You are on page 1of 2

Amanat Sumpah Pemuda

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang telah banyak memiliki sejarah perjuangan dan para
pejuang bangsa, di antaranya adalah sumpah pemuda. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini
melalui proses yang sangat panjang. Sejarah bangsa Indonesia di bawah penjajahan selama 350
tahun dikuasai bangsa eropa, yaitu Portugis, Inggris, dan Belanda. Setelah sekarang merdeka
kita jangan enak-enakan, tapi tetap mempertahankan kemerdekaan.
Sumpah pemuda tidak lepas dari perjuangan Bangsa Idonesia melalui proses perjuangan
yang selalu mengalami perubahan. Terjadinya perubahan perjuangan bangsa Indonesia dimuali
pada tahun 1908 dan sesudahnya. Sebelumnya perjuangan tidak terkendali oleh satu komando,
hanya bersifat separatis atau kedaerahan. Setelah tahun 1908 perjuangan memiliki satu komando
kesadaran terhadap pentingnya persatuan. Sehingga muncul berbagai macam pergerakan
nasional yang tidak lepas dari pengaruh-pengaruh dari dalam maupun luar.
Perjuangan Bangsa Indonesia pada tahun 1908 memunculkan pergerakan nasional yang
dilakukan akibat faktor dari dalam maupun luar. Dari dalam, mengalami banyak penindasan dan
menyadari adanya kejayaan masa lalu pada saat kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, sehingga
Bangsa Indonesia tergerak hatinya untuk mewujudkan pergerakan nasional. Ini juga tidak lepas
dari kebijakan Belanda yang saat itu menerapkan politik etis, sebagai faktor dari luar. Isi
kebijakan ini di antaranya Bangsa Indonesia diberi kesempatan untuk belajar sehingga
muncullah kaum cendekiawan. Mereka sadar bahwa bangsanya diinjak-injak oleh bangsa lain.
Karenanya mereka mengubah sistem peragerakan nasional yang diwalai degan Budi Utomo.
Pada akhirnya muncul berbagai pergerakan nasional yang lain seperti PMI dan Indishe partais
sampai muncullah Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda muncul karena adanya kesadaran bahwa kepentingan mereka belum
bisa terakomodasi dalam wadah pergerakan nasional Budi Utomo. Mereka terpecah-pecah
menjadi berbagai pergerakan nasional kepemudaan, misalnya Trikoro Darmo yang akhirnya
berubah menjadi Yong Java. Kemudian muncul berbagai pergerakan nasional kepemudaan dari
daerah yang lain, ada Yong Sumatra, Yong Selebes dan Yong-yong yang lain. Akhirnya para
pemuda Indonesia menyadari pentingnya persatuan di kalangan pemuda untuk mencapai
kemerdekaan. Sehinga muncullah Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai
tonggak sejarah bangsa Indonesia khususnya para pemuda. Saat itu para pemuda dalam
melaksanakan kongres mendapatkan banyak hambatan dari penjajah. Untuk mengibarkan
bendera merah putih saja tidak boleh. Namun para pemuda tidak kehilangan akal. Background
dan dekorasi ruangan kongres dibuat nuansa merah putih. Lagu Indonesia raya pun tidak bisa
dinyanyikan secara utuh. Indonesia raya merdeka diganti Indonesia raya mulia.
Yang bisa diambil dari perjuangan para pemuda saat itu, adalah bahwa kalian yang pada
saat ini sedang mengenyam pendidikan di SMP maupun SMK Karya Guna Jaya tingkatkanlah
kegiatan belajar kalian. Sadarilah bahwa masa depan kalian tergantung pada diri kalian sendiri.
Karena sekarang begitu mudahnya kalian untuk menggapai cita-cita. Tidak seperti masa
penjajahan dulu yang harus berhadapan dengan penjajah untuk mencapai cita-cita. Yang
diperbolehkan mengenyam pendidikan hanya dari kalangan para ningrat. Sekarang semua
kalangan diberi kesempatan untuk belajar. Seharusnya hal ini bisa menjadikan motivasi kita
sebagai pemuda Indonesia untuk bertanggung jawab mengisi pembangunan dengan hal-hal yang
positif. Apalagi di era globalosasi seperti ini kalian jangan mudah terpengaruh oleh lingkungan
yang akhirnya akan menjerumuskan kalian.
Jadi berperilakulah sesuai dengan norma-norma agama dan norma-norma berbangsa dan
bernegara. Jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik, sehingga menjadikan bangsa
Indonesia disusahkan oleh pemikiran-pemikiran pemuda yang tidak mendukung kepentingan
berbangsa dan bernegara.

You might also like