You are on page 1of 2

AWAL AKTIFITAS MISSI DI INDONESIA

Nama : Rino Triatmoko


NIM : 16407144015
Prodi : Ilmu Sejarah B 2016
Misi dan Kristenisasi adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan
karena keduanya saling berkaitan. Salah satu ungkapan Yunani bernuansa Misi
adalah apostello yang artinya mengutus, sedangkan kata Misi itu sendiri
berasal dari bahasa latin mitto yang memiliki arti mengutus. Secara umum
kata Misi bisa merujuk pada pengutusan seseorang dengan tujuan khusus,
misalnya Misi kesenian, Misi budaya, dan yang lainnya. Namun Misi dalam
konteks Kekristenan, Misi dipahami dalam arti pengutusan gereja universal
ke dalam dunia untuk menjangkau orang-orang kepada Kristus, sebagai Tuhan
dan Juru Selamat, khususnya melalui sekelompok pekerja yang disebut Misionaris.

berbicara tentang awal Misi Kristenisasi masuk ke kepulauan Indonesia


sebagaimana yang di katakan oleh Y. Bakker mengatakan bahwa masuknya agama
Kristen di Indonesia sudah terjadi pada pertengahan abad ke VII dengan berdirinya
gereja Episkopat Syiria di Sumatera. Pada tahun 1511, bangsa Portugis telah
menguasai Malaka, dan pada saat tahun yang sama juga mereka telah menguasai
Maluku, dan memperluas di wilayah-walayah sekitarnya disertai dengan
penyebaran agama Katolik dengan simbol Salib ditancapkan dimana saja orang-
orang Kristen berlabuh. Sehingga gereja yang pertama diberdiri di wilayah
Maluku pada tahun 1522. Maka untuk memperluas tidak lama kemudian
didatangkanlah sejumlah Misionaris dari India untuk mengajarkan Alkitab.

Agama Kristen menyebar juga ke Sulawesi Utara dan Kepulauan Sangihe. Pada
tahun 1563 Raja Manado dan sejumlah rakyatnya dibaptis. Raja Siau kebetulan
sedang berkunjung ke sana dan ikut dibaptis; penduduk Pulau Siau sendiri
menyusul beberapa tahun kemudian. Tetapi karena orang Portugis semakin
terdesak oleh Ternate, benih ini tidak dapat dipelihara. Agama Kristen juga tersebar
di satu wilayah yang terletak di luar lingkungan pengaruh Sultan Ternate, yaitu di
Nusa Tenggara Timur. Daerah ini penting bagi para pedagang Portugis karena
menghasilkan kayu cendana, yang sangat laku di India dan Tiongkok. Pada tahun
1556 lima ribu orang dibaptis di Pulau Timor. Lahirlah jemaat-jemaat Kristen di
Flores dan di beberapa pulau lain. 1

1
Novi Yuniarti, Sekilas Tentang Misi, artikel diakses pada 20
september 2017 dari http://www.misi.sabda.org.

You might also like