You are on page 1of 3

Profil Proyek Insinerator-2 PT Jasa Medivest (Jamed)

anak perusahaan Jasa Sarana BUMD Jabar


Rp 50 miliar 2,7 hektare 8 Bulan (siap beroperasi pada Mei 2016)

Applied Technology

incinerator berbasis teknologi Stepped Heart Controlled Air dengan dua proses pembakaran.

uang pembakaran bersuhu 1.000-1.100 derajat celcius dengan kontrol polusi udara. Mesin
pembakarannya mampu menetralkan emisi gas buang sepertl partikel-partikel, acid gas, toxic metal,
organic compound, CO serta dioxin dan furan sehingga gas buang yang dikeluarkan memenuhi parameter
yang ditetapkan oleh KEP-03/BAPEDAL/09/1995 dan standar baku emisi internasional.

Kami akan bangun insinerator kedua untuk dapat beroperasi di Tahun 2016. Kami pilih manufacturing
dalam negeri tapi dengan spesifikasi teknik dan standard manual book sama seperti insinerator pertama

Segmented Market

12-15 ton perhari yang berasal dari sekitar 1900-an pelanggan penghasil limbah medis seperti rumah sakit,
puskesmas dan klinik

Pengembangan ini melihat dari wilayah cakupan PT Jamed saat ini yang sudah melayani Jawa Barat, DKI
Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan kontribusi 54% masih dari Jawa Barat.

pengelolaan limbah beracun tersebut harus dipublish terus agar seluruh Rumah Sakit menggunakan jasa
ini, karena limbah medis sangatlah beracun dan berpotensi menular.

Limbah medis tak bisa dimanfaatkan. Jadi harus dibakar habis. Contohnya jarum suntik dan potongan
tubuh manusia (hasil amputasi) nantinya dibakar sehingga virus mati

Subagyo menambahkan, pasar pengolahan limbah yang dikelola PT Jasa Medivest setiap tahunnya
tumbuh hingga 40 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pasar pengolahan limbah medis
secara umum yang hanya mencapai 10 persen per tahun.
Hingga kini, jumlah pelanggan mencapai lebih dari 1.900 perusahaan medis yang 15 persen di antaranya
merupakan perusahaan rumah sakit. Namun, 85 persen pendapatan perusahaan berasal dari pelanggan
rumah sakit.

Project Financing

sumber pendanaan dari pengembangan pengolahan limbah medis tersebut bersumber dari perbankan
dan juga PT Jasa Sarana merencanakan untuk menerbitkan obligasi atau MTN.

Others

Kapasitasnya sama persis dengan incenerator yang saat ini sudah beroperasi. "Kapasitasnya bisa
mencapai 15 ton limbah perhari atau sekitar 6.000 ton per tahun. Jadi saat nanti beroperasi tahun 2017,
kapasitas mengolah limbahnya bisa mencapai 30 ton per hari," kata dia.

Bahkan, menurut dia, PT Jasa Medivest berencana membuka pabrik pengolahan limbah di luar Jabar,
tepatnya di Sidoarjo, Jatim. Pabrik baru itu akan memperluas pasar khususnya untuk meraih pasar di
wilayah Jatim dan sebagian Jateng. "Akhir tahun ini kami mulai di sana," kata dia.
Biaya pemusnahan 25 rb/kg, limbah industri 3500 Rp/kg

Transportasi 1 truk 10 ton, 3 juta, sekitar 3-5 ribu/kg

PT Logam Jaya Abadi kerjasama dengan transporter

BIO-MEDICAL WASTE FLOW CHART


In House Segregation Common Storage Point
Generator At
(Collection, Segregation Packing
(HOSPITALS) in Color Coded Poly Bags) Hospitals

Transportation
Waste Water (Approved Special Vehicle)
to TP

Unloading and Temp


Storage at CBWTF
Re Use

Treatment
Disposal (Incineration, Autoclaving
( Recycling & Landfill) and Shredding)

You might also like