ALUR KEGIATAN UNIT KARYA

PASIEN RAWAT INAP KUSTA

UNIT REHABILITASI
KARYA

DOKTER BANGSAL

Tidak Ada kontra Kontra Indikasi

indikasi

Pasien di Kirim Petugas unit Rehabilitasi

Ke Unit Karya karya visite ke bangsal

Catatan :

- Kontra Indikasi pasien yang akan mengikuti rehabilitasi karya ( terlampir).

- Kriteria pasien yang dapat mengikuti latihan rehabilitasi karya ( terlampir).
- Prosedur pasien yang akan mengikuti latihan rehabilitasi karya ( terlampir).
 PENJELASAN ALUR KEGIATAN
REHABILITASI UNIT KARYA UNTUK PASIEN RAWAT INAP KUSTA

1. Petugas Unit Rehabilitasi Karya melakukan assesment pasien baru di bangsal rawat
inap kusta dan menginformasikan hasil assesment tersebut ke dokter bangsal.

2. Menerima hasil assesment unit karya dan menilai kelayakan pasien yang akan mengikut
lathan rehabilitasi karya.

3. a Jika tidak ada kontra indikasi, dokter bangsal merekomnedasikan pasien tersebut
untuk mengikuti kegiatan rehabilitasi karya, dan petugas rehabilitasi karya
memberika latihan sesuai prosedur.

b. Jika ada kontra indikasi maka dokter bangsal mengintruksikan bahwa pasien
tersebut belum bisa mengikuti kegiatan di rehabilitasi karya. Kemudian setiap
hari petugas rehabilitasi karya memonitor kondisi pasien tersebut jika sudah
memungkinkan untuk dilatih, maka petugas rehabilitasi karya menginfokan
kondisi pasien tersebut ke pada dokter bangsal.

LAMPIRAN.
1. Kontra Indikasi Pasien yang akan mengikuti kegiatan Rehabilitasi Karya.
- Pasien dalam keadaan reaksi.
- Pasien yang di jadwalkan untuk operasi.
- Pasien yang sedang dalam pemulihan dari menjalani operasi.

2. Kriteria pasien yang dapat mengikuti latihan Rehabilitasi Karya.

- Pasien dengan tidak sedang dalam kondisi kontra indikasi untuk mengikuti latihan.
- Pasien yang akan berobat jalan.
- Pasien dengan kecacatan namun masih memungkinkan untuk dilatih, seperti Pasien
post amputasi, pasien dengan jari yang sudah mutilasi, pasien-pasien dengan
penyulit lainnya.

3. Prosedur pasien yang akan mengikuti pelatihan rehabilitasi karya di unit Rehabilitasi
Karya :

- Di lakukan anamnesa mengenai minat terhadap pelatihan yang akan diberikan.

- Menandatangani pernyataan pasien bahwa pasien tersebut akan bersungguh-
sungguh mengikuti latihan yang akan diberikan.
- Memberikan edukasi sederhana tentang bagaimana bekerja dengan kondisi cacat
yang ada, agar tidak terjadi cedera baru dengan menggunakan alat pelindung.
- Membuat jadwal latihan.
- Membuat dan mengisi daftar hadir.
- Mengawasi pasien pada saat bekerja.
- Melakukan evaluasi kemajuan latihan.