Professional Documents
Culture Documents
SKARIFIKASI
Abstrak
1.1.Latar Belakang
3.1 Waktu
Sabtu, 16 September 2017
3.2 Tempat
Laboratorium Silvikultur Intensif Klebengan
3.3 Bahan dan alat
1. Bahannya terdiri dari:
- benih Enterolobium cyclocarpum
- asam sulfat 5%, 10% dan 15%
- air suhu 100oC, 75oC, 50oC, dan air ledeng
2. Alatnya terdiri dari:
- Bak tabur, dan pasir
- Sprayer, gembor, dan selang
- Amplas
3.4 Cara kerja
1. Benih dari jenis yang telah ditentukan dipilih, diseragamkan ukuran,
kenampakan warna, dan kesehatannya (tidak cacat fisiknya).
2. Untuk skarifikasi fisis dilakukan perendaman benih pada:
a) Air ledeng sebanyak 30 butir
b) Air bersuhu 100oC sebanyak 30 butir
c) Air bersuhu 75oC sebanyak 30 butir
d) Air bersuhu 50oC sebanyak 30 butir
Perbandingan benih : air adalah 1 : 10, setelah dituangi air, benih diaduk-
aduk agar mendapatkan pemanasan yang merata. Lama perendaman
minimal 12 jam.
3. Untuk skarifikasi khemis/ kimia, benih direndam dalam larutan kimia
H2SO4 dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% selama 5 menit, sesudah
itu dibilas dengan air ledeng, masing-masing perlakuan 30 butir benih.
Larutan yang digunakan tidak perlu banyak, cukup agar seluruh benih
terendam.
4. Untuk skarifikasi mekanis, dilakukan penggosokan benih pada:
a) Bagian yang akan keluar akarnya
b) Bagian keliling benih
c) Seluruh permukaan benih
d) Benih diretakkan dengan alat penjepit atau pemukul
Untuk masing-masing perlakuan dibutuhkan 30 butir benih
5. Sebagai kontrol benih dihitung sebanyak 30 butir, kemudian benih
kontrol dan benih yang sudah diberi perlakuan ditabur dalam waktu yang
bersamaan, dengan menggunakan media pasir dan dengan kedalaman 1
cm. Sebelum penaburan dilakukan, pasir harus dibasahi terlebih dahulu.
6. Setelah dilakukan penaburan label dipasang, yaitu label yang berisi
perlakuan, tanggal penaburan, jenis benih, dan nama kelompok, serta
membuat denah tempat meletakkan hasil percobaan. Media disiram lagi
sampai lembab, dan penyiraman selanjutnya dilakukan setiap pagi dan
sore.
IV. HASIL PRAKTIKUM
70
60
50
40
% SC
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
Ledeng 50 75 100
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
Ledeng 50 75 100
70
60
50
40
% SC
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
20
15
% FC
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
100
90
80
70
60
% SC
50
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
14
12
10
% FC
0
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
Hari Pengamatan
VII. SARAN
Saran yang dapat diberikan pada praktikum acara ini yaitu perlunya
penjelasan yang lebih detail mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
praktikum dan lebih cermat dan tepat waktu dalam pengerjaannya agar tidak
membuang-buang waktu.
Agustina, Serly Putri. 2014. Pembuatan Plastik Biodegradable dari Pati Umbi
Gadung. Politeknik Negeri Sriwijaya: Palembang
Nugroho, T.A. dan Z. Salamah. 2015. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi
Biji Sengon (Paraserianthes falcataria L.). JUPEMASI-PBIO, Vol. 9 No. 3.
Maemunah dan A. Enny. 2009. Lama penyimpanan dan invigorasi terhadap vigor
bibit kakao (Theobroma cacao L.) Media Litbang Sulteng, 2 (1) : 56-
61.