You are on page 1of 7

FISIKA MOTOR LISTRIK

MUHAMMAD ZAKI RIFQIAN HAKIM


XII IPA 4
A. PENGERTIAN MOTOR LISTRIK
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan
pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan
penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga
mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi
magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa
: kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub
tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan
magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang


mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut
kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan
sekitar 70% beban listrik total di industri.

B. JENIS JENIS MOTOR LISTRIK


Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan
tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu
stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah
bagian motor listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik
dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan
sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu :
1. Motor listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current)
2. Motor listrik arus searah DC (Direct Current)
1. Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi
dengan sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating Current).
Motor listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber
dayanya sebagai berikut :
a. Motor sinkron, adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistim
frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk
pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu
motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron
mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada
sistim yang menggunakan banyak listrik.

Komponen utama motor sinkron adalah :


Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah
bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan
perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnet rotor
tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC excited,
yang dipaksa

untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet
lainnya.
Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan
frekwensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang
diberikan oleh persamaan berikut :

Dimana :
F = frekuensi
P = Jumlah kutub
Ns = Putaran stator
b. Motor asinkron (induksi), merupakan motor listrik AC yang bekerja
berdasarkan induksi meda magnet antara rotor dan stator. Motor induksi
dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sebagai berikut :
Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator,
beroperasi dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang
tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini
motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam
peralatan rumah tangga, seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian,
dan untuk penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.
Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh
pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya
yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90%
memiliki rotor kandang tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa
sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa,
kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran
1/3 hingga ratusan Hp.

2. Motor Listrik Arus Searah DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi
dengan sumber tegangan arus listrik searah (Direct Current).
Motor DC, sebagaimana namanya Motor arus searah, yaitu menggunkan arus
DC. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan
penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
kecepatan yang luas.

Sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama :


Kutub medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan
yang stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara
kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu kutub
utara dan selatan. Garis magnetic energy membesar melintasi bukaan diantara
kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih
komplekter dapat satu atau lebih electromagnet. Elektromagnet menerima
listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
Dinamo
Bila arus masuk menuju dynamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo
yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk
kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh
kutub kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi,
arusnya berbalik untuk merubah kutub kutub utara dan selatan dinamo.
Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motorDC. Kegunaannya
adalah untuk membalikan arah arus listrikdalam dinamo.Commutator juga
membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali
k e ce p a t a n , y a n g t i da k me m pe n g a r u h i k ua l i ta s pa s o k a n
d a y a . Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo
akan meningkatkan kecepatan.
Arus medan menurunkan arus medan akan
meningkatkan kecepatan.

Motor listrik arus searah DC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber
dayanya sebagai berikut :
Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. Adalah jenis motor DC
yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah, sehingga motor listrik
DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah (separately excited).
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited. Adalah jenis motor DC yang
sumber arus medan disupply dari sumberyang sama dengan kumparan motor
listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber dayasendiri (self
excited).
Motor DC sumber daya sendiri / self exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis
berdasarkan konfigurasi supply medan dengan kumparan motornya sebagai
berikut :

a. Motor DC shunt, Pada motor DC shunt gulungan medan (medan shunt)


disambungkan secara paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu
total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.
b. Motor DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan medan (medan shunt)
dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor (A). Oleh karena
itu, arus medan sama dengan arus dinamo.
c. Motor DC Kompon/Gabungan, Motor Kompon DC merupakan gabungan
motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt)
dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga,
motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan
yang stabil.

C. CARA KERJA MOTOR LISTRIK


Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus listrik
dalam medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus
dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada
sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang
berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk
memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya
untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya
dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan
medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang
dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga
putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya
dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok :

1. Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya


bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi.
Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan
pompa displacement konstan.
2. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi
dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah
pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
3. Beban Dengan Energi Konstan adalah beban dengan permintaan torque yang
berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh: Peralatan mesin.

D. APLIKASI ALAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Mesin cuci

Alat rumah tangga yang satu ini sudah umum digunakan di setiap rumah,
motor listrik akan dihubungkan dengan vbelt ke gearbox untuk selanjutnya
memutar pulsator agar dapat memutar pakaian yang sedang berada di dalam
tabung pencuci, selain itu motor listrik dipakai juga bagian tabung pengering,
pada bagian ini poros/as motor listrik langsung terhubung dengan tabung
pengering tanpa bantuan vbelt.

2. Kipas angin

Alat ini banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah panas,
seperti Jakarta atau Surabaya, dan kota-kota yang dekat dengan kawasan
pantai. Di dalam kipas angin terdapat sebuah motor listrik yang berperan
untuk memutar baling-baling kipas, di sini as/poros pada motor listrik langsung
terhubung dengan baling-baling yang berfungsi menggerakkan udara sehingga
menjadi angin yang terhembus ke satu arah.

3. Pompa air listrik

As atau poros motor listrik pada mesin pompa air listrik yang berputar akan
terhubung dengan roda gigi yang berfungsi menyedot/menarik air dari pipa
penyedot dan sekaligus mengalirkan/mendorong air tersebut ke pipa
pengeluaran. As tersebut juga akan terhubung dengan kipas yang berfungsi
mendinginkan motor.

You might also like