You are on page 1of 1

ACARA V

KETEBALAN DAN KEDALAMAN


V.I. Batasan Pengertian
Ketebalan adalah jarak terpendek yang diukur antara dua bidang sejajar yang
merupakan batas antara dua lapisan. Kedalaman adalah jarak vertikal dari suatu
ketinggian tertentu terhadap suatu titik (misalnya muka air laut) terhadap suatu titik,
garis atau bidang. Lihat gambar V.I. Pengukuran ketebalan dan kedalaman dapat
ditempuh dengan dua cara, yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran secara
tidak langsung.
Pengukuran kedalaman dan ketebalan secara langsung dilakukan pada daerah yang
relatif datar dengan kedudukan perlapisan hampir tegak, atau pada tebing terjal dengan
lapisan relatif mendatar. Dengan kata lain pengukuran ketebalan secara langsung
diterapkan bila topografi tegaklurus dengan kemiringan batuan.
Pengukuran ketebalan dan kedalaman secara tidak langsung dilakukan pada
kondisi medan tertentu, sehingga pengukuran secara langsung sulit dilaksanakan.
Perhitungan dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu:
1. Cara matematis
2. Cara grafis.
Ketebalan dapat juga dihitung dari peta geologi, yaitu dengan mengukur dua
komponen jarak lereng yang diukur tegak lurus dengan jurus umum lapisan.

Gambar V.1. Ketebalan lapisan batuan (Billings, 1977). Contoh diagram blok di atas
menunjukkan
perlapisan batupasir (diarsir) diantara batuserpih (tidak diarsir). t = ketebalan batupasir; d
= kedalaman bagian atas batupasir pada titik a; d' = kedalaman bagian atas batupasir pada
titik b; = dip perlapisan.

You might also like