LAPORAN PRATIKUM KARTOGRAFI TEMATIK

ACARA IV
PERSEBARAN PETA DOT

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Rina Gunadi

NIM : 2016 133 026

HARI/TAGGAL : Selasa / 26 September 2017

PUKUL : 12.30-15.00 WIB

KELAS :3A

ASISTEN : Budi Utomo, S.Pd. M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2016/2017
 I. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian peta dot
2. Untuk dapat menghitung persebaran peta dot

II. ALAT DAN BAHAN

1. Alat
- Kertas Kalkir A4
- Drawing pen (0.1,0.2,0.3,0.4)
- Spidol OHP
- Alat tulis
- Lem isolatif
2. Bahan
- Peta sebagian kota skala 1 : 25.000

III. DASAR TEORI

Peta dot adalah peta yang menggunakan simbol titik. Untuk memasukan data
kependudukan ke dalam peta ,terlebih dahulu harus tersedia peta lokasi dengan batas dan luas
yang jelas berikut ini cara untuk membuat peta data kependudukan. misalnya kita ingin
membuat peta penyebaran dan kepadatan penduduk di kabupaten X yang terdiri dari lima
kecamatan adalah seribu jiwa yaitu kecamatan A,B,C,Dan, dan E. Pada tahun 2003 jumlah
penduduk masing-masing 1000 jiwa,2000 jiwa ,3000 jiwa, 4000 jiwa, dan 5000 jiwa jika peta
itu dibuat menggunakan symbol /dot ,harus dijelaskan bahwa satu titik itu mewakili beberapa
jiwa .misalnya satu titik itu mewakili 200 jiwa secara berturut turut jumlah titik dikecamatan
A ,B ,C ,D ,Dan E contohnya 1000 jiwa mewakili 5 titik. Untuk melakukan analisis tetangga

terdekat menggunakan rumus T = T adalah tetangga terdekat, JU adalah jarak rata-rata

1
(k2 ), JH adalah , P merupakan (k)2 . Tetangga terdekat mempunyai ciri-
2

ciri seperti T = 0-0.7 (bergerombol/cluster patten), T = 0.8-1.4 (random/tersebar tidak

merata), T = 1.5-2.1 (tersebar merata/ uniform)
IV. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peta dasar terlebih dahulu dengan skala 1 : 25.000.
2. Siapkan kalkir beserta alat dn bahan yang aku digunakan.Memilih 3 atau 4 desa
ataupun kelurahannya.
3. Gambar batas administrasinya jalan dan sungainya.
4. Pilih objek berdasarkan individu masing-masing seperti masjid dan sekolah.
5. Salin ke kertas kalkir.
6. Analisis tetangga terdekatnya.

V. HASIL PRATIKUM
1. Peta persebaran tempat ibadah menggunakan kalkir (terlampir)
2. Scan-an peta persebaran tempat ibadah menggunakan kertas A4.
3. Perhitungan luas wilayah (Terlampir)
4. Perhitungan jarak terdekat (Terlampir)