Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Sosiometri
A. Reliabilitas
Kemampuan (presisi) suatu instrumen/skala sosiometri untuk dapat
dipergunakan dengan baik (berfungsi sesuai tujuannya) pada setiap observasi
disebut reliabilitas dari instrument tersebut. Suatu instrumen/riset reliable jika
instrumen/riset tersebut konsisten (dapat dibuktikan) secara terpisah pada
observasi lain oleh peneliti lain.
Banyak metode untuk mengukur atau uji reliabilitas, dan disini akan dibahas
lima metode yaitu metode: test-retest; alternative form; split-halves; internal
konsistensi; dan analisis factor. Dengan hasil uji reliabilitas oleh metode-
metode tersebut, maka diharapkan suatu instrument reliable atau tidak.
X2
X1 Ya Tidak Total (ni.)
Ya n11 n12 n1.
Tidak n21 n22 n2.
Total (n.j) n.1 n.2 n
ketidakcocokan observasi
ii) Hitung nilai K = 1 -
ketidakcocokan diharapkan
n +n
ketidakcocokan observasi = 1 - 11 22
n
n.1 n1. + n.2 n2.
ketidakcocokan diharapkan = 1 -
n
c. Metode alternative form, hamper sama dengan metode test-retest tetapi
dengan instrument/kuisioner yang tidak sama. Instrumen yang kedua
(alternative form) dipergunakan untuk memperbaiki instrument asal.
Hasil pengukuran kedua instrument ini pada sample yang sama
1
kemudian dihitung koefisien r atau K (jika pertanyaan dengan jawaban
biner).
2. Metode split-halves
Uji reliabilitas dengan metode ini juga dilakukan terhadap sample yang
sama dan instrument yang sama tetapi dari satu kali pengukuran.
Metode:
a. terlebih dulu instrument dibagi dua bagian (misalnya pertanyaan ganjil
dan pertanyaan genap), atau X1 dan X2, kemudian
b. hitung jumlah skor atau rata-rata dari pertanyaan setiap bagian,
c. korelasikan jumlah atau rata-rata skor antara dua bagian tersebut,
misalkan hasilnya r X1 X2
d. hitung koefisien reliabilitas menggunakan formulasi korelasi
Spearman-Brown:
2r
r = X1 X2
1+ rX1 X2
2
a. Hitung proporsi responden yang menjawab ya untuk masing-masing
item, p1, p2, , pk
b. Hitung rata-rata dari p1, p2, , pk ; yaitu p
c. Hitung jumlah jawaban ya (skor 1) dari seluruh item untuk setiap
2
responden, dan hitung nilai variansinya, s
d. Hitung nilai alpha Gronbach, dengan formulasi Kuder Richardson
k k p (1 - p )
(KR), yaitu : KR = 1-
k -1 s2
B. Validitas
Kemampuan (presisi) suatu instrumen/skala sosiometri untuk dapat mengukur
dengan benar fenomena yang diteliti disebut validitas dari instrument tersebut.
Suatu instrumen/riset valid jika instrumen/riset tersebut mempunyai ketepatan
yang tinggi (terhadap nilai yang ditargetkan) dalam mengukur fenomena yang
diteliti.
Ada tiga macam ukuran dan metode untuk mengukur atau uji validitas, yaitu:
validitas kaitan-kriteria, validitas isi, dan validitas konstruk. Dengan hasil uji
validitas, maka diharapkan suatu instrument cukup valid atau tidak untuk
dipergunakan dalam penelitian.
3
variable criteria. Setiap item dalam instrument diuji validitasnya dengan
cara mengkorelasikannya dengan variable criteria. Suatu item disebut valid
jika item tsb cukup mempunyai kaitan yang erat (berkorelasi) dengan
variable criteria.
4
hubungan validitas dengan alpha adalah: validitas = alpha , dan
0.75 = 0.56 .
Untuk mendapatkan suatu himpunan atau sub himpunan item-item yang valid
dan reliable mengukur suatu fenomena, peneliti tidak perlu menghitung
koefisien-koefisien reliabilitas dan validitas, tetapi cukup memperhatikan nilai
eigen, dan nilai-nilai comunalitas dan factor loading setiap item. Nilai-nilai
tersebut merupakan output dari perhitungan korelasi antar item menggunakan
metode analisis factor. (Nilai-nilai tersebut dapat dikeluarkan dengan bantuan
SPSS atau program analsisis statistic lainnya).
Suatu item valid dan reliable jika mempunyai factor loading yang relative
besar untuk factor yang mempunyai nilai-nilai eigen yang besar.
***