You are on page 1of 2

MODDUL-VIII

FLOKULASI JAR TEST

(MENENTUKAN DOSIS FLOKULAN DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN)

8.1 Pendahuluan

Sebagian besar air baku untuk penyediaan air bersih diambil dari air permukaan seperti
sungai, danau, dan sebagainya. Salah satu langkah penting pengolahan untuk mendapatkan air
bersih adalah menghilangkan kekeruhan dari air baku tersebut. Kekeruhan disebabkan oleh
adanya partikel partikel kecil dan koloid yang berukuran 10 nm sampai 10 um. Partikel kecil
dan koloid tersebut tidak lain adalah kuarsa/silika, tanah liat, sisa tanaman, ganggang, dan
sebagainya.

Kekeruhan dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia dengan sifat sifat
tertentu yang disebut flokulan. Umunya flokulan polielektrolit organis. Selain penambahan
flokulan diperlukan pengadukan sampai terbentuk flok flok. Flok flok ini mengumpulkan
partikel kecil dan koloid tersebut, bertumbukan dan akhirnya bersama sama mengendap.

8.2 Prinsip

Suatu larutan koloid yang mengandung partikel partikel kecil dan koloid dapat dianggap stabil
bila :

1) Partikel partikel kecil ini terlalu ringan untuk mengendap dalam waktu yang pendek
(beberapa jam)\.
2) Partikel partikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadu partikel yang
lebih besar dan berat, karena muatan elektris pada permukaan partikel partikel adalah
satu muatan (biasanya negatif), sehingga ada repulse elektrostatis antar partikel satu
dengan yang lainnya.

8.3 Alat Alat

a) Gelas kimia 1000 mL


b) Jar tes
c) Batang pengaduk
d) Corong
e) Kertas saring
8.4 Preaksi

8.4.1 Larutan Tawas

1. Timbang 10 g tawas (Al2(SO4)3.xH2O) encerkan dengan aquadest hingga tepat 1000 mL


dalam labu ukur (1 mL = 10 mg)
2. Sebagai pengganti tawas bisa juga menggunakan Poly Alumunium Chlorida /PAC pada
prinsipnya sama seperti menggunakan tawas

8.5 Cara Kerja

a. Disediakan 6 buah gelas kimia 1000 mL dan isi dengan contoh air masing masing 500
mL.
b. Ditambahkan berturut turut 0,05 mL; 0,1 mL; 0,15 mL; 0,20 mL; 0,25 mL dan 0,3 mL
larutan tawas Al ke dalam masing masing contoh air tersebut.
c. Diaduk larutan tersebut dengan kecepatan 100 rpm selama 1 menit.
d. Kemudian aduk dengan kecepatan 60 rpm selama 10 menit.
e. Dibiarkan mengendap dan perhatikan larutan mana yang terjernih dan tercepat
mengendapnya

8.6 Perhitungan

Penambahan

Al2(SO4)3.xH2O:
1000
0,5 mL = 0,05 x x 10 mg = 3 mg/L Al2 (SO4)3
500

1000
0,10 mL = 0,10 x x 10 mg = 4 mg/L Al2 (SO4)3
500

1000
0,15 mL = 0,15 x x 10 mg = 5 mg/L Al2 (SO4)3
500

1000
0,20 mL = 0,20 x x 10 mg = 3 mg/L Al2 (SO4)3
500

1000
0,25 mL = 0,25 x x 10 mg = 3 mg/L Al2 (SO4)3
500

1000
0,30 mL = 0,30 x x 10 mg = 3 mg/L Al2 (SO4)3
500

You might also like