menjadi utusanku?" Firman Allah: "Para
utusan mu terdiri daripada tabib, dukun dan penyeru yang menduakan Aku."
Iblis Bertanya: "Wahai Tuhanku, Engkau berikan kitab suci Al-Quran yang bertulis
kepada mereka, apakah pula tulisan bagiku?" Firman Allah: "Tulisanmu ialah tato,
gincu serta lukisan di badan."
Iblis bertanya: "Ya Tuhanku, Engkau berikan anak Adam perangkap, apakah pula
perangkap bagiku?" Firman Allah: "Perangkap bagimu ialah wanita."
Iblis bertanya: "Ya Tuhanku, Engkau berikan mereka minuman yang halal yang
disebutkan nama-Mu, apakah pula minuman untukku?" Firman Allah:
"Minumanmu ialah sesuatu yang memabukkan serta yang tidak disebutkan nama-
Ku padanya."
Sabda Rasulullah saw: "Wahai manusia, laksanakanlah amalan-amalan menurut
kemampuan kamu. Sesungguhnya Allah tidak akan bosan sebelum kamu merasa
bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah ialah amalan yang ringan
namun kontinyu." ( Hadis Riwayat Muslim )

Dari Anas bin Malik r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya apabila
orang kafir mengerjakan kebaikan di dunia, dia diberi upah dengan amalnya itu
berupa rezeki di dunia. Adapun orang Mukmin, maka pahala kebaikannya disimpan
Allah Taala untuknya di akhirat serta diberinya rezeki di dunia berhubung dengan
taatnya."
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda; "Barang siapa percaya kepada
Allah dan hari akhirat maka berbicaralah dengan baik atau diam. Barang siapa
beriman kepada Allah dan hari akhirat maka harus memuliakan tetangga. Barang
siapa percaya kepada Allah dan hari akhirat maka harus memuliakan tamunya."
(Sahih Bukhari & Muslim)

You might also like