You are on page 1of 4

Amalan Wanita Ahli Surga

Suatu ketika Rasulullah bersabda berkaitan tentang peringatan kepada kaum wanita,
sebagaimana hadis dari Abdullah bin Umar r.a, bahwasanya Rasulullah bersabda,
Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian, perbanyaklah memohon ampunan,
sesungguhnya aku melihat sebagian besar kalian penghuni neraka. Dalam hadis
tersebut menjadi salah satu peringatan Rasulullah SAW kepada para wanita. Lalu
mengapa banyak dari kaum wanita menjadi penghuni neraka ? Apakah hal ini bentuk
ketidakadilan Allah SWT ? Tentu saja tidak, Allah SWT menyeru dengan tegas dalam
surat Al-Ahzab ayat 35 yang isinya Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap
dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. Dalam
ayat ini jelas bahwa Allah SWT adil kepada seluruh hamba-Nya, tidak pandang bulu,
bahkan tidak pandang jenis kelamin. Lantas apa yang menyebabkan kaum hawa banyak
yang menjadi penghuni neraka?

Menurut Imam Al-Qurthubi ini beberapa sebabnya. Pertama, karena kaum wanita
terpedaya oleh hawa nafsu dan terlalu mencintai perhiasan dunia. Kedua, sulit tersentuh
dengan akhirat karena lemah akal sehingga suka lalai. Ketiga, Wanita merupakan
faktor pertama dan utama penyebab laki-laki berpaling dari urusan akhirat, karena
terpesona dan daya tarik mereka yang mampu membangkitkan nafsu laki-laki.
Terakhir, sebagian besar mereka berpaling dari akhirat, karena mudah terpedaya dan
sulit menanggapi seruan terhadap akhirat (Wanita yang dirindukan surga, halaman 23).

Rasulullah SAW bersabda: Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan salat
lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah
suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana
yang ia suka (sesuai pilihannya) (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Thabrani).
Berdasarkan hadis tersebut menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT memberi
kesempatan emas bagi setiap wanita yang beriman bahwa untuk memasuki surga-Nya
yang penuh kenikmatan adalah melalui amalan amalan seperti meleksanakan salat lima
waktu, puasa di Bulan Ramadhan, melayani suami sepenuh hati, menjaga kehormatan
diri.

Amalan yang pertama yaitu salat. Salat merupakan pemisahan antara keimanan dan
kekufuran yang haq dan yang bathil. Allah berfirman, Maka dirikanlah salat itu
(sebagaiman biasa) sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya
atas orang-orang yang beriman (Surat An-Nisaa: 103). Diriwayatkan dari Jibar r.a
berkata, Rasulullah SAW bersabda: Perumpamaan salat lima waktu adalah seperti
seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya
sebanyak lima kali sehari (HR. Muslim).

Berikutnya yaitu puasa di Bulan Ramadhan. Dari Abu Huraira r.a berkata bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda: Setiap amalan anak Adam (manusia) itu digandakan satu
kebaikan dengan sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat. Firman Allah SWT,
kecuali puasa yang dikerjakan untuk-Ku, maka Aku-lah yang membalasnya. Dia
menahan syahwatnya dan meninggalkan makan karena aku. Bagi orang yang puasa itu
ada dua kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka (atau berhari raya) dan senang
ketika menemui Tuhannya kelak. Dan, demi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih
harum dari bau kasturi (HR. Muslim). Wanita yang salihah selalu menunaikan puasa
Ramadhan dan puasa-puasa lainnya selama tidak dalam keadaan berhalangan.

Patuh terhadap suami cerminan wanita salihah. Sebagian istri sangat taat kepada
suaminya, tapi kurang pandai melayani suami dengan sebaik-baiknya. Maka jika taat
kepada suami dan pandai melayaninya, hal itu merupakan kemuliaan tersendiri yang
mengangkat derajatnya meraih keselamatan di dunia dan akhirat. Ummu Salamah r.a
berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tiap-tiap istri yang mati diridai oleh suaminya,
maka ia akan masuk surga (HR. At- Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Amalan terakhir inilah yang merupakan kunci dari keshalihah seorang istri yang berada
di bawah pengawasan suaminya yang shalih. Lelaki yang memiliki istri dengan
karakteristik seperti ini berarti telah memiliki harta simpanan yang baik. Dari Abu
Umamah r.a dari Nabi Muhammad SAW bersabda: Tidak ada yang paling bermanfaat
bagi seorang (lelaki) mukmin sesudah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki istri
yang shalihah, yaitu jika ia diperintah ia akan taat, jika ia dipandang menyenangkan
hati, dan jika ia digilir ia tetap berbuat baik, dan jika ia ditinggalkan (suaminya) ia tetap
menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya (HR. Ibnu Majah).

Dengan demikian terdapat 4 amalan yang dapat di lakukan untuk menjadi wanita ahli
surga. 4 amalan tersebut adalah meleksanakan salat lima waktu, puasa di Bulan
Ramadhan, melayani suami sepenuh hati dan menjaga kehormatan diri. Oleh karena
itu kita sebagai seorang muslimah harus benar-benar meningkatkan keimanan kita agar
kelak diakhirat bisa menjadi penghuni surga . Karena sebaik-baiknya penghuni surga
adalah wanita muslimah yang berasal dari dunia yang menjelma menjadi bidadari
surga.

You might also like