You are on page 1of 5

Trading Forex Dengan Pola Quasimodo (Over And

Under)
Pola Quasimodo, atau dikenal juga dengan nama Over And Under Pattern,
adalah jenis pola harga di mana muncul serentetan level high/low diiringi
oleh higher high atau lower low. Ini merupakan salah satu pendatang baru
dalam analisa teknikal, sehingga masih belum banyak dikenal. Padahal, pola
Quasimodo cukup sering terjadi, khususnya ketika harga suatu pair forex
menyentuh top/bottom, atau ketika harga mulai mengalami koreksi.

Apa Itu Pola Quasimodo (Over And Under Pattern)?


Sebagaimana telah disampaikan di atas, pola Quasimodo adalah ketika
muncul serentetan level high/low diiringi oleh higher high atau lower low. Pola
ini bisa menjadi sinyal sell maupun sinyal buy, tergantung apakah
penampakannya di chart sudah memenuhi syarat-syarat pembentukan pola
harga.
Namun menurut Profitf.com, sinyal yang ditimbulkan pola Quasimodo tidak
bisa jadi strategi trading dengan sendirinya, melainkan
merupakan pola confluence yang dapat digunakan untuk
mengkonfirmasi bias trader karena probabilitas kesuksesan setup trading
yang dipicunya cukup tinggi. Selain itu, pola ini cukup mudah diingat-ingat jika
sudah melihat bentuknya di atas chart.

Sinyal Sell Pada Pola Quasimodo


Sinyal sell pada pola Quasimodo harus memenuhi beberapa lima syarat:
1. Trend sebelumnya adalah uptrend.
2. Harga membentuk level tinggi (high) baru, menurun, lalu membentuk level
rendah (low) sementara.
3. Harga kemudian reli lagi hingga melampaui level high sebelumnya (higher
high).
4. Harga kemudian jatuh untuk membentuk lower low baru.
5. Harga naik lagi ke level high awal, tetapi tak membentuk higher high baru.
Poin kelima itu adalah level harga yang bisa jadi pemicu di mana posisi sell
bisa dibuka. Level Stop bisa dipasang di atas higher high sebelumnya,
sedangkan level take profit bisa ditentukan sesuai kehendak trader atau
menurut sinyal dari indikator lain.
Berikut dua gambar chart di mana kemunculan pola Quasimodo yang memicu
sell:
Dalam contoh di atas, trader menggunakan indikator RSI disamping juga
memantau pola yang terbentuk dalam pergerakan harga di pair mata uang
EUR/NZD chart M30.

Sinyal Buy Pada Pola Quasimodo


Sebagaimana sinyal sell-nya, sinyal buy pada pola Quasimodo juga harus
memenuhi lima syarat:
1. Tren sebelumnya adalah Downtrend.
2. Harga membentuk level rendah (low) baru, tapi kemudian berbalik reli
hingga membentuk sebuah level high.
3. Harga kemudian menurun hingga mencapai level rendah baru di bawah
level rendah lama (lower low).
4. Harga kemudian memantul untuk reli hingga level higher high baru, setelah
itu jatuh lagi.
5. Kejatuhan harga kali ini mencapai level low sebelumnya di poin 2.
Dalam hal ini, poin kelima dalam pola Quasimodo bisa menjadi pemicu posisi
buy dengan stop loss di pasang pada atau di bawah level lower low (poin 3).
Berikut beberapa contohnya:
Demikianlah sekilas penjelasan dan beberapa contoh trading forex dengan
pola Quasimodo (Over and Under Pattern). Apabila Anda tertarik dengan
pola-pola harga lainnya, dapat menyimak artikel tentang Pola Chart Yang
Umum Di Pasar Forex atau mengenal tools trading Autochartist yang bisa
mendeteksi pola-pola harga secara otomatis.

You might also like