You are on page 1of 2

Nafsa Ghinaatha 1606892075

Menurut kamus Cambridge, Dilema adalah sebuah situasi dimana pilihan yang sulit
harus dilakukan diantara dua pilihan. Brooke Johnson membedakan istilah konflik dan dilema
sebagai berikut:

Konflik adalah perjuangan biasanya antara dua atau lebih orang dan cara menyelesaikannya
adalah dengan membuat sebuah resolusi. Dilema adalah perjuangan sebagian besar dengan
diri kita dimana kita membuat keputusan antara dua hal yang sama baiknya atau buruk
(Alamanda; 2017).

Permasalahan dalam pengambilan keputusan dianalisa berdasarkan berbagai pertimbangan,


yang mana dalam sebuah teori disebut sebagai Teori Drama. Teori drama merupakan teori yang
lebih menekankan pada olah emosi untuk keikutsertaannya di dalam pengambilan keputusan.
Sebagai turunan dari teori permainan (game theory) mulai diperkenalkan pada tahun 1993 dan
dikembangkan oleh Peter Bennett dan Nigel Howard (Alamanda; 2017). Mekanisme teori
drama memiliki beberapa tahapan sebagai berikut.
1. Scene Setting 4. Resolution
2. Build Up 5. Denouement
3. Climax
Sedangkan menurut jenisnya, pada teori drama sedikitnya terdapat 6 jenis dilema dalam
teori drama yang diungkapkan Howard, dkk;
a. Dilema kolaborasi (collaboration dilemma)

Pada dilema ini, salah satu pihak mendapat perbaikan posisi dibanding posisi
sebelumnya.

b. Dilemakepercayaan (trust dilemma)

Dilema kepercayaan dan kerja sama dilema diibaratkan seperti dua sisi mata uang. Jika
satu sisi menghadapi dilema kerjasama, sisi lain menghadapi dilema kepercayaan.

c. Dilema Ancaman (Threat dilemma)

Salah satu pihak memeiliki posisi yang lebih baik, maka posisi pihak yang lemah
setidaknya tidak membuat dilema pada pihak kuat. Pihak lemah sebaiknya menguatkan
preferensi dan fallback serta mempersiapkan sesuatu untuk ancaman besar sewaktu-
waktu.

d. Dilema Posisi (Positioning dilemma)

Salah satu pihak menyukai posisi pihak lain. Piahk penyuka posisi pihak lai akan
berusaha menggantikan posisi pihak tersebut, namun disisi lain ia harus melihat ulang
mengenai reputasinya kelak.

e. Dilema Penolakan (Rejection dilemma)

Dilema yang dihadapi salah satu pihak, sebab dapat ditolak oleh pihak lain karena posisi
pihak tidak stabil.

f. Dilema Persuasi (Persuasion dilemma)


Salah satu pihak merasa selalu bisa untuk mengatasi ancaman pihak lain. Disatu sisi,
pihak yang dianggap pemberi ancaman, dapat memperkuat ancamannya.
Nafsa Ghinaatha 1606892075

Referensi:

Alamanda. 2017. Konflik dan Dilema dalam Pengambilan Keputusan.


https://sharingaddicted.com/2017/09/konflik-dan-dilema-dalam-pengambilan-
keputusan/. Diakses pada 13 November 2017, pukul 05.36.

Anonim. Dilema Moral dalam Pengambilan Keputusan.


http://rumahinspirasi.com/dilema-moral-dalam-pengambilan-keputusan/. Diakses pada
13 November 2017, pukul 06.02.

You might also like