You are on page 1of 2

ALUR PENERIMAAN PASIEN TB

DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 2


RSUD
KABUPATEN
440/53/MDGS/RSUD/2017 00
DOMPU

Tanggal terbit Ditetapkan Oleh :


STANDAR Direktur RSUD Kabupaten Dompu
PROSEDUR 04 September 2017
OPERASIONAL

dr. H. Syafruddin
Nip : 19691201 200212 1 005
Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis yang
PENGERTIAN
datang melalui Instalasi Rawat Jalan
Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis
TUJUAN
selama mendapatkan pelayanan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Dompu.

KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu


Nomor 440 / 61 / RSUD / 2017 tentang Pelayanan TB DOTS di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu.
1. Pasien TB Paru baru
a. Setiap pasien yang dicurigai menderita Tuberkulosis Paru harus
diberikan masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, selama
menjalani pemeriksaan, sampai mendapatkan diagnosis
b. Masker harus selalu dipakai sampai terbukti bahwa pasien yang
bersangkutan tidak menderita Tuberkulosis paru
c. Pasien yang dicurigai menderita tuberkulosis paru harus di
tempatkan terpisah dari kelompok pasien lain dan mendapat
PROSEDUR prioritas untuk diperiksa lebih dahulu
d. Pasien yang oleh dokter didiagnosis Tuberkulosis Paru baik
dari rawat inap maupun rawat jalan selanjutnya akan dikirim ke
poliklinik DOTS untuk mendapatkan terapai Tuberkulosis,
penyuluhan serta pencatatan.
2. Untuk Pasien TB Paru lama atau kontrol
a. Pasien yang telah memulai pengobatan TB Paru di Poliklinik
DOTS melanjutkan pengobatan seterusnya langsung di
Poliklinik DOTS
ALUR PENERIMAAN PASIEN TB
DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman 2 / 2

RSUD 440/53/MDGS/RSUD/2017 00
KABUPATEN
DOMPU

b. Verifikasi administrasi, pengambilan status dilakukan oleh


petugas.
c. Pasien kontrol yang telah mendapatkan terapi dan folow up di
Poliklinik DOTS dan tidak dikonsulkan ke Poliklinik lain
diperbolehkan langsung pulang
3. Untuk Pasien TB Ekstra paru
a. Pasien yang telah didiagnosis oleh dokter sebagai Tuberkulosis
Ekstraparu selanjutnya akan dikirim ke poliklinik DOTS untuk
mendapatkat terapi tuberkulosis, penyuluhan serta pencatatan.
b. Pasien TB Ekstraparu yang telah mendapatkan pengobatan di
Poliklinik DOTS melakukan folow-up di Bagian yang merujuk
c. Pasien TB Ekstraparu yang telah mendapatkan folow-up di
poliklinik asal akan mengambil obat di Poliklinik DOTS dan
jika tidak dikonsulkan ke Bagian lain diperbolehkan pulang.

- Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rawt Inap

You might also like