Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
seseorang pasti bakal tertinggal oleh informasi yang beredar saat ini, saat ini
aktifitas manusia bertitik tumpu pada sebuah komputer. Kecanggihan computer dirasa
membantu aktivitas manusia yang tak terbatas ruang, waktu dan dimensinya.
Akan tetapi masih banyak hal yang belum dipelajari oleh manusia tentang bagaimana
penggunaan bahasa pemrograman pascal yang baik dan benar serta bagaiman cara
memainkan logika yang baik dan benar. Oleh sebab itu diadakan praktikum ini untuk
mengetahui bagaimana menggunakan bahasa pemrograman dan logika yang baik dan
benar.
B. Tujuan
Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan
salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam
Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir
langkah dari suatu proses ke proses lainnya. Flowchart atau Diagram Alir sering
atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap proses
Pedoman Produksi.
lain :
1. Modul
2. Pensil.
3. Pulpen.
4. Penggaris
B. Prosedur Kerja
1. Permasalaha:
2. Algoritmanya :
d. Bila sisa hasil bagis ama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap
tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan
ganjil.
3. Flowchart dari program adalah sebagai berikut :
Start A
Input Apakah
Bilangan sisa = 0
A End
Gambar 2. Flowchart
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Soal Praktikum
Perusahaan daerah air minum menentukan tarif per m3 air berdasarkan ketentuan
sebagai berikut :
Buatlah algoritma dan flowchart program yang membaca jumlah pemakaian air,
untuk menghitung biaya yang harus dibayar dan menampilkan hasilnya di layar.
Algoritma :
2. Jika pemakaian air 0-15 m3 maka tarif yang dikali 300 per m3. Jika pemakaian
Start
X >15 Tdk
Ya
Z = X.450 Z = X.300
End
B. Pembahasan
Menurut Goodman Hedet Niemi, algoritma adalah urutan terbatas dari operasi-
yang khusus.
Menurut Andrey Andreyevich Markov, algoritma adalah hal umum untuk dipahami
sebagai suatu keputusan yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang
Menurut Stone dan Knuth, algoritma adalah suatu seperangkat aturan yang tepat
mendefinisikan urutan operasi hingga sedemikian rupa sehingga setiap aturan yang
efektif, jelas hingga sedemikian rupa sehingga urutan berakhir dalam waktu yang
terbatas.
Menurut Sukrisno, Program adalah kata, ekspresi, atau pernyataan yang disusun
dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa urutan langkah, untuk
komputasi.
Menurut Saifuddin Anshari, Program adalah daftar terinci mengenai acara dan usaha
bentuk bahasa, kode skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan
media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja
instruksi-instruksi.
langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma sekuensial ini
salah satu contohnya seperti algoritma memasak air. Langkah demi langkah yang
masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang harus kita lakukan secara
berulang-ulang.
1. Siapkan jemuran.
5. Ulangi langkah dari 2 sampai 4 hingga pakaian habis. Dari algoritma di atas,
menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi.
1. Siapkan panci.
5. Hidupkan kompor.
Algoritma bersyarat atau contional algorithm terdapat pada langkah ke 6. Apabila air
sudah mendidih, lalu matikan kompor. Sehingga apabila air tersebut belum mendidih,
1. Untuk memastikan bahwa setiap program yang dibuat sudah memiliki alurnya
terjadi pada tiap tiap sesi di dalam sebuah program atau aplikas
alur dalam flow chart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan
tertentu. Decision dilambangkan dengan bentuk belah ketupat dan teks dalam simbol
Predefined process yaitu proses yang telah kita jelaskan lebih rinci dalam flow
chart tersendiri. Ini memungkinkan kita untuk menampilkan flow chart sesuai dengan
tingkat detail yang kita inginkan. Misalkan, untuk tingkat manajer pada organisasi
kadang hanya perlu gambaran prosedur secara umum, tidak dalam detail teknis. Ini
dilambangkan dengan segi empat dengan garis ganda pada sisi tegaknya.
Pemakaian Air (m3) Tarif per m3 (Rp) Potongan Harga Kriteria Pelanggan
0-15 325 7% dari total tarif Tarif Subsidi
16-30 400 3% dari total tarif Tarif Non-Subsidi
>30 475 2% dari total tarif Tarif Non-Subsidi
Algoritma :
6. Jika pemakaian air 0-15 m3 maka tarif yang dikali 325 per m3 dan potongan
harga 7% dari total tarif. Jika pemakaian air 16-30 m3 maka tarif yang dikali
400 per m3 dan potongan harga 3% dari total tarif. Jika pemakaian air >30 m3
maka tarif yang dikali 475 per m3 dan potongan harga 2% dari total tarif.
7. Hitunglah biaya yang harus dibayar dengan pemakaian air x tarif. Setelah itu
Tarifnya Non-Subsidi.
Flowchart :
Start
Total bayar = z y
End
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
bentuk, dan karakteristik input serta output yang diharapkan. Tetapi untuk skala
permasalahan yang besar, selain jenis, bentuk dan karakteristik, kita juga perlu
mengetahui dengan pasti asal, frekuensi dan volume data input, serta tujuan,
merancang sebuah alur proses untuk mengolah data input dan menghasilkan data
pemprograman. Untuk itu kita harus memahami dan menguasai komponen bahasa
B. Saran
ALGORITMA PEMROGRAMAN
Oleh:
Listriyani
NIM A1C016021