You are on page 1of 5

TUGAS TDO X TKR 2, YANG TIDAK MENGUMPULKAN TUGAS BERARTI

DIANGGAP ALFA (A) !!!!!!!


Kerjakan di kertas folio. Kerjakanlah dan jelaskan masing-masing soal dengan
keterangan dan penyelesaiannya!
Contoh :
1. Mengganti beberapa buah gaya menjadi sebuah gaya(R) desebut
a. Menyusun gaya
b. Segi tiga
c. Segi empat
d. Paralelogran
e. Polygon gaya
Jawab :
Menyusun gaya merupakan mengganti beberapa buah gaya menjadi sebuah
gaya(R).

SOAL TDO

1. Konsep yang dipakai untuk menggambarkan fenomena fisis secara kualitatif


dan kuantitatif disebut
A. Besaran vector
B. Besaran skalar
C. Besaran fisis
D. Besaran jarak
E. Besaran gaya
2. Besaran yang hanya mempunyai besaran saja disebut
A. Besaran vector
B. Besaran skalar
C. Besaran fisis
D. Besaran jarak
E. Besaran gaya
3. Besaran yang memiliki besar dan arah disebut
A. Besaran vector
B. Besaran skalar
C. Besaran fisis
D. Besaran jarak
E. Besaran gaya
4. Dibawah ini adalah contoh-contoh dari besaran skalar, kecuali
A. Laju
B. Berat
C. Jarak
D. Gaya
E. Waktu
5. Menyusun gaya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara grafis dan
secara
A. Paralelogram
B. Polygon gaya
C. Analisis
D. Segitiga gaya
E. Jajaran genjang
6. Sesuai dengan hokum newton II bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan benda dikalikan percepatannyaa satuan dari massa, percepatan,
dan gaya itu
A. F, kg, dan m/s
B. Kg, m, dan N
C. kg, m, dan G
D. G, m, dan F
E. Kg, m/s, dan N
7. Jika diketahui massa 10 kg dan percepatannya adalah 10 m/s jadi berapakah
gaya itu..
A. 500 N
B. 400 N
C. 300 N
D. 200 N
E. 100 n
8. Sebuah gaya mempunyai arah dan besar dan titik tangkap tertentu yang
digambarkan dengan
A. Melintang
B. Segitiga
C. Segiempat
D. Anak panah
E. A B C D benar
9. Mengganti beberapa buah gaya menjadi sebuah gaya (R) desebut
A. Menyusun gaya
B. Segitiga
C. Segiempat
D. Paralelogran
E. Polygon gaya
10. Bila kedua gaya sama besarnya dan berlawanan arahnya maka besarnya
resultan adalah nol artinya benda dalam keadaan setimbang atau
A. Bergerak lurus
B. Miring
C. Arah kanan
D. Diam
E. Putar balik
11. Menyusun sebuah gaya menjadi sebuah gaya atau kebalikan dari menyusun
gaya adalah
A. Polygon gaya
B. Parallelogram
C. Mengurai gaya
D. Menyusun gaya
E. A dan C benar
12. Untuk menentukan titik tangkap, arah, dan besarnya gaya, gaya F1 serta gaya
F2 kita perpanjang garis hingga berpotongan satu titik maka dinamakan
metode
A. Parallelogram
B. Polygon gaya
C. Mengurai gaya
D. Segitiga
E. Segiempat
13. Apabila momen tersebut bekerja kearah kanan (searah jarum jam) dinamakan
momen
A. Negative
B. Positif
C. Bengkok
D. Lengkung
E. Punter
14. Momen gaya F terhadap titik pusat O adalah hasil kali antara besarnya gaya F
dengan garis gaya, ketitik pusat O dinamakan
A. Gaya
B. Momen
C. Tegangan
D. Besaran vector
E. Besaran sekalar
15. Hasil kali proyeksi gaya itu pada bidang datar yang tegak lurus adalah
pengertian dari
A. Momen positif
B. Momen negative
C. Momen poros
D. Momen bengkok
E. Mengurai gaya
16. Bila kedua gaya tangan kanan dan tangan kiri untuk memutarkan alat itu sama
besarnya, arah berlawanan, satu mendorong dan satunya lagi menarik maka
pasangan gaya-gaya itu disebut
A. Momen poros
B. Momen kopel
C. Momen bengkok
D. Momen gaya
E. Momen lentur

Essay

1. Apa yang dimaksud dengan besaran vector dan besaran sekalar? Jelaskan dan
sebutkan contoh masing-masing!
2. Susunlah dua buah gaya F1= 30 N dan F2= 50 N secara grafis, jika kedua
gaya tersebut membentuk sudut 90. berapakah besar gaya pengganti (R) ?
3. Lukislah dua buah gaya membentuk segitiga dengan sudut 60 maka F1=20 N
dan F2= 40 N gambarlah dengan jelas!
4. Sebutkan macam-macam tegangan dan jelaskan!
5. Batang dengan diameter 30mm ditegangkan dengan gaya 60kN. Hitung
tegangan yang terjadi serta jenis tegangannya!
6. Hitunglah berapa nilai X dan tentukan arah putarannya!

7. Hitung besarnya resultan gaya, letak resultan gaya dari titik a serta momen
yang terjadi pada batang yang dibebani seperti pada gambar

Rumus :
Momen gaya M terhadap titik A adalah MA
MA = gaya dikalikan jaraknya ke titik A
= F1 . a1 + F2 . a2 + (-F3 . a3) + F4 . a4
Resultan = jumlah gaya
Momen gaya A = momen resultan
MA = MR
MA = R . x (x adalah jarak resultann ke titik A)

You might also like