Professional Documents
Culture Documents
KIMIA ANALITIK
ACARA I
TITRASI ASAM BASA
Penanggung jawab:
Alfina Fauziah (A1F016024)
B. Tujuan
Menentukan molaritas larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Titrasi dapat mengetahui nilai dari suatu larutan yang belum kita
ketahui molaritasnya, yaitu melalui perhitungan dari hasil titrasi yang
telah terjadi. Selain itu juga dapat diketahui bahan-bahan apa saja yang
dititrasi, yaitu berat dari asam asetat dan persentase berat. Peristiwa titrasi
asam basa terjadi karena tercampurnya suatu senyawa kimia yang bersifat
asam ke dalam senyawa kimia lainnya yang bersifat basa atau sebaliknya,
sehingga terjadi reaksi kimia dari kedua senyawa tersebut yang dapat kita
amati melalui terjadinya perubahan warna dari kedua larutan senyawa
yang telah dicampurkan (Gunawan, 2010).
Kotak bjjerum dibagi menjadi dua bagian menurut diagonal. Sel yang
berisi larutan yang akan ditentukan pH-nya (volumenya 1/5 dari volume
kotak) diletakkan diatas kotak. Salah satu bagian kotak diisi dengan
larutan basa dan bagian yang lainnya diisi dengan larutan asam. Kemudian
bagian kotak dibubuhi sejumlah indicator sel diisi larutan yang akan diuji.
Kemudian sel diletakkan diatas kotak, kemudian digeser sepanjang bagian
atas kotak warna yang terlihat dari depan kotak sama dengan warna
larutan dalam sel. Dari dalam bagian kotak yang berisi asam, indicator
berada dalam bentuk HIn, sedangkan dalam bagian yang berisi basa
indicator berada dalam bentuk In (Ahmad, 2008).
Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan
asam dan basa. Dengan indikator, kita dapat mengetahui suatu zat bersifat
asam atau basa. Indikator juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat
kekuatan suatu asam atau basa. Indikator yang sering tersedia di
laboratorium adalah kertas lakmus karena praktis dan harganya murah.
Beberapa jenis tanaman dapat dijadikan sebagai indikator. Ada pula
tanaman bunga yang menjadi indikator keasam basaan tanah tampat ia
ditanam. Yaitu bunga hydrangea atau lebih dikenal dengan nam bunga
panca warna. Bunga hydrangea ini akan berwarna biru jika ditanam di
tanah yanga terlalu asam. Namun tidak semua bunga dapat dijadikan
indikator. Hanya bunga-bunga tertentu yang dapat dijadikan indikator.
Selain itu ekstrak bunga yang bisa dijadikan indikator pun tidak semuanya
bisa dijadikan kertass lakmus. Hanya yang memiliki keawetan warna yang
cukup saja yang bisa dijadikan kertas lakmus. Indikator lakmus yang biasa
dijumpai di laboratorium pun sebenarnya terbuat dari kertass lakmus yang
direndam dalam ekstrak lumut kerak atau Lichenes. Namun untuk menguji
suat zat yang asam dan bassa dibutuhkan dua jenis kertas lakmus; lakmus
biru dan lakmus merah (Fraky, 2011).
3. Reaksi yang tepat antara titran dan senyawa yang dianalisis harus
diketahui.
Sifat sifat penting volumetri yang baik antara lain sebagai berikut:
1. Stoikiometri yang baik
B. Prosedur Kerja
1. Titrasi Asam Basa
Dilakukan titrasi HCl dengan NaOH, dengan cara dibuka kran buret
sehingga keluar larutan NaOH setetes demi setetes. Digoyangkan labu
Erlenmeyer agar reaksi berlangsung sempurna
Perhitungan
1.) Cari massa NaOH 0,1 M dalam larutan 250 ml
Diketahui:
Mr NaOH = 40
M NaOH = 0,1
V larutan = 250 ml
Ditanya:
M NaOH?
Jawab:
M=
M.V=n
M.V=
M . V . mr = m
0,1 . 25. 10 . 4. 10 = m
1000 mg = m
m = 1 gr
Dit:
M1?
Jawab:
M1. V1 = M2 . V2
M1 . 15 = 0,1 . 122,8
15
M1 = 0, 8187 M 0, 82 M
B. Pembahasan
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat
dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya
2. Titrasi dapat berjalan jika Konsentrasi titran harus
diketahui, Reaksi yang tepat antara titran dan senyawa yang
dianalisis harus diketahui, Titik equivalen harus diketahui, adanya
volume titran yang digunakan untuk mencapai titik akhir.
3. Konsentrasi HCl dalam larutan NaOH 0,1 M didapat dari titrasi
yang hasil datanya dimasukkan dalam rumus V1 . M1 = V2 . M2,
sehingga didapat konsentrasi HCl tersebut 0,82 M
B. Saran
Ketika melakukan praktikum, praktikan harus menggunakan
jas lab dan sarung tangan lateks. Serta memahami materi atau konsep-
konsep dari titrasi asam basa. Sehingga, dalam melakukan titrasi tidak
melakukan kesalahan. Dan titrasi agar dilakukan secara cepat supaya
tidak terjadi pengendapan dan menghasilkan data yang valid.
DAFTAR PUSTAKA