You are on page 1of 1

STANDAR

OBSERVASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT


PROSEDUR
OPERASIONAL No. Dokumen No. Revisi : Halaman
00 1/1
Tanggal terbit : Ditetapkan di Semarang
Direktur Utama

Dr. Bambang Wibowo, SpOG (K)


NIP. 196108201988121001
PENGERTIAN Suatu bentuk pelayanan di IGD dengan cara melakukan pengamatan
terhadap kondisi kesehatan pasien
TUJUAN Pasien mendapat pelayanan yang cepat, tepat, dan akurat.

KEBIJAKAN - SK Direktur RSUP Dr. Kariadi tahun 2012 tentang Kebijakan


Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
- Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi
tahun 2012
PROSEDUR 1. Lakukan observasi tiap menit, tiap 15 menit, tiap jam atau sesuai
kondisi medis pasien
2. Catat hasil observasi di lembar observasi
3. Lakukan pencatatan dan penanganan sesuai kebutuhan medis
pasien, apabila ada perubahan status kesehatan selama observasi
4. Lakukan observasi maksimal 6 jam kecuali ada pertolongan yang
harus dilakukan untuk prioritas pertama (mengancam nyawa)
Bila setelah 6 jam observasi pasien sudah stabil, namun belum bisa
ditransfer karena kondisi tertentu, misalnya karena tidak tersedia
tempat rawat inap, maka :
- Beritahu keluarga akan keterbatasan kondisi tersebut
- Berikan edukasi pada pasien / keluarga, bahwa pasien perlu
dirujuk ke rumah sakit lain karena keterbatasan kondisi tersebut
- Bila pasien / keluarga setuju dirujuk, lakukan mekanisme sesuai
mekanisme transfer pasien ke rumah sakit lain
- Bila pasien / keluarga menolak untuk dirujuk, catat penolakan
tersebut di Lembar Tambahan Pasien IGD, dan tetap lakukan
observasi di IGD sampai tersedia tempat rawat inap
UNIT KERJA Instalasi Rekam Medis, SMF, IRNA, IRIN

You might also like